Pemikiran mengenai eksistensi Tuhan tidak berkembang karena patristik berlandaskan pada doktrin-doktrin gereja. Patristik melarang dan mengharamkan segala sesuatu hal pemikiran yang menentang doktrin gereja. Maka dari itu tidak ada pendidikan atau pemikiran yang menggambarkan Tuhan sehingga pengetahuan pada saat itu  tidak berkembang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!