Aku pasrah pada ngilu di punggung.
Aku pasrah suapan terakhir adalah bukan takdir
Aku pasrah saat itu pukul 19:18,
Aku pasrah aroma jagung bakar masuk ke lubang hidung,
Dan aku pasrah bayangan sorot matamu menusuk-nusuki kepalaku.
Aku pasrah jejakku digilas roda kendaraan sekitar stasiun,
Pada suatu malam,
Digenangi air hujan,
yang dengan pasrah turun
Untuk turut merayakan kepasrahan
Di malam yang paling pasrah di antara kepasrahan-kepasrahan yang pernah ada.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!