Pada awal tahun 2000-an, jumlah para hijabers di Indonesia semakin bertambah seiring dengan berakhirnya kekuasaan orde baru. Sehingga para muslimah di Indonesia kala itu mulai bebas mengenakan hijab tanpa takut adanya tekanan dari pemerintah.Â
Pada era ini mulai dikenal tren gaya hijab ikat. Hal ini ditandai dengan hadirnya hijab segi empat yang dikenakan dengan cara dilipat segitiga, lalu dipakaikan di kepala yang diberi peniti pada bagian leher, kemudian ujungnya diikat di leher sampai ke belakang kepala.Â
Saat itu, tren gaya hijab ikat ini banyak digunakan oleh para siswi di sekolah karena sudah tidak ada lagi larangan mengenakan hijab atau atribut agama di lingkungan instansi pendidikan.
4. Era Tahun 2010-an
Pada era ini, tren gaya hijab yang muncul mulai bervariasi. Salah satu gaya hijab yang paling populer adalah tren hijab Dian Pelangi. Ia adalah seorang designer terkenal yang kala itu mengenalkan model hijab warna warni dengan berbagai gaya yang unik.
Saat itu, mulai bermunculan brand-brand pakaian yang menciptakan produk pakaian muslimah one set hijab. Misalnya saja produk gamis yang selalu dilengkapi dengan kerudung yang senada warna dan modelnya.
Pada era ini pula mulai populer tren hijab turban dengan berbagai gaya dan model yang unik yang kerap digunakan dalam berbagai acara besar keagamaan, seperti dalam acara Maulid Nabi maupun hari raya Idul Fitri.
Tak berhenti sampai disitu, pada era ini pula banyak bermunculan jilbab instan dengan berbagai model yang baru, seperti model hijab yang dikenalkan oleh artis Zaskia Adya Mecca. Model hijab yang dimaksud adalah hijab yang bentuknya menumpuk di salah satu sisinya sehingga terkesan modis dan stylish.
Kemudian, para hijabers mulai mengkreasikan gaya hijab khas Zaskia Adya Mecca ini dengan berbagai model. Biasanya, seseorang akan mengenakan beberapa hijab yang ditumpuk dan dikreasikan dan dibentuk sedemikian rupa dengan menggunakan jarum pentul. Penggunaan warna hijab kala itu juga didominasi dengan warna-warni yang mencolok.
5. Era Tahun 2015-an