Mohon tunggu...
Dini Mufidati
Dini Mufidati Mohon Tunggu... Jurnalis - Khoirunnas Anfa'uhum Linnas

Mahasiswi Program Studi Tadris Matematika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Peran Islam Nusantara dalam Membina Moral Bangsa?

10 Mei 2020   10:13 Diperbarui: 10 Mei 2020   10:27 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
b. Memajukan kesejahteraan umum
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa
d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia

Hal ini sudah terkandung dalam pembukaan UUD 1945. Dimana pembukaan UUD 1945 juga mengatur tentang ketatanegaraan bangsa Indonesia khususnya tentang bentuk negara dan sistem pemerintahan. Hal ini bernilai tinggi bagi bangsa Indonesia karena didalamnya terdapat rumusan Pancasila.

Jadi dari keempat pilar bangsa Indonesia menjadi sebuah moral bangsa Indonesia.

Peran Islam Nusantara dalam membina moral bangsa

Peran Islam Nusantara dalam membina moral bangsa terdapat di beberapa bidang yakni

1. Bidang pendidikan

Sudah kita ketahui dimana sekarang kita sudah mengalami globalisasi, dimana persaingan-persaingan di semua bidang terutama di pendidikan mengalami era disrupsi. Kita harus meningkatkan kualitas di dalam bidang pendidikan agar moral yang terbentuk dari siswa-siwa yang ada dapat menjadi baik. Pembinaan moral yang dapat dilakukan di lingkungan bidang pendidikan Islam yakni:

- Pertama, dapat melakukan kegiatan rutin, dimana diintegrasikan dengan program yang diadakan oleh sebuah sekolah atau universitas. Bukan hanya aspek pengetahuan yang dibina, melainkan juga aspek sikap dan afektifnya.

- Kedua, yakni menciptakan lingkungan lembaga pendidikan yang mendukung dan menjadi laboratorium bagi penyampaian pendidikan agama. Untuk menumbuhkan masyarakat yang religius kita harus membuat suatu lingkungan dimana lingkungan ini nyaman. Sehingga nantinya apa yang diajarkan oleh Guru atupun Dosen tentang nilai-nilai agama dapat dihayati oleh peserta didik.

- Ketiga, yakni pendidikan agama tidak hanya disampaikan secara formal dalam pelajaran saja, namun dapat dilakukan diluar proses pembelajaran, Sehingga dapat melekat dan terbiasa dengan moralitas tersebut.

- Keempat yaitu menciptakan situasi kegiatan religius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun