Laporan keuangan merupakan catatan yang berisi banyak informasi yang bermanfaat untuk keberlangsungan bisnis. Selain harus informatif dan komunikatif dalam penyajiannya, terdapat beberapa karakteristik yang harus dipenuhi dalam penyajian laporan keuangan.
Halo, Kompasianer! Selamat datang di Ruang Kejutan!
Karakteristik kualitatif laporan keuangan ini akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan tidak hanya tepat, tetapi juga dapat dipercaya, serta dapat dibandingkan.
Berikut ini merupakan 5 karakteristik kualitatif laporan keuangan.
1. RelevanÂ
Informasi dalam laporan keuangan harus dapat menghubungkan data dengan keputusan bisnis. Sehingga, keterkaitan yang dimaksud di sini adalah laporan keuangan memiliki informasi yang memiliki keterkaitan dengan pengambilan keputusan ekonomi bagi para penggunanya.
Adanya informasi yang relevan dapat membantu pengguna informasi untuk membentuk harapan atau kesimpulan mengenai hasil-hasil ada masa lalu, sekarang, dan masa mendatang. Selain itu, agar informasi yang disajikan relevan, maka informasi ini harus tepat waktu.
2. KeandalanÂ
Landasan kepercayaan pengguna laporan keuangan dan informasi akuntansi adalah informasi yang andal. Dalam hal ini, keandalan mengacu pada sejauh mana informasi dalam laporan keuangan dapat dipercaya oleh para pengguna.
Sehingga, dalam penyajiannya, informasi dalam laporan keuangan harus bebas dari kesalahan material, tidak bias, dan memberikan gambaran yang benar tentang situasi keuangan perusahaan.
3. Bisa DipahamiÂ
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa informasi akuntansi termasuk laporan keuangan, dapat digunakan oleh banyak pihak. Hal ini sangat memungkinkan jika tidak semua pengguna informasi ini ahli dalam akuntansi. Oleh karena itu, bisa dipahami (understandability) menjadi karakteristik kualitatif informasi akuntansi.
Adanya karakteristik ini, harapannya laporan keuangan yang disajikan dapat menyederhanakan kompleksitas agar lebih mudah dipahami. Sehingga, penyajian laporan keuangan dibuat jelas dan terstruktur, dan juga menggunakan istilah yang umum dipahami.
4. Dapat Dibandingkan
Laporan keuangan merupakan salah satu alat yang digunakan sebagai dasar pembuat keputusan. Sehingga, tidak jarang pengguna informasi ini perlu membandingkan agar menghasilkan keputusan yang terbaik.
Karakteristik ini memungkinkan penggunanya untuk membandingkan laporan keuangan perusahaan dengan perusahaan lain atau dengan periode yang telah berlalu. Hal seperti ini lazim dilakukan agar dapat memperoleh perspektif yang lebih luas dan memungkinkan analisis yang lebih mendalam.
Salah satu prinsip akuntansi adalah konsisten. Prinsip tersebut merupakan kunci untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang dapat dibandingkan. Karena dengan kekonsistenan ini, pengguna dapat melihat tren dan pola dalam kinerja keuangan perusahaan dari waktu ke waktu.
5. Materialitas
Karakteristik ini membawa konsep yang mengacu pada pentingnya informasi dalam konteks keseluruhan laporan keuangan. Informasi akuntansi termasuk laporan keuangan dapat dikatakan material jika terdapat pengabaian atau penyajian yang salah dapat memengaruhi keputusan yang dibuat oleh pengguna.
Oleh karena itu, hanya informasi yang signifikan yang perlu disajikan secara rinci, sementara yang tidak material dapat diabaikan atau disajikan secara lebih ringkas.
Pentingnya keputusan pengguna laporan keuangan, maka informasi dalam laporan keuangan tersebut harus memperhatikan 5 karakteristik kualitatif laporan keuangan di atas. Hal ini penting diperhatikan agar informasi yang disajikan benar-benar bermanfaat bagi penggunanya.
Adanya pemahaman tentang karakteristik kualitatif ini menjadikan laporan keuangan bukan hanya menjadi dokumen formal, melainkan menjadi alat penting dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik dan lebih informatif.
Transparansi, keandalan, dan kemudahan dalam pemahaman adalah pilar yang memperkuat kepercayaan pengguna terhadap laporan keuangan perusahaan.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada kejutan-kejutan selanjutnya dan terima kasih atas apresiasinya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H