Mohon tunggu...
Dinda Mulyani Anjani
Dinda Mulyani Anjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate communication science student at Sultan Maulana Hassanudin State Islamic University

Hello, my name is Dinda Mulyani Anjani, I am a communication science student, currently studying for a bachelor's degree

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Memudahkan ibadah atau mengurangi esensi spiritual?

3 Januari 2025   07:26 Diperbarui: 3 Januari 2025   07:26 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Mengaburkan Makna Ibadah Tradisional

   Dalam beberapa tradisi, membaca Al-Quran langsung dari mushaf dianggap lebih sakral dibandingkan membaca melalui layar. Sentuhan fisik dan tradisi ini memiliki nilai spiritual yang tidak bisa digantikan oleh teknologi. 

Menemukan Keseimbangan 

Agar teknologi tidak mengurangi esensi spiritualitas, kita perlu menggunakannya dengan bijak. Aplikasi keagamaan seharusnya menjadi alat bantu, bukan pengganti niat dan usaha kita dalam beribadah. 

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:  “ Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang terus-menerus dilakukan, walaupun sedikit.”  (HR. Bukhari dan Muslim) 

Aplikasi dapat membantu kita konsisten, tetapi hati dan niat harus tetap menjadi yang utama. 

Kesimpulan

Aplikasi keagamaan adalah inovasi yang dapat membawa manfaat besar jika digunakan dengan niat yang benar. Namun, kita harus

tetap menjaga esensi spiritualitas dengan memastikan teknologi tidak menggantikan hubungan personal kita dengan Tuhan. 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun