1. Mulai Dari Diri
Apa yang Anda Pikirkan tentang topic ini sebelum memulai proses pembelajaran ?Â
Hal yang saya pikirkan pada topik ini berkaitan dengan pembelajaran Zone of proximal development (ZPD) saya berfikir seorang pendidik perlu untuk memberikan bimbingan dan juga arahan kepada peserta didik yang dilakukan dengan asesmen awal untuk mengetahui potensi yang dimiliki setiap individu peserta didik , hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan maksimal. Pada topik 4 ini membahas tentang Zone of proximal development (ZPD) yang dimulai dengan mengamati sebuah video dari kisah perjuangan pendidikan yang ada di Alor Nusa Tenggara Timur. Video tersebut menunjukkan adanya pendidikan yang tidak merata meskipun sama-sama di wilayah Indonesia. Kemudian ada 2 guru yang mengabdi di Alor dengan mengajarkan pendidikan dengan keterbatasan sumber daya dan sarana prasarana seadanya. Dari sinilah saya berfikir akan memberikan pendidikan atau pembelajaran yang sebaik mungkin dengan melakukan Scaffolding untuk mencapai tujuan ZPD yang diinginkan.
2. Eksplorasi Konsep
Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini ?
Yang saya pelajari tentang ZPD yaitu menjelaskan tentang hubungan kolaborasi antara manusia yang dipahami sebagai konteks sosial, budaya, dan juga latar belakangnya. Pada pembelajaran ZPD memiliki peran besar dalam proses dan juga capaian hasil pembelajaran peserta didik, tentunya pendidik harus memahami dengan adanya latar belakang yang berbeda-beda pada peserta didik. Sehingga tujuan pembelajaran dapai dicapai sesuai dengan yang diinginkan. Seorang pendidik perlu untuk memberikan bimbingan dan juga arahan kepada pesea didik dalam meningkatkan pemahaman  actual. Dengan begitu kolaborasi antara peserta didik dan juga pendidik akan berjalan positif dalam meningkatkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Dari pemaparan di atas saya mempelajari bahwa konsep ZPD perlu untuk memperhatikan karakteristik peserta didik dalam menciptakan pembelajaran yang memenuhi kebutuhan siswa dan berpusat pada anak didik.
3. Ruang Kolaborasi
Apa yag Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi ?
Pembelajaran yang saya pelajari bersama dengan rekan-rekan di ruang kolaborasi yaitu,saya saling berdiskusi bersama dengan teman-teman untuk mempelajari lebih lanjut tentang pandangan masing-masing anggota kelompok terkait dengan Zone Of Proximal Development (ZPD) dalam kegiatan pembelajaran. Dari diskusi inilah membantu saya untuk menambah pengetahuan berkaitan dengan ZPD dari sudut teman-teman kelompok. Setelah melakukan diskusi kelompok, maka selanjutnya yaitu melakukan presentasi bersama dengan teman dan juga dosen pada tahap demontrasi kontekstual. Saya bersama dengan rekan-rekan dapat belajar bahwa ZPD dalam mengajar dapat mempertimbangkan latar belakang peserta didik agar menciptakan pembelajaran yang efektif, selain itu pendidik juga perlu untuk memiliki keterampilan sosial.
4. Demonstrasi Kontekstual
Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Hal penting yang saya pelajari daris proses demontrasi kontekstual bersama dengan kelompok adalah kami saling memaparkan hasil diskusi dengan teman-teman PGSD 06 berkaitan dengan materi ZPD. Hal tersebut kami saling mengevaluasi apa kurangnya dari apa yang kita presentasikan dan dilengkapi dengan teman sebaya dan tambahan dari dosen. Sehingga evaluasi ini saling berbagi pendapat dan berkomunikasi juga saling berbagi pemikiran. Karena menjadi seorang pendidik merupakan tanggung jawab yang perlu untuk dijalankan dengan sebaik mungkin dalam memahami kebutuhan peserta didik sehingga, perlu adanya masukan dan evaluasi untuk pembelajaran yang lebih baik lagi.
5. Elaborasi Pemahaman
- Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?
Sejauh ini yang saya pahami tentang topik bahasan ZPD, saya lebih banyak belajar lagi bahwa pembelajaran yang dilakukan dengan berpusat pada peserta didik perlu untuk melakukan kebebasan dalam belajarnya, artinya perlu mendapatkan kenyamanan, arahan, bimbingan saat belajar. Kemudian dengan mempelajari perkembangan peserta didik memastikan bahwa tantangan belajar yang diberikan berada di dalam ZPD merupakan tahap pemahaman agar anak lebih berkembang mencapai tujuan pembelajaran.
- Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?
Hal baru yang saya pahami dalam pembelajaran ZPD adalah konsep teori perkembangan kognitif yang dikembangkan oleh Lev vygotsky. Sebelumnya saya belum mempelajari akan materi ini sehingga pemahaman saya berkaitan dengan ZPD. Tetapi setelah mempelajari materi ZPD ada hal baru yang saya dapatkan bahwa dalam ZPD peran seorang pendidik sangat penting dalam menyampaikan informasi dan juga sebagai fasilitator perkembangan peserta didik tentunya dilakukan sesuai dengan kemampuan. Pemahaman saya berkaitan dengan melakukan evaluasi juga bertambah , bahwa saat melakukan evaluasi tidak hanya menilai saja akan tetapi sejauh mana peserta didik pahami.
- Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut berkaitan dengan materi ZPD yaitu begaimana cara memberikan pembelajaran untuk anak didik yang efektif, kemudian dengan adanya ZDP bagaimana penerapannya untuk dilakukan kepada anak didik dengan adanya bantuan scaffolding untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dapat disinkronkan dengan orang tua agar sama-sama bisa mengawasi peserta didik baik dilakukan di rumah dan juga di sekolah.
6. Koneksi Antar Materi
Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Yang saya pelajari berkaitan dengan koneksi antar materi pada dalam mata kuliah lain adalah bagaimana penerapan ZPD dalam pembelajaran yang mempertimbangkan setiap karakteristik peserta didik yang meliputi latar belakang, pemahaman, dan kebutuhan peserta didik berkaitan dengan mata kuliah lainnya yaitu :
- Pemahaman peserta didik dan Pembelajarannya : Pada pemahaman mendalam berkaitan dengan peserta didik , termasuk gaya belajar dan tingkat kamampuan akan membuat pendidik lebih efektif dalam mengidentifikasi ZPD masing-masing peserta didik, dengan demikian pengajaran dapat disesuaiakan dengan kebutuhan setiap anak.
- Filosofi Pendidikan : Dalam filosofi pendidikan Indonesia, berkaitan dengan prspektif pendekatan ZPD dapat dilihat sebagai implementasi dari konsep pembelajaran yang menghargai keragaman dan mengakui peran penting interaksi sosial dalam mendidik untuk generasi selanjutnya
- Literasi dalam Lintas Mata Pelajaran : Dengan adanya Literasi dalam lintas mata pelajaran yang berkaitan dengan ZPD akan membantu pendidik dalam mengintegrasikan ZPD ke dalam berbagai strategi pembelajaran khususnya pada literasi. Yang tujuannya akan membuat pengalaman belajar yang terpadu dan juga kontekstual
- Prinsip Pengajaran dan Asesmen 1 : Prinsip-prinsip pengajaran yang mengintegrasikan ZPD dalam pembelajaran akan menghasilkan metode hasil yang lebih efektif. Asesmen juga dapat difokuskan pertumbuhan peserta didik sesuai dengan ZPD , tidak hanya menekankan pada pencapaian tertentu.
- Praktik Pengalaman Lapangan I : Pada praktik pengalaman lapangan I dapat menjadikan aksi nyata dari penerapan ZDP, kita sebagai pendidik dapat mengamati secara langsung keadaan yang sebenarnya pada kondisi di lapangan. Guru dapat melihat dengan cara metode tindakan kelas dan bagaimana interaksi sosial dalam perantara scaffolding ZPD pembelajaran.
7. Aksi Nyata
- Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?
Manfaat yang saya dapatkan mengenai topik bahasan ini terhadap kesiapan menjadi guru yaitu, saya memahami bahwa menjadi seorang pendidik merupakan tanggung jawab yang perlu untuk dijalankan dengan sebaik mungkin dalam memahami kebutuhan peserta didik khususnya pada kaitannya pembelajaran ZPD. Sebagai seorang pendidik tidak boleh seenaknya dalam mengajar, tetapi bisa memahami kebutuhan setiap peserta didik dengan keunikan yang dimilikinya. Potensi masing-masing peserta didik juga berbeda dengan melihat prespektif sosial, budaya, ekonomi dan juga politik, tetapi kita sebagai pendidik dengan pembelajaran yang sudah dilakukan maka harus mempunyai strategi pembelajaran yag tepat untuk memenuhi rancangan pembelajaran dengan melihat kondisi setiap peserta didik yang berbeda. Dengan adanya ZPD maka akan menghubungkan pembelajaran dengan bantuan scaffolding untuk mencapai tujuan pembelajaran.
- Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?
Kesiapan saya dalam menjadi guru yaitu di skala 8 dari 10. Saya ingin menambah pemahaman lagi tentang mata kaliah yang diajarkan selama ppg yang bisa saya terapkan dalam penjadi guru, sehingga saya siap menjadi guru terbaik untuk peserta didik. Tidak hanya menerima teori saja tetapi juga diaplikasikan kepada anak didik. Khususnya pada materi prespektif sosiologi ini.
- Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Sebagai seorang pendidik saya dalam menerapkan ilmu yang saya dapatkan berkaitan dengan topik bahasan ini Zone Of Proximal Development yaitu lebih memahami kembali latar belakang peserta didik dengan melihat prespektif sosial, budaya, ekonomi dan politik dengan mengamati sesuai gaya belajara anak. Hal ini tentunya perlu dilakukan oleh semua pendidik sebelum memulai pembelajaran dengan cara melakukan observasi kepada anak didiknya. Setelah kita mengetahui hasil dari observasi maka kita dapat mengelompokkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta didik dalam merancang kegiatan pembelajaran yang dapat mendukung perkembangan kognitif peserta didik. Dahulu memang sebelum saya mengenal apa itu prespektif sosial, budaya, ekonomi saya mengajar hanya mengajar tanpa mengetahui lebih bagaimana latar belakang peserta didik dan bagaimana cara kita memberikan pembelajarannya, namun setelah memahami dan belajar tentang prespektif sosial, ekonomi, budaya dan politik hal ini sangat perlu untuk diterapkan oleh seorang pendidik kepada peserta didiknya agar mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H