Mulai Dari Diri
1. Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?Â
Yang saya pikirkan pada tipik berkaitan dengan isu-Isu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dalam Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Polit saya berfikir bahwa perbedaan latar belakang sosial siswa dapat memengaruhi pengalaman belajar mereka. Misalnya, siswa dari latar belakang ekonomi rendah mungkin menghadapi tantangan akses terhadap sumber daya pendidikan yang memadai. Memahami dinamika sosial di antara siswa dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung. Kemudian keanekaragaman budaya di antara siswa memainkan peran penting dalam dinamika kelas.Â
Penting untuk memahami nilai-nilai, norma, dan praktik budaya yang mungkin mempengaruhi pembelajaran. Menyesuaikan pendekatan pembelajaran agar sesuai dengan beragam budaya dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dalam perihal ekonomi juga perlu untuk memastikan kesetaraan akses terhadap pendidikan dan menyediakan bantuan finansial bagi siswa yang membutuhkan adalah pertimbangan penting.Â
Eksplorasi Konsep
2. Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?
Yang saya pelajari berkaitan dengan konsep Isu-Isu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dalam Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Polit yaitu pendidikan di Indonesia menghadapi sejumlah isu yang kompleks dari berbagai perspektif.
- Dari sudut pandang sosial, masih terdapat kesenjangan besar dalam akses pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara kelompok ekonomi yang berbeda. Faktor-faktor seperti kemiskinan, kesenjangan gender, dan ketidaksetaraan dalam akses terhadap pendidikan masih menjadi masalah yang perlu diatasi.
- Dari perspektif budaya, penting untuk memastikan bahwa pendidikan mengakui dan memperkuat identitas budaya lokal, sambil juga memberikan siswa pemahaman yang luas tentang keragaman budaya di Indonesia. Penggunaan bahasa ibu dalam proses pembelajaran juga menjadi penting untuk memfasilitasi pemahaman yang lebih baik bagi siswa, terutama di daerah-daerah dengan keberagaman bahasa.
- Dari segi ekonomi, biaya pendidikan dan kualitas infrastruktur pendidikan adalah isu penting. Banyak keluarga yang masih kesulitan untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka, dan sering kali infrastruktur pendidikan di daerah pedesaan masih kurang memadai. Reformasi pendidikan perlu memperhatikan aspek-aspek ini untuk memastikan bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
- Dari perspektif politik, kebijakan pendidikan dan alokasi anggaran menjadi faktor penting dalam menentukan arah pendidikan di Indonesia. Perubahan politik dan kebijakan yang konsisten dibutuhkan untuk mencapai perubahan yang signifikan dalam sistem pendidikan. Reformasi pendidikan harus didukung oleh kebijakan yang kuat dan konsisten dari pemerintah.
      Secara keseluruhan, upaya untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia harus memperhatikan berbagai aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Solusi yang komprehensif dan terintegrasi diperlukan untuk mengatasi isu-isu kompleks ini dan memastikan bahwa setiap anak memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas yang akan membawa mereka ke masa depan yang lebih baik.
Ruang Kolaborasi
3. Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?
Pembelajaran yang saya pelajari bersama dengan rekan-rekan di ruang kolaborasi yaitu,saya saling berdiskusi bersama dengan teman-teman untuk mempelajari lebih lanjut tentang pandangan masing-masing anggota kelompok terkait dengan isu-Isu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dalam Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik. Dari diskusi inilah membantu saya untuk menambah pengetahuan berkaitan dengan isu-Isu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dalam Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik dari sudut teman-teman kelompok.Â
Setelah melakukan diskusi kelompok, maka selanjutnya yaitu melakukan presentasi bersama dengan teman dan juga dosen pada tahap demontrasi kontekstual. Saya bersama dengan rekan-rekan dapat belajar bahwa isu-Isu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dalam Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik yang diterapkan ketika mengajar perlu untuk mempertimbangkan latar belakang peserta didik agar menciptakan pembelajaran yang efektif, selain itu pendidik juga perlu untuk memiliki keterampilan sosial.
Demonstrasi Kontekstual
4. Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Hal penting yang saya pelajari daris proses demontrasi kontekstual bersama dengan kelompok adalah kami saling memaparkan hasil diskusi dengan teman-teman PGSD 06 berkaitan dengan materi isu-Isu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dalam Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik. Hal tersebut kami saling mengevaluasi apa kurangnya dari apa yang kita presentasikan dan dilengkapi dengan teman sebaya dan tambahan dari dosen. Sehingga evaluasi ini saling berbagi pendapat dan berkomunikasi juga saling berbagi pemikiran. Karena menjadi seorang pendidik merupakan tanggung jawab yang perlu untuk dijalankan dengan sebaik mungkin dalam memahami kebutuhan peserta didik sehingga, perlu adanya masukan dan evaluasi untuk pembelajaran yang lebih baik lagi.
5. Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?
Sejauh ini yang sudah saya pahami berkaitan dengan isu-Isu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dalam Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik pandangan saya memiliki beberapa isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam persepektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik di dalamnya yang perlu diperhatikan kembali agar tidak terjadi kesenjangan akses dan kualitas pendidikan antar daerah, terutama antara perkotaan dan pedesaan. Pada umumnya kesenjangan itu meliputi ketersediaan guru yang ada di daerah tersebut dan pengetahuan yang dimiliki dalam mengajar, dan kurangnya fasilitas yang digunakan untuk proses pembelajaran. Kemudian pandangan saya lainnya yang masih sering terjadi di Indonesia adalah keterbatasan fasilitas di beberapa daerah dapat menjadi hambatan untuk penyelenggaraan pendidikan yang merata sehingga perlu ada investasi lebih lanjut sepertihalnya dalam infrastruktur pendidikan untuk memastikan akses yang setara untuk semua peserta didik. Jika dalam segi pembelajaran guru harus memperhatikan kebutuhan peserta didik serta membuat strategi atau rancangan pembelajaran yang disesuaikan dengan latar belakang peserta didik agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang berpihak kepada peserta didik.
6. Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?
Hal baru yang saya pahami dari pembalajaran ini yaitu dengan menerapkan Isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik yang mempengaruhi proses pendidikan yang dimiliki, maka perlunya mengembangkan pendidikan dari berbagai perspektif baik itu dari sosial, budaya, ekonomi dan politik, hal ini karena mempengaruhi proses dalam pendidikan. Dengan kita memperhatikan isu-isu dalam penyelenggaraan pendidikan maka akan membuka gerbang emas untuk peserta didik sesuai dengan karakteristiknya. Oleh sebab itu, seorang guru perlu untuk menerapkan pembelajaran dengan pendekatan CRT yang menempatkan peserta didik dengan lingkungan budayanya.
7. Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?Â
Yang ingin saya pelajari lebih lanjut Dalam mempelajari ilmu yang berkaitan dengan Isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik yang saya berprofesi sebagai guru yaitu, lebih memperhatikan kembali isu-isu dalam penyelenggaraan pendidikdan pembelajaran yang ada di sekolah. bagaimana menggunakan pengetahuan tentang keragaman sosial dan budaya untuk merancang kurikulum yang inklusif. Ini mencakup memilih materi yang mencerminkan beragam latar belakang siswa, menggunakan pendekatan pengajaran yang beragam, dan gaya belajar yang sesuai dengan peserta didik. Kemudian mengintegrasikan pembelajaran tentang sistem politik dan isu-isu sosial ke dalam kurikulum.Â
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta didik tentang peran dalam masyarakat dan mendorong untuk menjadi agen perubahan positif melalui partisipasi politik dan sosial. Melalui pendekatan ini, saya berharap dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, responsif, dan berorientasi pada siswa, yang membantu setiap siswa meraih potensinya sepenuhnya yang dimilikinya
Koneksi Antar Materi
8. Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Yang saya pelajari berkaitan dengan koneksi antar materi pada dalam mata kuliah lain adalah bagaimana Isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik berkaitan dengan mata kuliah lainnya yaitu :
- Pemahaman Peserta Didik dan pembelajarannya : Scaffolding dapat diberikan oleh guru dengan memperhatikan isu-isu penyelenggaraan pendidikan ,yang berguna dalam pembuatan rencana pembelajaran yang tepat untuk peserta didik
- Filosofi Pendidikan : Isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di segala bidang senantiasa terus terjadi seperti halnya dalam ilosofi pendidikan yang mana seorang guru senantiasa mengikuti kodrat alam dan kodrat zaman seperti isu-isu pendidikan terkini dalam pembelajaran
- Literasi dalam Lintas Mata Pelajaran : Dengan adanya Literasi dalam lintas mata pelajaran yang berkaitan isu-isu pendidikan yang menyesuaikan dengan sosial, budaya dan politik peserta didik berbagai strategi pembelajaran khususnya pada literasi. Yang tujuannya akan membuat pengalaman belajar yang terpadu dan juga kontekstual
- Prinsip Pengajaran dan Asesmen : Asesmen peserta didik hendaklah memperhatikan isu-isu pendidikan dalam proses pembuatannya. Hal ini berguna untuk mempermudah pembuatan asesmen yang sesuai dengan kurikulum dan peserta didik.
- Praktik Pengalaman Lapangan 1 : Isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran dapat diterapkan dalam proses pembelajaran dalam memahami isu pendidikan yang ada serta menambah pola pikir kritis peserta didik dalam menghadapi suatu isu pendidikan
Keterkaitan Dengan topik sebelumnya
- Topik 1 : Topik I memiliki keterka itan dengan topik 6. Keterkaitannya meliputi pembahasan pendidikan mengenai dalam bidang isu-isu sosial, budaya, ekonomi dan politik yang berhubungan dengan multikultural yang ada di Indonesia
- Topik 2 : Status sosial ekonomi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akses dan kualitas pendidikan. Pemahaman guru mengenai hal ini akan membantunya dalam mengatasi isu kesenjanga sosial ekonomi yang terjadi di sekolah
- Topik 3 : Topik ini berkaitan dengan teori pendekatan Vygotsky yang senantiasa memperhatikan isu-isu pendidikan di segala bidang agar penerapan proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan efektif
- Topik 4 : Zone of Proximal Develompent merupakan konsep yang menunjukkan adanya jarak antara perkembangan aktual dengan perkembangan potensial pada peserta didik. ZPD merupa kan konsep psikologi penting yang perlu dipahami oleh guru agar dapat memastikan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan kemampuan peserta didik dan mampu mencapai potensinya secara maksimal. Dengan demikian , menunjukkan bahwa ZPD dapat membantu mengatasi berbagai isu-isu pendidikan dan pembelajaran yang ada
- Topik 5 : Keterkaitan topik 5 dengan isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik terletak pada pemberian bantuan atau scaffolding pada ZPD. Scaffolding ini merupakan pemberian bantuan kepada siswa dalamtahap awal. Bantuan ini dapat diberikan mengenaipemahaman terhadap isu-isu pendidikan yang dibahas dalam penerapan materi ajar yang diberikan.
- Topik 6 : Topik ini membahas mengenai penyelenggaraan pendidikan dan isu-isu pembelajaran disekolah dalam perspektif sosial, budaya, bagaimana faktor ekonomi dan politik, serta faktor ini mempengaruhi pendidikan di Indonesia
Aksi Nyata
9. Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?Â
Manfaat yang dapat diambil dalam pembelajaran ini yang saya dapatkan berkaitan dengan topik tantangan Isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik yaitu saya dapat belajar bagaimana cara pengajaran dengan memperhatikan status sosial, budaya dan ekonomi pada setiap peserta didik. Bagaimana budaya dalam pendidikan memperkuat kesadaran akan pentingnya keberagaman dan multikulturalisme. Hal ini dapat mendorong pengembangan kurikulum yang mencerminkan keberagaman budaya, bahasa, dan nilai-nilai sosial, serta mempromosikan pemahaman yang lebih baik antara siswa dari latar belakang yang berbeda. Dengan memahami dan mengatasi tantangan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam penyelenggaraan pendidikan, kita dapat memperoleh manfaat yang signifikan bagi masyarakat, negara, dan generasi mendatang. Sehingga saya sebagai guru, lebih memperhatikan kembali isu-isu dalam penyelenggaraan pendidikdan pembelajaran yang ada di sekolah. bagaimana menggunakan pengetahuan tentang keragaman sosial dan budaya untuk merancang kurikulum yang inklusif. Ini mencakup memilih materi yang mencerminkan beragam latar belakang siswa, menggunakan pendekatan pengajaran yang beragam, dan gaya belajar yang sesuai dengan peserta didik
10. Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?
Kesiapan saya dalam menjadi guru yaitu di skala 8 dari 10. Saya ingin menambah pemahaman lagi tentang mata kaliah yang diajarkan selama ppg yang bisa saya terapkan dalam penjadi guru, sehingga saya siap menjadi guru terbaik untuk peserta didik. Tidak hanya menerima teori saja tetapi juga diaplikasikan kepada anak didik. Khususnya pada materi prespektif sosiologi ini.
11. Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Dalam mempersiapkan tantangan yang berkaitan dengan tantangan Isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik pada peserta didik yaitu :
- Sebagai seorang pendidik kita harus siap dalam mengajar dengan memperhatikan isu-isu sesuai dengan zamannya. Kenapa ? Karena hal ini sangat berkaitan dengan sosial, budaya, ekonomi dan politik peserta didik, oleh sebab itu seorang pendidik harus siap dalam menjalankan tugas mengajar dengan memperhatikan isu-isu pembelajaran di sekolah dalam berbagai perspektif.
- Selanjutnya guru dalam mengajar juga perlu untuk memperhatikan karakteristik peserta didik dengan meilihat berbagai faktor termasuk sosial, budaya, dan ekonomi. Hal inilah yang menjadikan pembelajaran akan berpusat pada peserta didik dengan mengikuti isu-isu yang ada sesuai zamannya dan menciptakan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik tanpa adanya deskriminasi peserta didik antara satu dengan lainya.
                               Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H