Mohon tunggu...
Dinda Indri LL
Dinda Indri LL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung

Saya suka membaca cerita fiksi dan senang mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengolahan Air di IPA 2 Perumda Way Rilau Bandar Lampung

28 Maret 2023   23:12 Diperbarui: 28 Maret 2023   23:20 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses filtrasi. Diambil oleh Dinda Indri (21 Maret 2023).

Terpenuhinya air bersih merupakan impian bagi setiap orang karena merupakan kebutuhan vital. PDAM Way Rilau Bandar Lampung yang kini telah berubah menjadi Perumda (Perusahaan Umum Daerah) Air Minum merupakan unit usaha daerah yang bergerak dalam menyediakan air bersih bagi masyarakat. Disinilah masyarakat berlangganan untuk mendapatkan air bersih.


Perumda Way Rilau sendiri menggunakan beberapa sumber air baku seperti air permukaan, mata air, dan sumur bor. Air yang telah memenuhi standarnya dapat langsung didistribusikan ke pelanggan, sedangkan air yang belum memenuhi standar harus diolah terlebih dahulu.

Pengolahan air sendiri biasa disebut IPA (Instalasi Pengolahan Air) atau Water Treatment Plant. Perumda Way Rilau mempunyai tiga IPA. Akan tetapi, kali ini kita akan membahas pengolahan air pada IPA 2 Perumda Way Rilau.

Proses pengolahan air dimulai dari Intake, yaitu suatu bangunan (rumah pompa) atau bendungan tangkapan air untuk mendistribusikan air ke IPA.

Setelah masuk ke IPA, barulah air akan diproses. Tahap pertama yaitu koagulasi, proses penambahan atau pembubuhan koagulan PAC (Poly Aluminium Chloride). PAC akan di injeksi melalui dosing pump.

"Sistem pembubuhan nya secara injeksi melalui pompa dosing, dosing pump namanya." Jelas Hafid, Kasubag Pengendalian Kualitas Air dan Laboratorium serta PLT Kabag Produksi. (Selasa, 21 Maret 2023).

Tahap kedua flokulasi, yaitu proses pembentukan flok yang membentuk suatu gumpalan dan berfungsi untuk mengendapkan koloid. Air yang keruh diikat oleh koagulan, dibentuk flok yang berat, lalu mengendap.

"Disini dibentuk flok nya, diaduk ibaratnya." Ungkap Ibran, staf yang bertugas di IPA 2. (Selasa, 21 Maret 2023).

Tahap ketiga yaitu sedimentasi, proses pengendapan flok yang telah terbentuk agar endapan berada di bawah. Tahap sedimentasi sendiri menggunakan bangunan khusus.

"Ada bentuk bangunannya khusus, ada namanya plat settler atau tube settler untuk menghambat naiknya flok ke permukaan." Tambah Hafid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun