1. Perspektif behaviorisme  : Teori behaviorisme ini atau dikenal juga dengan behavioristik berfokus pada proses belajar siswa yang terjadi dari adanya hubungan erat antara stimulus dan respon dalam pembelajaran ini atau penerapan teori ini berupa ungkapan pujian dan motivasi kepada siswa
2. Perspektif kognitif :Â pendekatan ini berusaha untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja peserta didik dalam pembelajaran seperti daya ingat emosi tingkat percaya diri dan motivasi lainnya psikolog kognitif ini bertujuan untuk memahami Bagaimana peserta didik berpikir belajar mengingat dan memecahkan masalah untuk topik tertentu
3. Perspektif konstruktivisme : pendekatan ini merupakan kolaborasi antara pengalaman peserta didik dan upaya pemaknaan dari apa yang telah Ia alami konstruktivisme ini melihat relasi antara pengaruh sosial dan budaya yang mempengaruhi cara peserta didik dan belajarnya
4. Perspektif eksperiensial : Teori ini merupakan proses pembelajaran siswa dapat terjadi secara spontan melalui penemuan dan partisipasi aktif peserta didik dalam kegiatan pembelajaran perspektif ini menekankan bahwa pengalaman hidup peserta didik mempengaruhi bagaimana mereka memahami materi yang diajarkan oleh pendidik tertentu
5. Perspektif konstruktivisme : pendekatan ini dalam pembelajaran mempengaruhi perkembangan budaya siswa Oleh karena itu melakukan pengkajian terhadap latar belakang kebudayaan merupakan aspek fundamental untuk memilih konteks pembelajaran yang paling efektif dalam pembelajaran yang diajarkan
   Urgensi psikologi pendidikan ini untuk tenaga pendidik merupakan dua ilmu yang memiliki relasi tak terbantahkan keduanya mengisi ruang-ruang kosong dalam pembelajaran untuk berkaitan dengan interaksi antara tenaga pendidik dan peserta didik sebagai gambaran penyusunan kurikulum pengembangan metode ajar sistem penilaian ini sangat konseling yang berlandaskan pada ilmu psikologi
   Interaksi masif yang terjadi dalam kelas menuntut adanya kedekatan dua arah antara tenaga pendidik dan peserta didik kedekatan tersebut diwujudkan dengan adanya pemahaman secara menyeluruh satu sama lain berkaitan dengan psikologi minat emosi dan pendekatan budaya pemahaman ini secara menyeluruh tersebut merupakan arti pentingnya dari psikologi pendidikan karena dapat mewujudkan kompetensi tenaga pendidik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H