Mohon tunggu...
Dinda Putri Lukitasari
Dinda Putri Lukitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Simple person with complicated mind.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Damkar Cilegon : Pahlawan Siap Siaga 24/7.

5 Juni 2024   13:30 Diperbarui: 5 Juni 2024   13:41 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA bersama Danton Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon.

Teori Pertukaran Sosial (Social Exchange Theory) berasumsi bahwa interaksi sosial dipandang sama dengan transaksi dagang karena interaksi akan terus berlanjut apabila nilai laba lebih tinggi dibandingkan nilai biaya. Teori ini dapat membantu dalam memahami hubungan antara dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan dengan masyarakat secara lebih mendalam. Ini mencakup pertukaran informasi, dukungan, dan layanan yang saling menguntungkan antara dinas dan masyarakat dalam upaya pencegahan kebakaran dan tanggap darurat. Audit PR dapat menggunakan teori ini untuk mengevaluasi bagaimana interaksi dan komunikasi antara dinas dan masyarakat berkontribusi pada pertukaran sosial yang saling menguntungkan.

Model Strategi Humas Cutlip & Center merupakan model kehumasan yang diperkenalkan oleh Scott M. Cutlip dan Allen H. Center pada 1952 dalam bukunya yang berjudul "Effective Public Relations". Model ini menjadi kerangka yang sangat berpengaruh dalam praktik Public Relations. Model Cutlip dan Center ini tepatnya merumuskan empat proses atau tahapan dari strategi humas, yaitu Fact Finding, Planning, Communication, dan Evaluation. Model ini dapat secara tepat mengevaluasi komunikasi pelayanan publik Damkar Cilegon.

Untuk mengkaji tentunya kita memerlukan metode. Dalam audit ini, metode yang digunakan adalah kualitatif dengan mewawancarai langsung pihak Damkar Cilegon.

Ada beberapa penemuan yang berhasil kami temui dari kegiatan audit ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon. Temuan-temuan ini membantu untuk memahami lebih dalam tentang dinas dan komunikasi yang terjadi di sana kepada publiknya. Memangnya apa saja sih temuannya? Ok, kita bahas berikut!

Kegiatan Sehari-hari Petugas Pemadam Kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cilegon

Semua kegiatan kerja damkar telah diatur oleh kemendagri, setiap pagi anggota damkar melakukan apel dan serah terima kesiapsiagaan pasukan piket. Tidak hanya dengan sesama anggota damkar, mereka membentuk redkar atau relawan damkar dari setiap kelurahan untuk membantu damkar dalam melaksanakan tugas di seluruh penjuru kota Cilegon.

Pengendalian Risiko dalam Tugas Damkar Kota Cilegon: Sebelum, Saat, dan Sesudah Bertugas

Sebelum menyelamatkan jiwa korban kebakaran, damkar kota cilegon mempersiapkan aman diri sebagai langkah utama yang dipersiapkan dengan menggunakan APD dari ujung kepala sampai kaki. Dengan slogannya yang berbunyi "pantang pulang sebelum api padam" itu, damkar kota cilegon telah mempersiapkan diri sebelum adanya kejadian karena bagi mereka panggilan tersebut adalah tugas kemanusiaan, bukan lagi perintah atasan.

Media Komunikasi Damkar Kota Cilegon dalam Menyampaikan Informasi kepada Masyarakat

Ketika menyampaikan sebuah informasi kepada masyarakat, tentunya Damkar Kota Cilegon memiliki cara paling efektif dengan nol biaya, cara ini dikenal dengan sebutan "Redkar" atau Relawan Damkar. Relawan damkar di sini bertugas untuk menyampaikan informasi dari masyarakat ke pusat begitupun sebaliknya. Akan tetapi, sebagai instansi pemerintah, Damkar Kota Cilegon tentunya memiliki media sosial yang turut aktif dalam menyebarkan konten informasi kepada masyarakat melalui jaringan internet.

Respon Petugas Damkar Kota Cilegon Melakukan Aksi Evakuasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun