Mohon tunggu...
DINI
DINI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Determinan(perkembangan sosial dan emosional

17 Januari 2025   14:17 Diperbarui: 17 Januari 2025   14:17 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebaliknya, pengalaman traumatis seperti kehilangan orang terdekat, kekerasan, atau bencana alam dapat meninggalkan dampak mendalam pada perkembangan emosional seseorang. Anak-anak yang mengalami trauma sering kali menunjukkan tanda-tanda gangguan emosional seperti kecemasan, depresi, atau gangguan stres pasca-trauma (PTSD). Namun, dengan dukungan yang tepat, mereka dapat pulih dan membangun kembali kemampuan sosial serta emosional mereka.  

---

### **Kesimpulan**  

Perkembangan sosial dan emosional dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling terkait, mulai dari genetik dan biologis hingga lingkungan keluarga, budaya, pendidikan, media, dan pengalaman hidup. Penting bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat secara umum untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan ini agar individu dapat tumbuh menjadi pribadi yang sehat secara emosional dan mampu membangun hubungan sosial yang positif.  

Dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat lebih bijak dalam mendukung anak-anak dan remaja selama proses perkembangan mereka. Investasi dalam perkembangan sosial dan emosional sejak dini akan menghasilkan individu yang lebih resilien, empatik, dan siap menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun