Mohon tunggu...
Dinda Ansyah
Dinda Ansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Bhayangkara

Semoga Bermanfaat!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Branding Partai Gerindra di Platform TikTok dalam Meningkatkan Partisipasi Generasi Muda sebagai Strategi Komunikasi Politik Pemilu 2024

6 Januari 2024   00:00 Diperbarui: 6 Januari 2024   00:07 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dinda Ansyah Safitri (202110415012)

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Bekasi

Email : 202110415012@mhs.ubharajaya.ac.id

Dosen Pengampu : Saeful Mujab, S.Sos.,M.I.Kom

 

ABSTRAK 

Semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi seperti yang kita ketahui, salah satunya dalam implementasi setiap partai politik guna melakukan branding dan strategi komunikasi politik dengan memanfaatkan platform sosial media TikTok. 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi branding Partai Gerindra di platform TikTok dalam meningkatkan partisipasi generasi muda pada Pemilu 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah penulis melakukan studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan bersifat Deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi terhadap akun TikTok resmi Partai Gerindra dan jurnal jurnal terkait. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Partai Gerindra berhasil memanfaatkan platform TikTok sebagai sarana untuk memperkenalkan dan membangun citra positif di mata generasi muda. Melalui konten-konten yang kreatif, informatif, dan menghibur, Partai Gerindra berhasil menarik perhatian dan meningkatkan partisipasi generasi muda dalam kegiatan politik. 

Dalam hal ini, branding Partai Gerindra di platform TikTok menjadi salah satu strategi efektif dalam meningkatkan partisipasi politik generasi muda pada Pemilu 2024. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan strategi komunikasi politik pada masa yang akan datang, terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan perubahan perilaku masyarakat di era digital.

Kata Kunci : Branding Partai Gerindra, Strategi Komunikasi Politik, Generasi Muda, Tiktok

 

LATAR BELAKANG

  • Pendahuluan 

Pemilihan umum merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan demokrasi suatu negara. Pemilu menjadi ajang untuk menentukan pemimpin dan wakil rakyat yang akan mewakili kepentingan masyarakat. Namun, partisipasi pemilih pada Pemilu di Indonesia masih terbilang rendah, terutama pada kalangan generasi muda. Generasi muda di Indonesia cenderung kurang tertarik untuk terlibat dalam kegiatan politik dan lebih memilih untuk fokus pada kegiatan lain seperti pendidikan, karir, dan hiburan. 

Dimana tiga hal tersebut saat ini dapat dengan mudah di akses melalui segala platform media sosial, sedangkan  generasi muda menjadi salah satu pengguna media sosial paling aktif di segala penjuru dunia, tidak heran karna keaktifan dan kreatifitas yang dimiliki generasi muda menjadikan pedoman yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal khusus nya sebagai hiburan, mencari informasi, dan lain sebagainya. Selain itu, bagi kaum generasi muda kekuatan media sosial sudah menjadi rutinitas dan tren sekaligus karena hampir sebagian banyak waktu yang digunakan untuk terjun di dalam media sosial.

Dalam era digitalisasi yang semakin berkembang, penggunaan media sosial menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan partisipasi politik generasi muda. Salah satu platform media sosial yang populer di kalangan generasi muda adalah TikTok. TikTok merupakan platform video pendek yang sangat populer di Indonesia dengan jumlah pengguna yang terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa TikTok memiliki potensi besar sebagai sarana untuk meningkatkan partisipasi politik generasi muda pada Pemilu 2024. Partai Gerindra sebagai salah satu partai politik di Indonesia telah memanfaatkan platform TikTok sebagai strategi branding dalam meningkatkan partisipasi politik generasi muda. Partai Gerindra mencoba untuk membangun citra positif di mata generasi muda melalui konten-konten yang kreatif, informatif, dan menghibur.

  • Partai Gerindra 

Partai Gerindra didirikan sejak 6 Februari 2008 oleh Prabowo Subianto, mantan Panglima TNI yang sekaligus sampai saat ini beliau yang menjadi ketua dari partai Gerindra. Partai ini awalnya didirikan dengan tujuan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia yang terpinggirkan dan memperbaiki sistem politik yang dianggap korup. Partai Gerindra menjadi salah satu partai politik yang cukup populer di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat yang tidak puas dengan kinerja pemerintah saat itu.

