Mohon tunggu...
Dinda Vania Maheswari
Dinda Vania Maheswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi yang sedang meperjuangkan nilai.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 21107030142

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengapa Ide Kreatif Lebih Sering Muncul Saat di Kamar Mandi?

7 Juni 2022   07:00 Diperbarui: 7 Juni 2022   07:05 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Justru saat kita berhenti memikirkan masalah tersebut, seperti dengan mandi yang dapat membuat kita rileks, kerja lobus frontal pada otak akan menurun. Hal itu akan mengaktivasi bagian otak lainnya, yaitu anterior cingulate. Lalu ide-ide akan bermunculan, mengalir begitu saja di pikiran kita. Maka dari itu, ketika sedang menyelesaikan sesuatu, ambil sedikit ruang agar ide dan solusi dapat kembali muncul.

Santai dapat menciptakan kreativitas?

Dilansir dari Hooitu, saat kita sedang santai dan pikiran kita tenang, gelombang alfa berdesir di otak, maka kita akan cenderung mengarahkan perhatian ke dalam. Sedangkan saat kita rajin memusatkan perhatian, maka perhatian kita akan fokus ke luar, ke arah detail masalah yang sedang coba kita pecahkan. Pola ini diperlukan saat memecahkan masalah secara analitis, namun dapat mencegah kita untuk mendeteksi hubungan yang mengarah pada wawasan. Maka saat kita mandi, kita cenderung fokus ke dalam dan berpikir dengan bebas, lalu akhirnya memberikan banyak masukan pada alam bawah sadar.

Kamar mandi memang dapat menjadi sumber ide-ide kreatif kita, namun bukan berarti kita harus berlama-lama di kamar mandi. Kita dapat mencari ide dan inspirasi di mana saja sesuai dengan keinginan kita, misalnya saat sedang menatap orang berlalu lalang di jalanan, mencari pemandangan yang serba hijau di taman, atau bahkan hanya dengan menatap langit. Semua hal tersebut tidak hanya bertujuan untuk memunculkan inspirasi saja, namun kita juga dapat rehat sejenak dari kesibukan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun