Mohon tunggu...
Dinda Hidayanti
Dinda Hidayanti Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Alumni Southern Federal University Rusia. \r\nwww.hidayanti.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rostov on Don "Terdampar di Rusia" The Series

3 Juli 2013   10:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:05 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

bahwa akan ada masalah serius yang akan terjadi. Sepertinya itu hanya perasaan buruk saja. Entahlah. Saat itu, aku, Rino, Andres dan Mas Tegar sedang mengantri untuk membayar perpanjangan visa di sebuah bank milik pemerintah Rusia. Setelah hampir satusetengah jam kami berdiri mengantri, akhirnya tiba juga giliran kami. Tapi ternyata kasir banknya memasuki jam istirahat, dan tanpa ada rasa bersalah, kasirnya meninggalkan kami begitu saja. Kami hanya terdiam di balik kaca jendela kasirnya, sebal pastinya. Dan harus menunggu satujam lagi sampai waktu istirahatnya selesai.
Setelah semua urusan terselesaikan, rabu ini kami medapatkan kelas dan pelajaran bahasa Rusia. Kami di tempatkan dalam satu kelas dan belajar di grup nomor empat belas. Karena mahasiswa lain belum datang, kelasnya hanya ada kami bertiga. Dosen kami akhirnya datang, seorang perempuan muda yang baru berusia duapuluhlima tahun, namanya Alisia, dan ternyata Alisia

mempunyai saudara kembar yang bernama Lilya. Mereka berdua sangat kompak, cara berpakaian, gaya rambut dan cara berjalannya pun sama, bagai cermin.
Tapi ada yang mengganjal pandangan, yaitu busana yang mereka pakai. Sampai saat kelas berjalan tiga minggu, busana mereka tetap saja tak berubah. Mungkinkah orang Rusia jarang ganti baju?Madam Alisia mengajari kami dengan semangat tinggi. Kami diajari cara membaca huruf, mengeja abjad cirillic dari A-я, dan juga menulis, layaknya anak TK

#Bagi yang tertarik membacanya secara lengkap, bisa lewat mesej yaa :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun