Mohon tunggu...
Dinda Larang Malik
Dinda Larang Malik Mohon Tunggu... Guru - Universitas majalengka

Katakan pada dirimu sendiri bahwa dunia yang sempurna itu tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Teori Belajar Kontruktivisme, Kognitivisme dan Nativisme

19 Juni 2022   22:23 Diperbarui: 19 Juni 2022   23:49 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

*Pembelajaran memiliki kebebasan, maka dari itu siswa bebas dalam mengaitkan ilmu-ilmu yang ia dapatkan baik di lingkungan sekolahnya maupun di luar sehingga tercipta konsep yang diharapkan.

Kekurangan teori belajar kontruktivisme dalam pembelajaran

*Proses belajar konstruktivisme secara konseptual merupakan proses belajar yang bukan diperoleh informasi yang berlangsung satu arah dari luar ke dalam diri siswa.

*Peran siswa dalam proses pembentukan pengetahuan.

*Peran guru. Pendidik hanya berperan membantu agar proses pengontruksian pengetahuan gue tidak menerapkan pengetahuan yang telah dimilikinya.


     Teori Kognitivisme
Teori Kognitivisme ialah proses penuh makna dalam mempertautkan kejadian atau bahan baru dengan konsep dan proposisi-proposisi yang sudah ada dalam kognisi anak. Proses menghubungkan informasi baru dengan konsep lama yang sudah ada akan diperoleh pengetahuan baru, ingatan baru, organisasi pengetahuan baru yang secara psikologis merupakan struktur sevara hierarkis, serta terjadi proses pelupaan. 

Proses belajar penuh makna dapat terjadi kelupaan tetapi bukan kelupaan mana suka . Kelupaan merupakan kelanjutan dari proses mengklasifikasi dan pengurangan daya ingat terhadap demonitor umun yang dianggap tidak penting.

Teori perkembangan kognitif jean Piaget

Menurut Gredler (2011:324) mengatakan bahwa teori Jean Piaget berfokus pada menemukan asal muasal logika alamiah dan transformasinya dari suatu bentuk penalaran ke penalaran lain. 

Ada juga menurut ahli lain yang mengemukakan tentang teori perkembangan kognitif jean piaget yaitu menurut Aunurrahman (2009:58) menyatakan bahwa dalam teorinya, Piaget mengemukakan bahwa secara umum semua anak berkembang melalui urutan yang sama, meskipun jenis dan tingkat pengalaman mereka berbeda satu sama lainnya. Perkembangan mental anak terjadi secara bertahap dari tahap perkembangan moral berikutnya.

Berdasarkan penjelasan dari implikasi teori Piaget di dalam pembelajaran maka seorang guru harus memakai teori tersebut untuk dilaksanakan dalam proses pembelajaran peserta didik titik teori Piaget dalam pembelajaran akan membuat visual lebih banyak berperan dalam belajar maka hasil pembelajaran akan lebih baik dan siswa akan lebih memahami materi yang dipelajarinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun