6 Transformasi Tren Gaya Hijab di Indonesia dari Masa ke Masa

Saat ini, hijab atau jilbab tidak hanya dipandang sebagai penutup aurat bagi para muslimah, melainkan juga telah menjadi salah satu fashion item yang dapat memaksimalkan penampilan para hijabers di seluruh dunia, termasuk pula di Indonesia. 

Stigma buruk perihal hijab yang dulunya sering dianggap tidak fashionable, kini terbantahkan dengan lahirnya berbagai tren gaya hijab yang stylish dan tentunya membuat penampilan seseorang terlihat jauh lebih menarik.

Di Indonesia sendiri, tren gaya hijab kian hari terus berubah dan semakin berkembang seiring dengan maraknya para selebriti maupun influencer hijabers yang mengenalkan berbagai model dan style baru dalam mengenakan hijab.

Bahkan, kalau dilihat secara lebih seksama, kita dapat menemukan fakta bahwa kini brand-brand pakaian seperti baju dan atasan wanita berlomba-lomba untuk menciptakan produk pakaian yang hijab friendly. Hal ini seiring dengan naiknya tren ootd hijab (outfit of the day hijab) di media sosial yang selalu menarik perhatian para hijabers di Indonesia, bahkan sering kali muncul di pencarian teratas.

Baca Juga: Laruna Indonesia Fashion Forum

Lalu, bagaimana sih perkembangan tren gaya hijab di Indonesia sebelum seperti sekarang ini? 

Berikut ini akan diulas 6 transformasi tren gaya hijab di Indonesia dari masa ke masa. Simak ulasannya berikut ini.

1. Era Tahun 1980-an

Hijab era 80-an (https://islamdigest.republika.co.id)

Tahukah kamu bahwa pada era tahun 80-an, perempuan berhijab masih jarang ditemui di Indonesia. Hal ini karena pada era yang bertepatan dengan masa orde baru ini, penggunaan hijab sempat dilarang di Indonesia.

Oleh karena itu, hijab masih belum banyak dikenal oleh masyarakat kala itu. Namun, di era ini, ada beberapa golongan masyarakat seperti para nyai dari pesantren yang telah mengenakan hijab. 

Tampilan hijab kala itu adalah menggunakan kain selendang panjang yang dipasang di kepala lalu diberi peniti di ujung leher, kemudian dililit ke belakang hingga ke samping wajah dan diberi peniti kembali hingga jilbab menjuntai ke bawah menutup kepala dan dada. Tampilan hijab tersebut mirip dengan model hijab pashmina di era sekarang, yang terlihat simpel dan elegan.

2. Era Tahun 1990-an

Gaya hijab selendang era 90-an (merdeka.com) 

Pada era ini, tren gaya hijab yang sering digunakan adalah model hijab selendang. Model hijab yang satu ini adalah berupa kain selendang tipis yang dikenakan untuk menutup kepala lalu disampirkan di pundak. Oleh karena itu, leher tetap terlihat saat mengenakan model hijab yang satu ini.

Biasanya, penggunaan gaya hijab selendang ini juga dilengkapi dengan ciput. Namun ada pula sebagian orang yang memilih untuk tidak mengenakannya.

Tren hijab selendang ini pertama kali populer di Indonesia semenjak dikenalkan oleh tim qasidah Nasida Ria dan politikus Yenny Wahid, yang tak lain adalah salah seorang putri dari mantan presiden keempat Republik Indonesia, yakni Gus Dur.

Tren hijab selendang ini memang terkesan sederhana karena kondisi saat itu yang masih berada dalam era orde baru, sehingga penggunaan hijab masih agak sensitif kala itu.

Baca Juga: Laruna Indonesia Fashion Forum

3. Era Tahun 2000-an

Tren hijab ikat era 2000-an (cumicumi.com)

Pada awal tahun 2000-an, jumlah para hijabers di Indonesia semakin bertambah seiring dengan berakhirnya kekuasaan orde baru. Sehingga para muslimah di Indonesia kala itu mulai bebas mengenakan hijab tanpa takut adanya tekanan dari pemerintah. 

Pada era ini mulai dikenal tren gaya hijab ikat. Hal ini ditandai dengan hadirnya hijab segi empat yang dikenakan dengan cara dilipat segitiga, lalu dipakaikan di kepala yang diberi peniti pada bagian leher, kemudian ujungnya diikat di leher sampai ke belakang kepala. 

Saat itu, tren gaya hijab ikat ini banyak digunakan oleh para siswi di sekolah karena sudah tidak ada lagi larangan mengenakan hijab atau atribut agama di lingkungan instansi pendidikan.

4. Era Tahun 2010-an

Tren hijab bertumpuk (youtube @The Bramantyo)

Pada era ini, tren gaya hijab yang muncul mulai bervariasi. Salah satu gaya hijab yang paling populer adalah tren hijab Dian Pelangi. Ia adalah seorang designer terkenal yang kala itu mengenalkan model hijab warna warni dengan berbagai gaya yang unik.

Saat itu, mulai bermunculan brand-brand pakaian yang menciptakan produk pakaian muslimah one set hijab. Misalnya saja produk gamis yang selalu dilengkapi dengan kerudung yang senada warna dan modelnya.

Pada era ini pula mulai populer tren hijab turban dengan berbagai gaya dan model yang unik yang kerap digunakan dalam berbagai acara besar keagamaan, seperti dalam acara Maulid Nabi maupun hari raya Idul Fitri.

Tak berhenti sampai disitu, pada era ini pula banyak bermunculan jilbab instan dengan berbagai model yang baru, seperti model hijab yang dikenalkan oleh artis Zaskia Adya Mecca. Model hijab yang dimaksud adalah hijab yang bentuknya menumpuk di salah satu sisinya sehingga terkesan modis dan stylish.

Kemudian, para hijabers mulai mengkreasikan gaya hijab khas Zaskia Adya Mecca ini dengan berbagai model. Biasanya, seseorang akan mengenakan beberapa hijab yang ditumpuk dan dikreasikan dan dibentuk sedemikian rupa dengan menggunakan jarum pentul. Penggunaan warna hijab kala itu juga didominasi dengan warna-warni yang mencolok.

5. Era Tahun 2015-an

Tren hijab yang lebih simpel dan modern (youtube @The Bramantyo)

Pada tahun 2015-an tren gaya hijab di Indonesia mulai didominasi dengan gaya yang lebih simpel, modern, namun tetap elegan. Di era ini, mulai bermunculan berbagai jenis jilbab segi empat dan pashmina, baik yang berwarna polos maupun yang memiliki motif namun tetap simpel.

Pada era ini pula, populer tren gaya hijab syar'i seiring dengan hadirnya para selebgram bercadar hingga influencer yang juga pendakwah muslimah.

Pada tahun ini, mulai jarang terlihat para muslimah yang mengenakan hijab bertumpuk yang mencolok, karena mereka mulai memikirkan soal kenyamanan dan kemudahan dalam berhijab. Meski demikian, penampilan para hijabers di era ini terlihat lebih anggun dan cantik.

6. Era Tahun 2020 - Sekarang

Hijab pashmina simpel zaman sekarang (instagram @kazami_store)

Setelah mengalami berbagai tranformasi, ternyata dilihat dari segi perkembangannya, para muslimah di Indonesia cenderung lebih menyukai gaya hijab yang sederhana dan elegan. Hal ini karena mereka lebih mengutamakan kenyamanan saat mengenakan hijab.

Oleh karena itu, tren gaya hijab sejak tahun 2020-an didominasi oleh gaya jilbab yang lebih sederhana, lebih simpel, namun tetap menciptakan kesan elegan.

Hal ini ditandai dengan hadirnya berbagai variasi hijab yang lebih polos dan simpel, misalnya saja jilbab pashmina dengan warna yang lebih kalem. 

Cara pemakaian hijabnya pun bisa dikatakan seperti kembali ke era 1980-an, dimana pashmina dipakai dengan cara diberi peniti di ujung leher, lalu ditarik kebelakang hingga ke samping kepala dan kembali diberi peniti. Sehingga penampilan hijab terlihat lebih sopan dan elegan.

Di era saat ini pula banyak pula bermunculan hijab yang sudah satu set dengan ciput, sehingga memudahkan para muslimah dalam mengenakan hijab atau kerudung. Bahan-bahan hijab pun mulai beragam, seiring dengan adanya kebutuhan pada bahan hijab yang lebin nyaman untuk digunakan, seperti pashmina kaos hingga hijab voal.

Nah itulah berbagai perkembangan tren gaya hijab di Indonesia yang terus menerus mengalami perubahan. 

Jika dilihat berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa para muslimah di Indonesia khususnya, ternyata lebih menyukai gaya hijab yang terkesan simpel dan nyaman untuk dipakai.

Selain itu, hijab saat ini menjadi salah satu fashion item yang selalu menjadi trending. Hal ini terbukti dengan maraknya tren ootd hijab di media sosial. 

Hanya saja seiring berkembangnya tren tersebut, esensi utama hijab sebagai penutup aurat sering kali dikesampingkan. Tak jarang ditemui para muslimah yang mengenakan hijab hanya sekedar untuk menutupi rambut dan kepala saja tanpa memerhatikan aspek yang lain. Misalnya penggunaan baju ataupun bawahan yang terlalu ketat sehingga membentuk lekukan tubuh. Padahal aurat perempuan muslimah tak hanya sebatas rambut dan kepala saja.

Oleh karena itu, tren gaya hijab yang kian hari semakin berkembang seharusnya juga diikuti dengan pehamaman agama yang lebih mendalam. Sehingga, saat mengenakan hijab, para muslimah tidak hanya mementingkan aspek gaya tampilan luar saja, melainkan juga memerhatikan aspek lainnya agar esensi utama hijab sebagai penutup aurat tetap terjaga.

Nah, kalau menurutmu gimana? Apakah semua tren gaya hijab di Indonesia saat ini sudah sesuai dengan aspek syariat? Lalu tren gaya hijab manakah yang menjadi favoritmu?