Mohon tunggu...
DINI SELASI
DINI SELASI Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

ibu rumah tangga yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Ilmu Manajemen

19 Desember 2022   14:00 Diperbarui: 19 Desember 2022   14:11 2958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marry Parker Follet; Mengemukkan bahwa manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain (Yuni Pambreni et al., 2022) yang nenekankan pada kemampuan dan keterampilan manajer yang menitikberatkan pada sebuah proses manajemen; perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan perusahaan (Saragih et al., 2022).

Chaster I. Barnard; Menjelaskan tentang fungsi utama manajemen (1) adanya kerjasama antara perencanaan tujuan perusahaan  dan sumber daya manusia (2) menekankan peralatan komunikasi (3) teori penerimaan pada wewenang; bawahan akan menerima perintah bila mereka memahami, mampu, berkeinginan menuruti atasan (4) penjelaskan system pengelolaan organisasi (Budi Harto et al., 2021)

B. Teori Manajemen Hubungan Manusiawi

Setelah fase manajemen teori organisasi klasik kemudaian pada tahun 1863 sampai dengan tahun 1916 berkembang pada teori hubungan manusia dengan tokoh yang terkenal yakni Hugo Munsterberg dan Elton Mayo.

  • Hugo Munsterberg; Disebut dengan psikologi industry bahwa penerapan peralatan psikologi dapat mencapai tujuan produktivitas dengan melakukan; menemukan karyawan yang tepat, penciptaan pekerjaan yang tepat dan penggunaan best possible effect untuk motivasi karyawan (Aditama, 2020).
  • Elton Mayo (1880-1949); Menerangkan  hubungan manusia antara pekerja dan manajemen dalam pengembangan dan kerjasama, perlunya penetapan insentif dan rutinitas untuk membangun kepercayaan (Muldoon et al., 2021).

C. Teori Manajemen Modern

        Fase terakhir yang kemudian melahirkan  tokoh-tokoh manajemen modern lainnya sampai dengan perkembangan abad ke-20 namun demikian fase teori manajemen modern ini dimulai pada tahun 1940 sampai dengan sekarang, dengan tokoh manajemen yang terkenal seperti Abraham Maslow, Douglas Mc Gregor dan Frederick Hezberg.

  • Abraham Maslow; Menurut Maslow memberikan gagasan tentang motivasi atas kebutuhan yang terdiri dari kepuasan dasar, kebutuhan rasa aman, kebutuhan rasa kasih saying, perasaan mampu dan harga diri serta adanya aktualisasi diri (Maslow, 2019).
  • Douglas Mc Gregor; Mengenalkan tentang dinamika dan relasi manusia dengan mengklasifikasikan menjadi tipe X; pasif, malas, akan disiplin jika diawasi, kurang menyukai tantangan dan tipe Y; proaktif, menyukai tantangan dan pekerjaan, penuh ide dan inisiatif juga disiplin dan untuk memaksimalkan tipe Y adalah dengan memberikan pendelegasian dan kepercayaan  daripada pengawasan (Sule & Saeful, 2019)
  • Frederick Hezberg; Sebagai seorang psikolog tentang motivasi karyawan, terdiri dari factor dari dalam (intrinsic); berhubungan dnegan motivasi karyawan yang berhubungan dengan kepuasan kerja serta factor eksternal (ekstrinsik); pengaruh factor lingkungan terhadap kepuasan kerja (Nur, 2022).

       Perkembangan manajemen secara terus menerus sampai saat ini dan mungkin dimasa depan, pada era modern pada abad 20 ditandai dengan hadirnya konsep manajemen kualitas total atau dikenal dengan TQM -- Total Quality Management yang diperkenalkan oleh Edward Deming dan Joseph Juran menyatakan bahwa kualitas bukan berasal dari kesalahan pekerja namun berasal dari system (Sari, 2021) yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

Edward Deming (1900-1994); Bahwa TQM dapat dicapai dengan cara : ciptakan keteguhan tujuan untuk meningkatkan produk dan layanan; mengadopsi filosofi baru; hentikan ketergantungan pada inspeksi untuk mencapai kualitas; mengakhiri praktik pemberian bisnis pada harga saja; sebaliknya, meminimalkan total biaya dengan bekerja dengan pemasok tunggal; tingkatkan terus-menerus dan selamanya setiap proses untuk perencanaan, produksi, dan layanan; 

lembaga pelatihan di tempat kerja; mengadopsi dan melembagakan kepemimpinan; mengusir rasa takut; hancurkan penghalang antara area staf; hilangkan slogan, himbauan dan target bagi tenaga kerja; hilangkan kuota numerik untuk tenaga kerja dan target numerik untuk manajemen; hapus penghalang yang merampas kebanggaan orang akan pengerjaan, dan hilangkan peringkat tahunan; melembagakan program pendidikan dan perbaikan diri yang kuat untuk semua orang; tempatkan semua orang di perusahaan untuk bekerja menyelesaikan transformasi (Sabrina, n.d.)

Joseph Juran; Dikenal dengan rilogi kualitas yakni terdiri dari (Sabrina, n.d.) (1) Perencanaan kualitas ; metode yang digunakan untuk membuta fitur desain inovatif dengan mengacu pada produk dan proses pengembangan layanan untuk konsumen (2) Peningkatan kualitas; metode untuk meningkatkan kinerja perusahaan untuk meningkatkan kualitas dengan cara membangun infrastruktur, menetapkan control untuk memegang keuntungan dan identifikasi peningkatan proyek (3) Kontrol kualitas konsep; cara yang dilakukan untuk meningkatkan layanan pada konsumen dan untuk mencegah kesalahan dengan cara mengevaluasi kinerja, membandingkan tujuan dan kinerja.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun