Senyawa II mengandung 40% unsur belerang, berarti massa oksigennya adalah 60%. Massa S : O dalam senyawa II = 40 : 60 = 1 : 1,5
Jika massa belerang dalam kedua senyawa adalah sama, maka perbandingan massa oksigen pada senyawa I dan II adalah 1 : 1,5 atau 2 : 3.
Angka perbandingan merupakan bilangan bulat dan sederhana. Itu artinya, kedua senyawa tersebut memenuhi hukum perbandingan berganda.
Referensi : Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Buku Kimia Erlangga Kurikulum Merdeka kelas X
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/hukum-dalton/amp/
Hukum Gay-Lussac (Hukum Perbandingan Volume)
Hukum Gay Lussac adalah hukum yang menyatakan bahwa tekanan yang diberikan oleh gas sebanding dengan suhu gas ketika massanya tetap dan volumenya konstan. Hukum ini dirumuskan oleh ahli kimia Prancis bernama Joseph Gay-Lussac pada tahun 1808. Itulah mengapa, hukum ini dinamakan hukum Gay Lussac, sesuai dengan nama pencetusnya.
Hukum Gay Lussac juga dikenal dengan sebutan hukum perbandingan volume dan hanya berlaku pada reaksi yang melibatkan zat dalam bentuk gas. Jadi, reaksi yang melibatkan zat dalam bentuk padat dan cair tidak dapat menggunakan hukum ini. Bunyi dari hukum Gay Lussac adalah "Ketika gas bergabung pada suhu dan tekanan konstan, perbandingan volume gas-gas yang terlibat selalu dalam rasio bilangan bulat sederhana"
Kesimpulan :Pada Hukum Gay Lussac mengambil kesimpulan bahwa volume gas dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.