Internal perusahaan dalam sudut pandang ini adalah orang - orang atau tim yang berkecimpung dalam perbaikan dan operasional perusahaan. Sedangkan eksternal perusahaan adalah orang - orang.Â
2. Daerah Buta (Blind Area)
"Umpan balik yang belum didapatkan untuk kepentingan pengembangan berkelanjutan"
Kuadran 2 pada perusahaan ini diintrepretasikan dalam hal umpan balik, sebab perusahaan ini dikategorikan sebagai start up sehingga umpan balik dari pelanggan perusahaan belum banyak didapatkan, meskipun hal tersebut sangat penting untuk keberlangsungan dan pengembangan secara berkelanjutan bagi perusahaan.
3. Daerah Tersebunyi (Hidden Area)
"Efisiensi cost dibalik layar yang tidak dibuka secara publik"
Efisiensi cost dari sisi Harga Pokok Penjualan ini menjadi hal yang disembunyikan, sebab hal inilah yang menjadi rahasia mengapa jasa dan produk yang ditawarkan memiliki harga yang sangat minim bila dibandingkan dengan perusahaan kompetitor lainnya.Â
Karena pada praktiknya, perusahaan melakukan banyak sekali efisiensi dengan otomasi menggunakan robot untuk hal - hal yang pada umumnya dikerjakan oleh manusia. Seperti aktivasi sistem yang merupakan hal teknis, hingga hal operasional seperti customer service yang menanganai kendala pelanggan perusahaan dalam proses implementasi dan penggunaan sistem di perusahaannya.
4. Daerah Misteri (Unknown Area)
"Potensi pengembangan bisnis dan tim yang mungkin belum diketahui lebih dalam"
Hal yang masih belum diketahui baik dari sisi internal maupun eksternal dalam perusahaan ini adalah potensi pengembangan bisnis dan tim yang mungkin belum diketahui lebih dalam lagi. Hal ini dikarenakan aspek yang disebutkan pada area buta yaitu umpan balik yang belum banyak dipahami, sehingga beberapa pengembangan berkelanjutan belum dapat diimplementasikan.Â