"Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (dalam surga) atas kesabaran mereka." (QS.al-Furqan:75)
You see ...?
Ingat kamu menikahi manusia, bukan malaikat. Dimana manusia itu memiliki kekurangan di antara kelebihannya. Jika sebelum menikah kamu lebih sering melihat kelebihan pasanganmu, berbeda halnya setelah menikah. Kamu akan lebih banyak melihat kekurangan pasanganmu. Karena tak ada lagi yang harus ditutupi. Aurat saja yang sangat pribadi sudah tak lagi ditutupi, lantas apalagi yang harus disembunyikan? Pokoknya "All will be revealed"dalam rumah tangga. Tak perlu kaget dan akhirnya kecewa dengan kekurangan pasanganmu. Namun belajarlah menerima dan carilah kebaikan pasanganmu walau sedikit namun itulah yang akan tetap mempertahankan bahtera rumah tangga.
3. Selesaikan Hari Ini
Jika ada masalah sekecil apapun, usahakan untuk menyelesaikan pada saat itu juga. Dan jangan ditumpuk dan dikepit dalam hati. Namun tetap lihat situasi dan kondisi. Hanya saja secepat mungkin masalah tersebut harus segera terpecahkan. Misalnya, kamu tidak nyaman jika pasanganmu bercanda berlebihan, tidak suka cara bicaranya yang sedikit keras, tidak nyaman dengan ini dan itu. Belajarlah mengutarakan unek-unekdalam hati dengan cara baik. Dan berikan solusi misal kamu ingin dia begini dan begitu, namun jangan terlalu memaksa, melainkan menyarankan. Semata-mata untuk memperbaiki hubungan antara suami dan istri. Sekecil apapun masalahnya harus segera diatasi. Jangan biarkan masalah kecil bertumpuk, karena jika didiamkan terlalu lama masalah tersebut akan menggunung dan meletus pada akhirnya, malah membuat rumah tangga berantakan.
4. Mengatasi Stress
Sebenarnya wanita cenderung mudah stress dikarenakan perubahan hormon setiap bulan. Maka wajar jika wanita lebih sering stress dan sangat perasa dalam menyikapi segala sesuatu. Jika wanita sudah mengalami stress, ini akan berpengaruh pada hubungan biologis dan lainnya. Maka suami harus bisa mengatasi rasa stress sang istri.
Beban seorang istri pun tak sedikit dan tak mudah, dia harus mengurus urusan rumah tangga seperti merawat rumah, membersihkan pakaian, memasak, melayani suami, dan lain sebagainya dan lebih sering diam di rumah. Membuatnya sumpek dan itu mempengaruhi perubahan sikapnya. Maka suami jangan tergesa-gesa menilai bahwa istri tak pandai melayani suami, sering komplen dan lain sebagainya. Namun sesekali ajaklah istri berjalan-jalan walau hanya ke taman di dekat rumah. Karena itu akan mengurangi kejenuhan di dalam dirinya. Mendengarkan keluhannya dan curhatannya walau hanya masalah sepele. Hal tersebut juga akan membantu mempererat kedekatan antara suami dan istri.Â
Itulah beberapa hal yang harus diketahui suami. Namun masih banyak lagi hal yang harus dipahami seorang suami yang baru menikah. Yang perlu diingat adalah suami jangan mudah menaikkan suara karena emosi di depan istri. Bukan berarti suami tak boleh marah, melainkan berpikirlah secara rasional dalam menyelesaikan masalah dan jangan membiarkan amarah membuat celah di antara suami dan istri, dimana membuat istri takut untuk berbicara dan merasa tak nyaman lagi untuk bersifat jujur pada orang terdekatnya. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H