Bagi wirausahawan, inovasi bersifat memanfaatkan perubahan daripada menciptakannya. Mencari inovasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perubahan pada penemuan yang menyebabkan perubahan. Ide inovatif dapat bersumber pada kreativitas eksternal dan internal. Kreativitas eksternal dapat dirangsang dengan memanfaatkan secara sistematis rasa keingintahuan tentang perkembangan, ide, dan kekuatan baru yang sedang berlangsung di sekitar (Suryana & Bayu, 2010). Lebih lanjut menurut Suryana & Bayu (2010), inovasi merupakan alat spesifik kewirausahaan serta tindakan yang memberikan sumber daya dan kemampuan baru untuk menciptakan kesejahteraan (Suryana & Bayu, 2010). Inovasi dalam wirausaha membuka peluang diversifikasi produk dan pangsa pasar. Lingkungan bisnis yang kompetitif dan dinamis menuntut wirausaha untuk selalu adaptif dan mencari terobosan terbaru  (Suryana & Bayu, 2010).  Ide inovatif dapat bersumber pada kreativitas eksternal dan internal. Kreativitas adalah sikap naluri kreativitas harus diasah terus dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat melihat peluang bisnis, dan dalam menghadapi iklim kompetisi (Suryana & Bayu, 2010). Hal-hal sekecil apapun, bagi wirausahawan, layak diperlakukan secara kreatif. Kreativitas bagi seorang wirausahawan adalah harga mati (Suryana & Bayu, 2010).  Para wirausahawan akan berhasil jika mengembangkan proses berpikir kreatif serta melaksanakan hal baru atau lama dengan cara baru (inovasi).
E. Faktor Keberhasilan Dan Penghambat Kewirausahaan
Dalam kewirausahaan, terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan penghambatan usaha. Berikut ini adalah beberapa faktor keberhasilan dan penghambat dalam kewirausahaan menurut (Farida, 2022) yaitu:
Faktor-faktor Pendorong Keberhasilan kewirausahaan
- Pengetahuan dan Keterampilan, wirausahawan yang memiliki pengetahuan mendalam tentang industri dan keterampilan yang relevan akan lebih mampu menghadapi tantangan dan membuat keputusan yang tepat.
- Tekad yang kuat dan kerja keras, orang yang tidak meiliki tekad yang kuat, tetapi memiliki keamauan untuk bekerja keras dan orang yang suka bekerja keras, tetapi tidak memiliki tekad yang kuat, keduanya tidak akan menjadi wirausaha yang sukses.
- Visi dan Tujuan yang Jelas, pengusaha yang memiliki visi yang jelas dan tujuan yang terstruktur cenderung lebih sukses karena mereka memiliki panduan yang jelas dalam menjalankan usahanya.
- Jaringan dan Relasi, memiliki jaringan yang kuat dengan pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis dapat membuka peluang baru dan membantu dalam mengatasi berbagai tantangan.
- Manajemen Keuangan yang Baik, pengelolaan keuangan yang cerdas, seperti pengendalian biaya dan pengelolaan arus kas, sangat penting untuk menjaga kelangsungan bisnis.
- Inovasi Dan Kreatif, kemampuan untuk menciptakan ide baru atau memperbaiki produk dan layanan yang sudah ada merupakan kunci keberhasilan. Inovasi membantu bisnis bersaing dan bertahan di pasar.
  Â
Faktor Penghambat Kewirausahaan
- Kurangnya Modal. kekurangan dana sering kali menjadi penghambat besar dalam memulai atau mengembangkan usaha. Tanpa modal yang cukup, sulit untuk mewujudkan ide bisnis atau menghadapi persaingan.
- Kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan, ketidakmampuan dalam mengelola bisnis atau kurangnya pengetahuan tentang industri dapat menyebabkan kegagalan usaha.
- Peraturan dan Birokrasi yang Rumit, hambatan administratif, seperti perizinan yang rumit atau pajak yang tinggi, dapat menghambat pertumbuhan bisnis.
- Persaingan yang Ketat, pasar yang jenuh atau persaingan yang sangat kuat dapat menyulitkan wirausahawan baru untuk masuk dan bertahan.
- Perubahan Pasar yang Cepat, ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan tren atau teknologi baru dapat membuat bisnis tertinggal dan akhirnya gagal.
- Faktor Eksternal, faktor-faktor seperti kondisi ekonomi, perubahan kebijakan pemerintah, atau bencana alam bisa menjadi penghambat signifikan yang tidak dapat dikendalikan oleh wirausahawan.
F. Keuntungan Dan Kerugian Dalam Kewirausahaan
 Menurut (Sanawiri dan Iqba, 2018) ada beberapa keuntungan dan kerugian daalm kewirausahaan yaitu:.
 Kelebihan dari kewirausahaan antara lain adalah:
- Keleluasaan dalam mengatur pekerjaan.
- Mengasah potensi diri, kreativitas, dan sebagainya.
- Menghasilkan keuntungan.
- Fleksibilitas waktu dan kebebasan dalam pengambilan keputusan
- Memiliki kualitas kepemimpinan dalam diri.
- Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat
  Â
 Kekurangan dari  kewirausahawan yaitu:
- Ketidakpastian waktu dalam menghasilkan pendapatan bahkan setelah mendirikan dan menjalankan usaha tersebut dan tanggung jawab terhadap karyawan yang dipimpin.
- Risiko kehilangan berbagai macam investasi.
- Beban kerja yang lebih berat, kendati waktu dan ritme bekerja cenderung fleksibel.
- Kesulitan dalam membuat keputusan penting karena sangat berdampak pada usaha yang dibangun tersebut.
- Banyaknya kemampuan diri yang harus diasah. semisal manajemen SDM, manajemen finansial, manajemen diri (keseimbangan kerja dengan kehidupan pribadi).