Hampir seribuan pelajar tingkat sekolah menengah atas tumpah ruah di halaman SMK Negeri 9 Medan, Sabtu (16/1) lalu. Mereka menjadi peserta puncak kampanye HIV/AIDS untuk remaja di Sumatera Utara. Acara puncak dari rangkaian roadshow sosialisasi HIV dan AIDS ini bertema “Kita Hebat, Berani Beraksi”
"Kegiatan ini menjadi rangkaian puncak kampanye HIV/AIDS bagi remaja Sumut dengan segmen usia 15 sampai 24 tahun. Hampir 700 perwakilan pelajar dari berbagai sekolah dan lembaga terlibat," kata Ismail Marzuki dari Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA).
Ismail bilang, sekolah yang terlibat adalah; SMK Negeri 9 Medan, SMK Negeri 7 Medan, SMK Amir Hamzah, SMA Negeri 13 Medan, MAN 1 Medan, SMA Teladan, SMA Krakatau, SMP Taman Siswa, Yayasan Smile, Yayasan SOS-CV, komunitas Semut Medan Talent (SMT), Creative Children Community (C3) dan Teater Dharmateta.
"Selain melakukan atraksi kreatifitas, panitia juga akan melakukan penilaian lomba mading tentang HIV/AIDs terbaik yang di buat masing-masing pelajar perwakilan sekolah," ucapnya.
"Ironisnya, secara konsisten, jumlah kasus AIDS tertinggi terjadi pada kelompok usia 20 sampai 29 tahun, yaitu usia produktif yang mengindikasikan mereka terinfeksi HIV tiga hingga sepuluh tahun sebelumnya, saat itu mereka masih pada tahap remaja awal. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya pengetahuan remaja terkait HIV dan AIDS, kata Fazri .
Penyelenggara kegiatan ini adalah Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Sumatera Utara, Yayasan PKPA, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) dan SMK Negeri 9 Medan.
"Kami menganggap sangat penting untuk memberikan wadah kelompok remaja mengembangkan minat dan bakat melalui panggung aksi seperti ini," ujar Ramadhan, Kepala Sekretariat KPA Sumut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H