Mohon tunggu...
Dinda Novranty
Dinda Novranty Mohon Tunggu... Konsultan - Ad Maiora Natus Sum

JURUSAN : PSIKOLOGI NIM : 46122110031 DOSEN: APOLLO, PROF. DR, M.SI.AK

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Analisis Bisnis Proposal Metode Johari Window

4 Mei 2024   23:32 Diperbarui: 4 Mei 2024   23:37 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah Anda sudah benar - benar mengenali diri Anda sendiri? 

Pertanyaan mudah yang mungkin tidak semua orang mengatakan "Ya", walaupun pada dasarnya manusia kerap kali mendahulukan dirinya (ego sentris), namun tidak banyak manusia yang dapat mengenal dirinya sebagai seorang individu secara utuh (introspeksi). Karena itu bermunculan berbagai teori sebagai alat bantu untuk manusia dalam mengenali dirinya sendiri.

Johari Window adalah salah satu alat bantu untuk mengenali diri sendiri, tidak seperti alat bantu lain yang berfokus pada sudut pandang dalam diri, teori ini melibatkan pihak luar diri untuk menganalisis tentang apa yang nampak dipermukaan. Nama "Johari" merupakan gabungan nama psikolog Joseph Luft dan Harry Ingham, yang menciptakan model tersebut pada tahun 1955.

Jendela Johari adalah model yang membantu orang untuk lebih memahami diri mereka sendiri dan orang lain. Ini diciptakan oleh psikolog Joseph Luft dan Harrington Ingham pada tahun 1955 ketika mereka meneliti dinamika kelompok. Saat ini, hal ini sering digunakan oleh organisasi untuk mengembangkan soft skill masyarakat, seperti kolaborasi, empati, dan kecerdasan emosional.

Teori psikologi ini menyebutkan bahwa dalam diri seseorang terdapat 4 bagian yang disebut dengan panel jendela atau kuadran, setiap kuadran menggambarkan informasi mengenai perasaan, perilaku, pandangan, intensi, dan motivasi mengenai diri seseorang (Chandge, 2018). Melalui ke-empat kuadran ini kita dapat mengetahui bagian lain dari diri kita (Garagna, 2003).

***

Apa yang dibahas dalam teori analisis Johari Window?

Dalam sajian pengertiannya, Johari Window dibagi menjadi empat kuadran, yang masing - masing dapat berisi informasi tentang apa yang dirasakan tentang diri (internal) dan bagaimana orang lain memandang diri (ekternal). 

Menurut Chandge (2018), keempat kuadran dalam Johari Window memiliki area dan peran yang berbeda-beda. Sumbu horizontal menggambarkan pengetahuan individu, sedangkan sumbu vertikal menggambarkan pengetahuan kelompok. Secara lebih rinci, hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Daerah Terbuka (Kuadran 1)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun