Mohon tunggu...
Dinda Saffitri
Dinda Saffitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa Farmasi yang memiliki semangat untuk terus belajar dan berkembang. Saya selalu berusaha memperbaiki diri dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk meningkatkan kemampuan akademis dan non-akademis. Saya menyukai tantangan dan senang mencoba hal baru, seperti memasak dan berkreasi dengan ide bisnis. Dalam kehidupan sehari-hari, saya peduli pada detail kecil, seperti memperhatikan tekstur es krim, dan memiliki impian besar untuk membuka usaha di berbagai bidang. Selain itu, saya mencintai keluarga dan kucing-kucing saya, yang selalu menjadi penyemangat dalam menjalani hari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Masalah Dan Upaya Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan Di Indonesia

24 Desember 2024   21:29 Diperbarui: 24 Desember 2024   21:29 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Kesehatan lingkungan memegang peranan penting dalam mendukung kehidupan manusia,mengingat lingkungan merupakan tempat tinggal sekaligus sumber daya alam yang menopangk ehidupan. Kondisi lingkungan yang sehat menjadi prasyarat bagi terciptanya kesehatan masyarakatyang optimal. Namun, Indonesia masih menghadapi berbagai masalah kesehatan lingkungan, sepertip engelolaan sampah yang buruk, pencemaran air limbah, polusi udara, dan rendahnya kualitas bahan pangan. Masalah-masalah ini menuntut perhatian serius melalui upaya pemeliharaan kesehatanl ingkungan yang berkelanjutan, seperti mengurangi pemanasan global, menjaga kebersihanl ingkungan, melindungi sumber air, dan mencegah penebangan liar. Upaya ini perlu dilakukan secara kolektif untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Pembahasan

1. Definisi Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkungan adalah pemegang peranan sangat vital dalam kelangsungan hidup di Bumi, mengingat lingkungan adalah tempat di mana manusia tinggal. Lingkungan dapat dinyatakan sehat jika memenuhi kriteria yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tersebut.

Kesehatan lingkungan sendiri merupakan komponen penting dari ilmu kesehatan masyarakat,yang berfokus pada nalisi serta penanganan interaksi antara manusia dan lingkungannya, dengan tujuan mencapai keseimbangan ekologi. Dengan demikian, kesehatan lingkungan menjadi salah satu aspek penting dalam keseluruhan bidang kesehatan masyarakat. Menurut Notoatmodjo(1996), kesehatan lingkungan pada dasarnya merujuk pada kondisi lingkungan yang ideal, yang berkontribusi positif terhadap terciptanya keadaan kesehatan yang ideal. Pada UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, dinyatakan bahwa kesehatan lingkungan mencakup aspek-aspek seperti kualitas air dan udara, pengelolaan limbah padat dan cair, pengendalian asap buangan,radiasi, kebisingan, serta pengendalian faktor penyebab penyakit dan upaya kesehatan atau keselamatan lainnya (Lesmana, 2013).

2. Masalah Kesehatan Lingkungan di Indonesia

• Sampah

Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2019 mengungkapkan bahwa Indonesia menghasilkan sekitar 67 ton sampah setiap tahunnya. Dari total tersebut, sekitar 60% diantarany dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA), 10% berhasil didaur ulang, sementara 30% sisanya mencemari lingkungan karena tidak dikelola dengan baik (Sumartiningtyas, 2020).

• Air Limbah

Limbah domestik memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan.

Pembuangan limbah rumah tangga yang tidak diolah ke alam dapat merugikan ekosistem dan kehidupan di dalamnya. Kota-kota dengan populasi padat sering kali mengalami tantangan serius terkait pengelolaan limbah domestik. Banyak kawasan pemukiman di daerah kota yang belum dilengkapi dengan sumur resapan, padahal keberadaan sumur tersebut sangat penting untuk menampung dan mengolah limbah cair dari rumah tangga. Sayangnya, sebagian rumah tangga memilih untuk membiarkan limbah mereka mengalir langsung ke saluran pembuangan, selokan, atau bahkan sungai di sekitarnya. Ini menciptakan risiko besar bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat (Direktorat Sanitasi, 2020).

• Udara

Perkembangan pesat, khususnya dalam bidang teknologi dan industri, serta meningkatnya jumlah transportasi bermotor yang memaikai bahan bakar fosil, telah menyebabkan pencemaran udara di lingkungan kita. Gas buang dari pembakaran kendaraan bermotor mencemari atmosfer dan berdampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan. Dinegara-negara maju, terdapat banyak kasus penyakit yang secara langsung muncul sebagai akibat langsung dari pencemaran udara ini (Wardhana, 2004).

• Makanan

Kualitas fisik bahan pangan adalah aspek yang sangat penting untuk diperhatikan, terutama bagi produk yang mudah rusak seperti ikan, telur, susu, daging, buah, dan makanan kaleng.

Kesegaran dari bahan makanan ini harus dijaga dengan baik. Sering kali, kita menghadapi kesulitan untuk menemukan bahan pangan yang masih dalam kondisi optimal, disebabkan oleh jarak yang jauh antara sumber dan konsumen. Salah satu cara untuk memastikan kualitas bahan pangan adalah dengan menghindari penggunaan produk yang asal-usulnya tidak jelas.

3. Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan

• Mengurangi Pemanasan Global

Menanam tumbuhan di lahan kosong membantu mengurangi pemanasan global dengan menyerap COâ‚‚ dan menghasilkan Oâ‚‚ yang diperlukan manusia untuk bernapas.

• Tidak Mencemari Air

Membuang sampah ke sungai menyebabkan air menjadi kotor, bau, dan keruh. Penumpukan sampah dapat mematikan ikan, terutama benihnya, serta menciptakan tempat berkembang biak nyamuk, yang memicu penyakit seperti demam berdarah dan gangguan pernapasan.

• Tidak Menebang pohon sembarangan

Semakin banyak pohon yang ditebang, semakin besar kerusakan habitat bagi berbagai satwa.

Kesadaran untuk melindungi lingkungan sekitar penting untuk menciptakan kondisi yang sehat dan mendukung kebugaran jasmani melalui lingkungan yang bersih dan terawat.

• Amati 3R

Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dianggap sangat efektif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mengurangi penggunaan bahan berbahaya membantu melindungi ekosistem. Daur ulang barang seperti kertas, plastik, dan kaca dapat mengurangi emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran sampah. Selain itu, menggunakan kembali botol, kantong plastik,dan wadah lain membantu mengurangi jumlah sampah di sekitar kita.

Kesimpulan

Kesehatan lingkungan merupakan elemen kunci dalam menjaga kualitas hidup manusia. Melalui pengelolaan sampah yang tepat, pengurangan pencemaran air dan udara, serta penerapan konsep 3R, lingkungan yang sehat dapat tercapai. Upaya ini membutuhkan kesadaran dan partisipasi aktif dari ssluruh masyarakat untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun