Mohon tunggu...
Dini Nuraeni
Dini Nuraeni Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Jangan menyerah karena usaha tidak akan menghianati hasil.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Temanmu di Waktu Sendu

25 Februari 2022   17:49 Diperbarui: 25 Februari 2022   17:55 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Bus berjalann.......
3jam kemudian bus berhenti di rest area untuk ber istirahat.Disitu Risna dan Famelsa pergi ke toilet dan aku pun mengikutinya dari belakang.Saat sedang ditoilet ternyata Famelsa bercerita kepada Risna dan akupun mengupingnya.Sampai aku kaget.

"Ris bagaimana ini aku masih saja ada perasaan kepada Rizkar"ujar Famelsa
"Kamu diam saja mel kamu acuhkan dia saja ya"jawab Risna
"Tidak bisa,tidak segampang itu aku sakit hati ris liat Sahabatku berduaan dengan orang yang aku cintai"Famelsa sembari sedih
"Hah apaaa" ujarku
"Kamu kenapa kesini chess?" Kata Risna
"Aku sudah menguping pembicaraan kalian berdua ternyata ini ya mel yang membuat sikapmu beda kepadaku,kenapa kamu ga cerita dari awal kalau kamu mempunyai rasa kepada Rizkar sih,kemarin aku tanya kamu jawabnya tidak apa apa kenapa mel?" Tanyaku
"Mungkin kamu salah paham ches sudahlah,ayo kita kembali ke bus" ajak Risna
"Tunggu mel kamu belum jawab pertanyaan aku loh" tanyaku
"Iyaa chess aku sudah mulai mempunyai rasa kepada Rizkar sudah lumayan lama dan aku simpan rasa itu baik baik supaya tidak merusak persahabatan kita chessy,tapi kenapa kemaren malam dia malah memperlakukanmu seperti lebih dari sahabat?kenapa?apa kamu juga punya perasaan kepada Rizkar sama sepertiku,kalo ngga kenapa mungkin kamu kemaren kelihatan senang begitu?"jawab Famelsa
"Tidak mel aku sama sekali tidak mempunyai rasa sedikitpun kepada Rizkar,dia hanya kuanggap sebagai teman dekatku tidak lebih dari itu mel,percaya kepadaku kemarin justru aku malu mel bukan senang,jika kamu suka kepada Rizkar apakah persahabatan kita akan hancur?kamu cemburu pun persahaban kita sudah mulai retak mel?" Ucap aku
"Apa kamu serius dengan perkataanmu itu?" Jawab Famelsa
"Iya mel serius"jawabku
"Apa sebaiknya kamu simpan saja peraanmu sendiri mel daripada dengan kejujuruanmu punya perasaan kepada Rizkar akan merusak semuanya?"ujarku
"Iya mel ada benarnya juga apa yang dikatakan chessy,persahabatan kita udah berjalan 3 tahun loh masa rusak hanya karena hal sepele?" Ujar Risna
"Iya aku akan coba" jawab Famelsa
"Aku minta maaf ya chessy atas perlakuanku kemaren malam yang membuatmu sakit hati.Aku sangat minta maaf chessy"ujar Famelsa
"Iya chessy aku juga minta maaf aku ikut ikutan masalah kalian,dan posisi ku tidak netral aku seperti ikut kepada perkataan Famelsa maaf banget yaa" ucap Risna
"Tidak apa apa teman,lain kali kalo ada masalah mau sekecil atau sebesar lautan pun jangan sungkan cerita kepadaku ya,kalian jangan lagi menutupinya dari aku,ceritakan saja karna jika kalian punya masalah di keluarga pun Rumah Kedua kalian ada teman atau sahabat kalian,jadi jangan diulangi lagi ya hihi"jawabku
Famelsa berkata "iya chess ini semua salahku maaf banget sekali kagi"
Jawabku "iya mel tenang saja aku sudah maafkan kalian berdua kok"

Akhirnya mereka saling memaafkan satu sama lain,karena mereka sadar bahwa persahabatan itu lebih dari apapun,disaat masalah datang bagai derasnya air hujan,maka akan reda sendirinya dengan persahabatan.
Persahabatan bukan banyaknya orang yang kita punya sekarang,namun sahabat adalah orang yang selalu ada ketika kita saling membutuhkannya satu sama lain.Pintarlah dalam memilih teman atau sahabat karena jika kita salah dalam memilihnya,kita akan terjerumus ke hal yang salah juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun