Pembuangan limbah rumah tangga yang tidak diolah ke alam dapat merugikan ekosistem dan kehidupan di dalamnya. Kota-kota dengan populasi padat sering kali mengalami tantangan serius terkait pengelolaan limbah domestik. Banyak kawasan pemukiman di daerah kota yang belum dilengkapi dengan sumur resapan, padahal keberadaan sumur tersebut sangat penting untuk menampung dan mengolah limbah cair dari rumah tangga. Sayangnya, sebagian rumah tangga memilih untuk membiarkan limbah mereka mengalir langsung ke saluran pembuangan, selokan, atau bahkan sungai di sekitarnya. Ini menciptakan risiko besar bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat (Direktorat Sanitasi, 2020).
• Udara
Perkembangan pesat, khususnya dalam bidang teknologi dan industri, serta meningkatnya jumlah transportasi bermotor yang memaikai bahan bakar fosil, telah menyebabkan pencemaran udara di lingkungan kita. Gas buang dari pembakaran kendaraan bermotor mencemari atmosfer dan berdampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan. Dinegara-negara maju, terdapat banyak kasus penyakit yang secara langsung muncul sebagai akibat langsung dari pencemaran udara ini (Wardhana, 2004).
• Makanan
Kualitas fisik bahan pangan adalah aspek yang sangat penting untuk diperhatikan, terutama bagi produk yang mudah rusak seperti ikan, telur, susu, daging, buah, dan makanan kaleng.
Kesegaran dari bahan makanan ini harus dijaga dengan baik. Sering kali, kita menghadapi kesulitan untuk menemukan bahan pangan yang masih dalam kondisi optimal, disebabkan oleh jarak yang jauh antara sumber dan konsumen. Salah satu cara untuk memastikan kualitas bahan pangan adalah dengan menghindari penggunaan produk yang asal-usulnya tidak jelas.
3. Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
• Mengurangi Pemanasan Global
Menanam tumbuhan di lahan kosong membantu mengurangi pemanasan global dengan menyerap COâ‚‚ dan menghasilkan Oâ‚‚ yang diperlukan manusia untuk bernapas.
• Tidak Mencemari Air
Membuang sampah ke sungai menyebabkan air menjadi kotor, bau, dan keruh. Penumpukan sampah dapat mematikan ikan, terutama benihnya, serta menciptakan tempat berkembang biak nyamuk, yang memicu penyakit seperti demam berdarah dan gangguan pernapasan.