Mohon tunggu...
Dinda Ireanti
Dinda Ireanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA JURUSAN MATEMATIKA PRODI S1-PENDIDIKAN MATEMATIKA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Relevansi Ujian Nasional dalam Sistem Pendidikan Indonesia : Perlukah Dipertahankan?

20 Desember 2024   21:17 Diperbarui: 20 Desember 2024   21:35 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transformasi menuju Asesmen Nasional (AN) pada tahun 2021 mencerminkan upaya pemerintah untuk menciptakan sistem evaluasi yang lebih relevan, komprehensif, dan inklusif. AN berfokus pada literasi, numerasi, dan survei karakter, yang dianggap lebih sesuai dengan kebutuhan pendidikan modern tanpa memberikan tekanan langsung pada siswa.

Keberhasilan evaluasi pendidikan di Indonesia memerlukan penguatan kualitas guru, penyesuaian kurikulum, serta penerapan metode evaluasi yang inovatif, seperti penilaian berbasis proyek. Dengan demikian, sistem pendidikan dapat lebih baik dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global, tanpa kehilangan esensi pengembangan potensi individu secara menyeluruh.

Daftar Pustaka

Kemendikbud. (2021). "Panduan Pelaksanaan Asesmen Nasional." Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Soedijarto. (2018). Pendidikan Nasional: Strategi dan Implementasi Kebijakan Pendidikan di Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

UNESCO. (2020). "The Futures of Education: Learning to Become." United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization.

Suharti, D. (2013). "Tren dan Tantangan Pendidikan di Indonesia." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 19(3), 18-30.

Kompas.com. (2022). "Asesmen Nasional: Harapan Baru Evaluasi Pendidikan." Diakses dari www.kompas.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun