Mohon tunggu...
Dinda Dwitara118
Dinda Dwitara118 Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa Farmasi Universitas Perintis Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ketahui 6 Jenis Napza yang Disalahgunakan dan Metode Uji Pemeriksaan Narkoba

29 Juni 2021   20:40 Diperbarui: 29 Juni 2021   21:36 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis : Dinda Dwitara 1804118

SI Farmasi

Universitas Perintis Indonesia

APA ITU NAPZA?

Napza yaitu nama lain dari Narkotika , Psikotropik dan zat adiktif yaitu bahan atau zat yang apabila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak atau susunan syaraf pusat (Psikoaktif)dan menyebabkan gangguan kesehatan jasmani, mental emosional dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi) dan ketergantungan (depedensi).

APA SAJA NAPZA YANG SERING DISALAHGUNAKAN?

GANJA

Nama latinnya Canabis indica ,Satu kelompok dengan Canabis sativa (mariyuana) dan Hasis. Dahulunya, tanaman itu banyak digunakan di China. Sekitar 2.500 tahun lalu, masyarakat China aktif menghisap ganja untuk memenuhi ritual keagamaan atau menyembuhkan orang yang sakit. Barney Warf, profesor dari University of Kansas, menyebut para penghisap ganja di dataran China menyebarluaskan ganja hingga ke pelosok dunia, termasuk ke Indonesia. Cirinya tanaman perdu setinggi 1,5 meter, daunnya banyak berbentuk mirip dengan daun singkong, berjari 5,7 atau 9 dengan pinggiran agak bergerigi dan berbulu,bentuk ganja yang sering dipakai yaitu Daun kering sebagai tembakau,Budha stick (dibentuk jadi batang)dan Minyak ganja (hasis) .Dibeberapa daerah daun ganja ini digunakan sebagai bumbu penyedap masakan.

Zat aktif dari ganja yaitu THC (tetra Hydro Cannabinol) yang banyak terdapat di daun, batang dan bunga.bila daunnya dikeringkan maka zat adiktif meningkat dan apabila dikomsumsi bersama dicampur didalam rokok kemudian dibakar dan dihisap. Cara kerja ganja adalah asap yang mengandung ganja masuk ke paru-paru, dalam paru-paru asap diserap oleh darah, kemudian dibawa ke jantung, dari jantung, asap ganja beredar keseluruh tubuh sampai ke otak sehingga terjadi on. Maka efek yang ditimbul sesudah mengomsumsi yaitu tenang, rileks, lupa masalah-masalah yang pelik, mengantuk, logika berpikir berkurang sehingga mudah diajak melakukan hal-hal buruk seperti mencuri, melacur, berkelahi dll. Efek lainny adalah makan dengan lahap, mudah tergelincir, bengong, berkhayal (halusinasi).

Apa sih gejala sakaw pada ganja?

 keluar keringat dingin, pikiran kacau, mudah tersinggung, pupil melebar, jantung berdebar-debar, sulit tidur, hilang nafsu makan.

ECSTASY (MDMA)

Kandungan kimia dalam ekstasi adalah methylen dioxy methyl amphetamin (MDMA).MDMA merupakan cairan berupa minyak dan memberikan titik didih 100-110 derajat celcius dan massa molekul relatif 193,bentuk garamnya ada;ah MDMA HCl yang larut dalam air. MDMA pertama kali disintesis oleh E Mark pada tahun 1914 sebagai obat penekan nafsu makan namun tidak pernah diperdagangkan. Sekitar tahun 190 diamerika serikat MDMA banyak dipakai oleh kalangan "psychotheurapists" sebagai pengobatan kejiwaan, walaupun tidak ada bukti penyembuhan fungsi kejiwaan penderita (singarajah,levies,1992).

 Sejak tahun 1971 baik diamerika serikat maupun diinggris MDMA dilarang beredar dan digunakan sebagai obat dan pada tahun 1977dikeluarkan amandemen tentang penyalahgunaan obat, MDMA dimasukkan dalam skedul I atau kelas A sebagai bahan yang dilarang diproduksi dan diedarkan untuk pengobatan (singarajah,levies,1992). Pada tahun 1980an, berkembangnya seni musik keras (dance rock music) obat ini sangat populer sehingga mencerminkan transformasi kebudayaan, tingkah laku dan selera anak muda. Sepanjang tahun 1990an konsumsi ekstasi meningkat dengan pesat ke seluruh penjuru dunia dan erat hubungannya dengan pesta, bar/diskotik dan musik keras dan sekarang tidak digunakan dalam dunia kedokteran karena sifat adiktifnya terlalu besar. Ekstasi dilaporkan penggunaanya secara ilegal nomor dua setelah canabis.Ekstasi merupakan psikotropik stimulan yang bentuknya bermacam-macam (bulat, lonjong, segitiga). Cara pakai Biasanya diminum dengan air mineral,dipasaran ekstasi dijual dengan nama sandi INEX, XTC, leon, kancing, benik, venus, biskuit, tango, pinx lady, melon dll.

SHABU

Banyak orang menyebutnya shabu-shabu, SS, sasa, coconut, crystal atau gold river Bubuk mengkilat berbentuk kristal kasar ini mirip garam dapur dan termasuk kedalam psikotropik stimulan.shabu ini tidak digunakan dalam dunia kedokteran karena tidak berguna dalam pengobatan. Cara penggunaannya bubuk dibakar diatas kertas timah, asapnya ditampung melalui corong dan masuk ke pipa/selang/sedotan dan dialirkan ke botol lalu dihisap atau di hirup dengan hidung. Apabila pengguna telah overdosis adapun memiliki ciri-ciri yaitu: Gelisah, ketakutan, badan terasa seperti terbakar, kepala pusing, leher seperti dicekik, dada sakit, jantung berdebar, napas sesak, kejang, pupil lebar, eneg, muntah, sekarat, mati. Pecandu narkoba sabu yang mendadak tak memakai lagi, baik karena tak memiliki akses ke sabu maupun karena ingin berhenti, biasanya juga akan melalui suatu fase bernama sakau atau sakaw.

Apa sih gejala sakaw shabu?

Perasaan rendah  diri, sangat sedih, hampa, sepi, malu, ngantuk, lemas, badan dingin, pupil mengecil, tekanan darah menurun, pingsan, putus asa, Kulit pucat, kumal,tampak kurus, Penampilan fisik berantakan, Pergerakan lambat, Kontak mata yang buruk, mata merah, Berbicara terlalu halus,Sakit kepala dan sampai bunuh diri.

HEROIN 

Heroin sering disebut juga putaw, PT, pete, etep, putih atau bedak. Putaw berbentuk bubuk berwarna putih samapi berwarna putih kotor seperti tepung terigu tergantung kualitas putaw dan cara pengolahannya.Heroin ini tidak digunakan dalam dunia kedokteran karena tingkat ketergantungannya yang tinggi jadi belum dapat diobati.

Cara lain yaitu dengan melukai atau menyayat bagian tubuh tertentu (tangan, kaki, payudara, penis, vagina, lidah dll) kemudian menaburkan bubuk putaw ke luka yang berdarah tadi.Putaw dapat juga digunakan dengan cara diminum atau dimakan tetapi reaksinya kurang hebat dan memerlukan banyak putaw (boros).

Jika seseorang mengalami overdosis obat ini maka yang dapat terjadi yaitu:gelisah, panik, sangat ketakutan, berkeringat dingin, takut mati, ngantuk berat, pupil mengecil, dingin, tekanan darah menurun, pucat pasi, sesak napas, jantung melemah, denyut nadi melemah, sakit kepala, sekarat dan meninggal

Apa sih gejala sakaw heroin ini?

Gejala yang timbul akibat sakaw perasaan gelisah, khawatir, takut, kemudian keluar air mata, air liur, ingus, kejang otot lambung, kejang otot tubuh, gemetar, eneg, mual, muntah, panas, tekanan darah naik, sakit kepala, nyeri tulang dan sendi, jantung berdebar karena sakit yang luar biasa, bila tidak tahan dan tidak mau pakai lagi biasanya cenderung bunuh diri.

KOKAIN 

Kokain merupakan hasil ekstraksi dari tanaaman erythroxylum coca.Tanaman ini banyak ditanam dan dibudidayakan di daerah pegunungan Andes di Bolivia dan Peru.Kokain tumbuh baik pada ketinggian 500-1500 m dpl di daerah tropis yang curah hujannya tinggi. Kokain ditemukan dalam dua bentuk yaitu garam kokain dan kokain basa, bentuk garam (kokain HCl) biasanya digunakan dengan dihirup (inhalasi), sedangkan dalam bentuk basanya dibuat seperti rokok .Yang sering digunakan lewat inhalasi, dimana kokain diabsorpsi lewat mukosa hidung dan masuk dalam darah dan cepat didistribusikan ke otak.

MORFIN

Morfin dalam dunia kedokteran digunakan sebagai obat analgetik narkotika yang diperoleh dari ekstraksi dari tanaman papaver somniferum. Penggunaan morfin :

Morfin biasanya digunakan lewat injeksi dengan cara melarutkannya dalam air terlebih dulu, injeksinya dilakukan lewat intra vena (iv),Morfin juga dapat dipakai dengan menghirup bubuk obat dengan menaruh diatas permukaan kaca kemudian diisap dengan menggunakan kertas yang digulung. Tetapi morfin ini banyak disalahgunakan tanpa mengetahui efek samping. morfin tergolong dalam jenis depresan, maka ia bekerja dengan cara menekan susunan syaraf pusat. Morfin ini jika dikomsumsi terlalu sering dapat mengakibatkan kecanduan hingga menggalami overdosis. Apa si yang dapat terjadi jika overdosis morfin ini yaitu : Gangguan pernapasan (penurunan frekuensi napas, pola pernapasan Cheyne-Stokes, sianosis) Penurunan kesadaran berupa somnolen berat yang memburuk dengan cepat menjadi stupor atau koma. Kulit menjadi dingin dan basah.

  4 METODE UJI UNTUK NARKOBA 

       UJI MELALUI URINE

       Tes urine adalah jenis tes yang paling umum dan dianggap sebagai gold standard pengujian obat. Alat tes urine sudah tersedia  seperti pada tempat-tempat tes narkoba,analisis laboratorium, atau toko alat kesehatan.Urine disimpan dalam cangkir yang aman yang dirancang khusus,disegel dengan pita tahan panas, dan dilakukan pengujian dilaboratorium pengujian.

       UJI MELALUI AIR LIUR

       Alat yang digunakan untuk pemeriksaan ini yaitu  rapid tes saliva. Saliva merupakan cairan rongga mulut yang kompleks dan terdiri dari campuran sekresi kelenjar ludah mayor dan minor, yang terdapat pada mukosa rongga mulut. Pemeriksaan narkoba dengan saliva biasanya dilakukan untuk mereka yang baru mengonsumsi narkoba. Pada umumnya sampel diambil 10 menit setelah pemakaian narkoba. Metode ini hanya dapat dilihat untuk pemeriksaan narkoba yang dihisap seperti narkoba . Kelemahan uji ini adalah bahwa hal itu tidak disetujui olehFDA atau SAMHSA untuk digunakan

UJI MELALUI RAMBUT

Analisis sampel rambut memiliki banyak keunggulan sebagai metode skrining awal untuk keberadaan narkoba. Ada beberapa kelebihan dari analisis rambut bila dibandingkan dengan uji kemih (urine test), diantaranya :

 Narkoba dan metabolisme narkoba tetap berada dalam rambut secara abadi dan mengikuti pertumbuhan rambut yang berkangsung sekitar 1 inchi per 60 hari, dibandingkan dengan dalam kemih yang segera berkurang dan menghilang dalam waktu singkat, pada umumnya antara 48-72 jam karena pengeluaran secara berkala

Uji rambut dapat mendekteksi dan menapaki (to trak) jangka waktu penggunaan melalui uji segmentasi sepanjang perjalanan pertumbuhan rambut sekitar 1,5 cm per bulan, sehingga dapat mendeteksi penyalahguna priodik atau kronis

Secara operasional pengambilan dan penyimpanan contoh rambut jauh lebih sederhana dan tidak menjijikan seperti dalam pengumpulan kemih (tes urine)

Tingkat akurasi uji jika pemakai narkoba berhenti mengkonsumsi selama satu bulan, saat diuji urine tidak akan terdeteksi. Namun, dengan uji rambut masih dapat terdeteksi, karena komponen Drugs dapat bertahan pada rambut selama 60-90 hari.

UJI MELALUI DARAH

Adapun langkah-langkahnya yaitu:

  • Petugas medis akan mengikat lengan atas pasien dengan  tali kain khusus
  • Petugas lalu membersihkan lokasi penyuntikkan dengan cairan antiseptik
  • Petugas kemudian menyuntikkan kepembuluh darah dilipatan lengan pasien
  • Petugas kemudian memmasang tabung khusus kebagian belakang jarum suntik
  • Tali pengikat kemudian dilonggarkan agar darah pasien bisa keluar dengan lancar
  • Darah pasien akan ditampung dalam tabung khusus
  • Setelah darah yang diambil sudah cukup jarum akn dicabut
  • Kemudian bekas suntikan akan ditutup dengan perban

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun