Mohon tunggu...
Dinii Amellia013
Dinii Amellia013 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

nama saya diniAmelia bisa di panggil dini atau nama lainya yang nyaman untuk di panggil,hobi saya berenang,menulis dan memasak saya anak pertama dari dua bersaudara saya lahir di bandung dengan tepatnya di bandung barat,batujajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jangan Takut Bermeditasi

24 November 2024   20:00 Diperbarui: 24 November 2024   20:05 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jangan Takut Bermeditasi

Meditasi adalah cara berlatih dan mempelajari pikiran, perasaan, dan sensasi tubuh agar kita dapat memahaminya dengan lebih baik. Meditasi bukanlah sebuah ritual keagamaan atau ibadah, meditasi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Meditasi melatih kita untuk fokus pada satu titik, dimana kita akan mendapat bimbingan atau jawaban atas apa yang kita tanyakan, sekaligus kita akan mendapatkan energi positif yang membantu mengendalikan emosi kita.

Tujuan meditasi adalah menghubungkan pikiran sadar dan bawah sadar, meningkatkan kesadaran, mengontrol pernapasan, menghadirkan relaksasi yang menenangkan, dan membantu menjernihkan pikiran sekaligus memusatkan kesadaran pada sesuatu yang sedang terjadi, melepaskan segala perasaan yang tidak menyenangkan. Beban atau pikiran negatif itu lebih penting. menjadi santai.

Menurut alodokter.com, banyak manfaat meditasi yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1. Manajemen Stres

Saat keadaan menjadi sulit, pikiran Anda pasti akan terganggu, meski bukan karena sesuatu yang serius. Ketika pikiran Anda terganggu dan tidak segera terselesaikan, Anda mungkin menjadi stres karena terus memikirkannya tanpa menyelesaikannya. Lalu, jika Anda stres tanpa disadari, aktivitas lain pun akan terganggu.

Jadi perlu adanya pengelolaan stres. Jadi meditasi adalah salah satu cara yang baik untuk mengendalikan stres kita lho. Salah satu teknik yang bisa Anda coba adalah meditasi mindfulness, karena dianggap dapat menurunkan tingginya kadar hormon kortisol saat Anda merasa tertekan atau stres. Selain itu, Anda bisa memadukan meditasi dengan olahraga karena aktivitas fisik dapat menghasilkan hormon endorfin yang berperan penting dalam mengendalikan stres.

2. Mengatasi gangguan kecemasan dan depresi

Sekarang coba pikirkan: bagaimana kesehatan mental Anda? Apakah Anda sehat secara mental? Meditasi secara teratur diduga dapat menurunkan kadar sitokin yang dilepaskan sebagai respons terhadap stres, yang dapat memengaruhi suasana hati dan lama kelamaan dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi. Dengan cara ini, Anda dapat mengatasi masalah kesehatan mental Anda.

3. Kendalikan emosi

Jika Anda merasa tidak bisa menyelesaikan pekerjaan rumah atau pekerjaan kantor di tempat ramai, bisa jadi itu pertanda Anda tidak memiliki kemampuan mengendalikan emosi. Kamu tahu. Salah satu cara untuk mengendalikan emosi adalah dengan bermeditasi. Selain mengurangi gangguan kecemasan, menjadi lebih tenang, merasa lebih bahagia, dan berpikir positif, meditasi ternyata dapat meningkatkan aktivitas otak yang berperan penting dalam pembelajaran, memori, dan konsentrasi.

4. Menjaga kesehatan jantung

Ternyata stres yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi tubuh Anda, karena jika terlalu stres maka tekanan darah Anda akan naik sehingga memaksa jantung Anda bekerja lebih keras. Kondisi seperti ini dapat menimbulkan berbagai masalah pada jantung dan pembuluh darah, seperti stroke atau serangan jantung. Hal ini bisa diatasi dengan meditasi karena membuat Anda lebih rileks, stres berkurang sehingga tekanan darah tetap stabil.

5. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Selain menjalani gaya hidup sehat dan rutin berolahraga, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin bermeditasi merasakan adanya peningkatan antibodi atau zat kekebalan tubuh. Meditasi teratur juga dapat mencegah penyakit dan infeksi.

6. Pereda nyeri

Nyeri yang dirasakan banyak sekali jenisnya, yang paling umum adalah nyeri fisik. Misalnya, nyeri pada penyakit seperti kanker terjadi karena berbagai alasan. Dalam hal ini, meditasi berperan dalam mengurangi rasa sakit. Hal ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa meditasi mindfulness dapat mengurangi rasa sakit pada penderita kanker.

Sebenarnya meditasi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, baik sendiri maupun bersama psikolog. Misalnya saat Anda sedang berada di kantor, cobalah manfaatkan waktu istirahat Anda untuk bermeditasi dengan duduk nyaman dan mengatur pernapasan, usahakan fokus pada pikiran atau hal-hal di sekitar Anda, dan lakukan secara rutin pada jam 3 hingga jam 5 pagi menit.

Contoh lainnya adalah ketika ingin tidur, bisa dilakukan dengan cara berbaring. Jernihkan pikiran Anda dan cobalah untuk rileks. Saat yang tepat untuk berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar adalah saat Anda hampir tertidur namun masih terjaga. Biasanya, pikiran bawah sadar Anda akan memberi Anda gambaran dalam waktu sekitar 15 hingga 30 detik. Selain kesehatan mental, meditasi juga mempengaruhi kesehatan fisik sehingga kita harus rutin bermeditasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun