Mohon tunggu...
Dinda maharani
Dinda maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Manusia yg sangat periang, itu aku ..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Piskologi Pendidikan untuk Tenaga Pendidik agar Lebih Berkembang dan Kesehatan Mental yang Baik

26 Juni 2024   20:06 Diperbarui: 26 Juni 2024   20:16 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Haloo semua .. 

     Bapak/Ibu pasti pernah menemui peserta didik yang tiba-tiba bingung dan jenuh karena tidak antusias dengan materi yang diajarkan atau peserta didik yang bahkan sampai menangis karena tidak bisa menjawab soal matematika dengan benar dan lain-lainnya,  secara tidak langsung Apa Bapak Ibu temui tersebut erat kaitannya dengan penilaian yang evaluasi kemampuan peserta didik dalam pelajaran.

    Kemampuan belajar setiap anak memang berbeda-beda satu sama lain perbedaan tersebut bukan sebuah kekurangan melainkan kekhasan masing-masing peserta didik adanya keterbatasan atau perbedaan antara karakteristik tersebut menuntut tenaga pendidik agar dapat mengajar dengan pendekatan yang berbeda-beda kepada setiap peserta didik seorang tenaga pendidik harus menyesuaikan iklim pembelajaran tersebut agar materi yang diajar atau yang disampaikan dengan optimal

    Istilah psikologi pendidikan terdiri dari dua lingkup ilmu pengetahuan yaitu psikolog dalam pendidikan secara etimologis psikolog berasal dari kata yang berarti jiwa atau Nafas hidup yang berarti ilmu dengan demikian psikolog dapat dipahami sebagai suatu ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu Dalam berinteraksi dengan lingkungannya Sedangkan kata pendidik merujuk pada sebuah tindakan menuntut ilmu yang dilakukan untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman lebih terkait bidang-bidang disiplin ilmu

     Dengan demikian Apa yang dimaksud dengan psikologi pendidikan yaitu ilmu psikologi pendidikan terdiri atas 5 ruang lingkup besar yaitu 

1. Fase pengenalan

2. proses perkembangan siswa 

3. Teori-teori praktek belajar

4. Manajemen kelas

5. Penilaian pembelajaran pada siswa

Berdasarkan kelima ruang lingkup tersebut dapat dipahami bahwa psikologi pendidikan merupakan salah satu cabang psikologi yang secara khusus mengkaji perilaku individu Dalam konteks situasi pendidikan dengan tujuan untuk menemukan sebagai fakta generalisasi dan teori-teori psikologi berkaitan dengan pendidikan yang diperoleh melalui metode ilmiah tertentu dalam rangka pencapaian efektivitas proses pendidikan secara teoritis para ahli sepakat bahwa ilmu psikologi pendidikan beranjak dari 5 aliran utama yaitu.

1. Perspektif behaviorisme  : Teori behaviorisme ini atau dikenal juga dengan behavioristik berfokus pada proses belajar siswa yang terjadi dari adanya hubungan erat antara stimulus dan respon dalam pembelajaran ini atau penerapan teori ini berupa ungkapan pujian dan motivasi kepada siswa

2. Perspektif kognitif :  pendekatan ini berusaha untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja peserta didik dalam pembelajaran seperti daya ingat emosi tingkat percaya diri dan motivasi lainnya psikolog kognitif ini bertujuan untuk memahami Bagaimana peserta didik berpikir belajar mengingat dan memecahkan masalah untuk topik tertentu

3. Perspektif konstruktivisme  : pendekatan ini merupakan kolaborasi antara pengalaman peserta didik dan upaya pemaknaan dari apa yang telah Ia alami konstruktivisme ini melihat relasi antara pengaruh sosial dan budaya yang mempengaruhi cara peserta didik dan belajarnya

4. Perspektif eksperiensial : Teori ini merupakan proses pembelajaran siswa dapat terjadi secara spontan melalui penemuan dan partisipasi aktif peserta didik dalam kegiatan pembelajaran perspektif ini menekankan bahwa pengalaman hidup peserta didik mempengaruhi bagaimana mereka memahami materi yang diajarkan oleh pendidik tertentu

5. Perspektif konstruktivisme : pendekatan ini dalam pembelajaran mempengaruhi perkembangan budaya siswa Oleh karena itu melakukan pengkajian terhadap latar belakang kebudayaan merupakan aspek fundamental untuk memilih konteks pembelajaran yang paling efektif dalam pembelajaran yang diajarkan

     Urgensi psikologi pendidikan ini untuk tenaga pendidik merupakan dua ilmu yang memiliki relasi tak terbantahkan keduanya mengisi ruang-ruang kosong dalam pembelajaran untuk berkaitan dengan interaksi antara tenaga pendidik dan peserta didik sebagai gambaran penyusunan kurikulum pengembangan metode ajar sistem penilaian ini sangat konseling yang berlandaskan pada ilmu psikologi

      Interaksi masif yang terjadi dalam kelas menuntut adanya kedekatan dua arah antara tenaga pendidik dan peserta didik kedekatan tersebut diwujudkan dengan adanya pemahaman secara menyeluruh satu sama lain berkaitan dengan psikologi minat emosi dan pendekatan budaya pemahaman ini secara menyeluruh tersebut merupakan arti pentingnya dari psikologi pendidikan karena dapat mewujudkan kompetensi tenaga pendidik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun