Pada tahun 2045 nanti, tepat seratus tahun Indonesia merdeka. Selebrasi besar akan diadakan, yakni mewujudkan Indonesia emas 2045.
Apa itu Indonesia emas 2045?
Indonesia Emas 2045 adalah harapan dan gagasan yang saat ini digaung-gaungkan. Menurutku kompas.com Pada tahun tersebut ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju, modern, dan mampu sejajar dengan negara-negara maju di dunia. Hal ini menjadi salah satu alasan munculnya gagasan Generasi Emas 2045 atau menuju Indonesia Emas 2045. Sebab 100 tahun identik dengan istilah usia emas, artinya Indonesia akan mencapai usia emas satu abad pada 2045.
Harapan dan gagasan ini lah yang menjadi pondasi pemerintah memperbaiki dan mengubah beberapa elemen dalam negeri yang berpotensi menjadi titik perubahan, diantaranya yaitu pembagunan infrastruktur dan koneksifitas di daerah pedesaan, pemerataan teknologi, meningkatkan mutu pendidikan, melengkapi akses layanan umum, dan masih banyak lagi.
Bagaimana respon dan upaya masyarakat untuk mewujudkan Indonesia emas 2045?
“Dalam mencapai visi Indonesia Emas, kita harus memahami bahwa terdapat banyak tantangan yang akan dihadapi. Meski demikian, kita harus tetap optimis dan waspada terhadap perekonomian global yang masih diliputi ketidakpastian,” ungkap Plt Deputi Ferry Irawan.
Ya, untuk mewujudkan Indonesia emas 2045 tak hanya pemerintah saja yang berperan aktif, masyarakat pun perlu mempunyai antusias yang sama guna mewujudkan harapan dan gagasan ini, akan tetapi masyarakat pun perlu ikut andil guna mewujudkan harapan dan gagasan ini.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk mendukung Indonesia emas 2045:
1. Peka terhadap pendidikan dan pengembangannya - Walaupun akses pendidikan belum merata di seluruh wilayah Indonesia, akan tetapi jika kita sadar akan betapa pentingnya pendidikan maka hal itu pun dapat menjadi acuan diri untuk berkembang. Pendidikan tak hanya meliputi akademik, tetapi perilaku pun menjadi bagian dari pendidikan. Dan sadar akan pendidikan ini tak hanya harus ditanamkan pada masyarakat daerah, tetapi bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama bagi yang telah terpenuhi akses dan fasilitasnya.
2. Berpatisipasi dalam kegiatan sosial dan lingkungan - Peduli terhadap lingkungan sekitar juga merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk memupuk rasa kasih sayang antar sesama.
3. Menjaga kerukunan dan toleransi - Indonesia tak hanya terdiri sari satu suku, budaya, dan agama. Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan Indonesia yang memiliki arti yang sangat dalam. Maka dari itu menjaga kerukunan dan toleransi dapat menjadi kunci untuk mempererat hubungan antar masyarakat, dengan begitu harapan Indonesia emas dapat diwujudkan bersama.
4. Mengenal teknologi dan informasi - Saat ini kita hidup di era digital, tak dapat dipungkiri juga bahwasanya teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan, tanpa teknologi hidup terasa kosong. Nah, maka dari itu mengenal teknologi guna mengetahui informasi dari berbagai wilayah perlu kita adaptasi.
Dengan langkah-langkah ini, masyarakat dapat memainkan peran penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045
Apa kendala dalam mewujudkan Indonesia emas 2045?
Guna mewujudkan Indonesia emas pastinya memerlukan generasi emas. Generasi emas adalah elemen yang akan mewujudkan Indonesia emas. Memang bukanlah hal yang mudah untuk mewujudkan harapan ini. Banyak kendala yang harus dihadapi, dan beberapa kendala yang saat ini dihadapi dalam mewujudkan Indonesia emas 2045 yaitu:
1. Kualitas pendidikan dan keterampilan - Ketimpangan akses dan fasilitas pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia perlu menjadi perhatian utama, alasannya tentu karena pendidikan yang mumpuni maka akan menciptakan generasi emas, dan apabila telah terbentuk generasi yang emas maka mewujudkan Indonesia emas 2045 pastinya menjadi hal yang dapat dugapai.
2. Ekonomi dan inovasi - Seperti yang kita ketahui, keadaan ekonomi Indonesia yang naik turun juga perlu mendapat perhatian guna mewujudkan Indonesia emas 2045, salah satu contohnya yaitu impor yang kian meningkat.
Memang tak bisa dipungkiri bahwasanya tak semua aspek bahan sandang, pangan, dan papan tersedia di Indonesia, ada beberapa hal yang perlu kita datangkan dari luar negeri, dan itu adalah hal yang wajar. Tetapi yang menjadi perhatian disini adalah semakin meningkatnya impor tiap tahunnya.
Dan salah satu impor yang paling menjadi perhatian adalah impor batik dari cina yang semakin meningkat, tentu hal ini sangat menghawatirkan karena bagaimana bisa batik yang seharusnya menjadi produk lokal dan salah satu ciri khas Indonesia menjadi hal yang perlu didatangkan dari luar negeri.
Lalu apa upaya yang perlu dilakukan? Inovasi adalah upaya yang dapat dilakukan untuk menekan impor, yaitu dengan memperkaya sumber daya yang menunjang masyarakat Indonesia.
3. Bonus demografi - Dikutip dari laman Indonesia Baik Ditjen IKP Kemenkominfo, pada 2045, Indonesia diperkirakan akan mendapatkan bonus demografi. Yaitu di mana 70 persen jumlah penduduk Indonesia berada dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan 30 persen sisanya berusia di bawah 14 tahun dan diatas 65 tahun.
Dimana menurut kompas.com mengatakan Jika bonus demografi ini dapat dimanfaatkan dengan baik, tentunya dapat membawa dampak baik dalam kemajuan bangsa.
Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Balai Bahasa Kemendikbud, bonus demografi tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dengan cara memaksimalkan produktivitas generasi muda. Anak muda dari generasi sekarang hingga beberapa tahun mendatang harus berupaya memiliki kompetensi, kreativitas, dan inovasi yang tinggi. Sehingga pada momentum satu abad Indonesia kelak, target menjadi negara maju dapat terwujud secara bertahap.
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya, Meski masih 25 tahun lagi menuju Indonesia Emas 2045, namun upaya dan pengelolaan generasi sejak dini harus dimulai dari sekarang. Dengan demikian, gagasan Generasi Emas 2045 dapat terealisasi dengan generasi muda yang berkualitas, berdaya saing, dan tentunya mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H