Mohon tunggu...
DINI
DINI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori emotional intelligence dari Daniel Goleman

17 Januari 2025   22:06 Diperbarui: 17 Januari 2025   22:06 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

---

### **Kritik terhadap Teori Emotional Intelligence**  

Meskipun kecerdasan emosional telah diterima secara luas, teori ini juga mendapat kritik. Beberapa ahli berpendapat bahwa konsep EI sulit diukur secara objektif karena melibatkan aspek subjektif seperti perasaan dan empati. Selain itu, ada yang menganggap bahwa peran EI dalam kesuksesan sering kali dilebih-lebihkan dibandingkan IQ atau keterampilan teknis lainnya.  

Namun, banyak penelitian menunjukkan bahwa EI memiliki kontribusi signifikan dalam membangun hubungan interpersonal yang sehat dan produktivitas kerja, sehingga relevansinya tetap kuat.  

---

### **Kesimpulan**  

Teori kecerdasan emosional oleh Daniel Goleman telah mengubah cara kita memahami peran emosi dalam kehidupan. Dengan lima elemen utamanya---kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan relasi, dan motivasi diri---EI memberikan kerangka kerja untuk mengembangkan diri menjadi individu yang lebih baik, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.  

Dalam dunia yang semakin kompleks, kecerdasan emosional menjadi salah satu kunci untuk mencapai kesuksesan, menjaga hubungan yang sehat, dan menghadapi tantangan dengan bijaksana. Dengan memahami dan mengembangkan EI, setiap individu memiliki peluang untuk mencapai potensi terbaik mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun