Daerah Terbuka mewakili hal - hal yang diketahui tentang dalam diri (internal) dan orang lain juga mengetahui hal tersebut  (eksternal). Ini termasuk perilaku, pengetahuan, keterampilan, sikap, dan sejarah "publik".
Secara umum diartikan bahwa semakin banyak orang mengetahui tentang diri mereka sendiri dan orang lain, mereka akan semakin produktif, kooperatif, dan saling percaya ketika bekerja sama.
2. Daerah Buta (Kuadran 2)
Daerah Buta mewakili hal - hal tentang dalam diri yang tidak diadari, namun orang lain mengetahuinya. Daerah Buta yang kecil menunjukkan bahwa individu kerap kali menyadari bagaimana perilakunya memengaruhi orang lain.
Sedangkan Daerah Buta yang besar menunjukkan bahwa individu didominasi oleh sikap naif atau bahkan menyangkal hal tersebut.
3. Daerah Tersembunyi (Kuadran 3)
Daerah Tersembunyi mewakili hal - hal yang diketahui tentang internal, namun disembunyikan dari orang lain.
Memang tidak perlu untuk membagikan semua tentang pemikiran dan perasaan pribadi kepada rekan kerja (publik). Tidak semua orang ingin mengungkapkan apa pun yang akan membuatnya merasa malu atau rentan. Menahan informasi adalah hal yang wajar jika tidak ada hubungannya dengan hal - hal yang memang mengharuskan untuk hal tersebut dilakukan.
Namun, menyembunyikan informasi tentang hal internal yang berkaitan dengan hal - hal yang menyangkut kepentingan bersama tidak jarang dapat menyebabkan orang lain kurang percaya. Sehingga, bila pada kuadran ini dinilai cukup besar dan mendominasi, sebaiknya dapat dicoba untuk mulai mengantisipasinya dengan mencari orang yang dipercayai.
4. Daerah Misteri (Tidak Diketahui) (Kuadran 4)
Daerah Misteri mewakili hal - hal yang tidak diketahui baik oleh internal dan eksternal. Misalnya, mungkin ada beberapa kemampuan menakjubkan yang belum dimanfaatkan yang tidak diketahui oleh kedua sudut pandang tadi.Â