Partai Gerindra mengusung visi dan misi untuk membangun Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Partai ini juga menekankan pentingnya nasionalisme, keadilan sosial, dan kemandirian ekonomi dalam pembangunan Indonesia. Sejak pertama kali berdiri, Partai Gerindra telah mengikuti beberapa Pemilihan Umum di Indonesia dan berhasil meraih suara yang signifikan. Pada Pemilu 2014, Partai Gerindra berhasil meraih 73 kursi di DPR dan menjadi partai ketiga terbesar di Indonesia setelah PDIP dan Golkar. Pada Pemilu 2019, Partai Gerindra meraih 78 kursi di DPR dan tetap menjadi partai ketiga terbesar di Indonesia sampai saat ini.

  • Strategi Komunikasi Politik

Strategi komunikasi dalam dunia politik menjadi kunci utama bagi sebuah Partai politik untuk mencapai kesuksesan dalam meraih kemenangan dalam pemilihan umum. Kampanye politik merupakan bentuk konkret dari upaya komunikasi politik yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau organisasi politik guna membentuk serta menjaga citra dan pandangan positif masyarakat, dengan tujuan untuk memenangkan pemilu daerah, provinsi, maupun nasional.

 Segala bentuk komunikasi politik tersebut memiliki hubungan erat dengan upaya membentuk persepsi positif masyarakat. Hal ini berkaitan dengan usaha untuk meraih kemenangan dalam pemilihan umum, sehingga dapat memperoleh kekuasaan dan posisi politik di lembaga legislatif atau eksekutif. Dengan demikian, mereka dapat merumuskan kebijakan politik sesuai dengan visi, misi, dan program politik yang diperuntukan oleh para komunikator politik, terutama politikus dan partai politik yang bersangkutan.

  • Peran Generasi Muda dalam Pemilihan Umum 

Pada Pemilu 2024, generasi muda, terutama kelompok milenial dan Gen Z, diharapkan dapat memainkan peran penting dalam menentukan arah bangsa ke depan. Mereka dianggap memiliki pandangan inovatif terkait berbagai isu, termasuk lingkungan dan perubahan iklim, serta diharapkan dapat memberikan kritik objektif terhadap isu-isu yang diusung oleh partai politik. Selain itu, generasi muda juga diharapkan untuk berperan aktif dalam memastikan kelancaran dan integritas pemilu, baik sebagai pemilih maupun sebagai pengawas atau penyelenggara pemilu. 

Menurut seorang pakar politik dari Universitas Negeri Surabaya, generasi muda diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan memastikan data diri terdaftar dengan benar dalam daftar pemilih, serta berperan sebagai agen perubahan yang cerdas, kritis, dan tidak hanya menjadi penonton dalam proses politik. Oleh karena itu, peran generasi muda dalam pemilu diharapkan dapat membawa dampak positif dalam pembentukan masa depan bangsa.

  • Branding Melalui Platform TikTok

Platform TikTok dapat menjadi alat yang efektif untuk memperkuat branding partai politik, terutama menjelang Pemilu 2024. Dengan basis audiens yang sangat besar dan keterlibatan pengguna yang luar biasa, TikTok dapat digunakan untuk menciptakan konten yang menarik dan mendukung kampanye partai politik. Selain itu, TikTok juga menawarkan keuntungan dalam penargetan lokasi, sehingga partai politik dapat menjangkau pemilih potensial di wilayah-wilayah tertentu. Dengan jumlah pengguna TikTok yang terus meningkat, platform ini dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mencapai pemilih muda, yang cenderung aktif di media sosial. Oleh karena itu, partai politik diharapkan untuk memanfaatkan platform TikTok secara maksimal dalam upaya branding dan kampanye politik mereka

TINJAUAN PUSTAKA

Penggunaan TikTok sebagai platform branding dan strategi komunikasi partai politik, khususnya untuk melibatkan pemilih muda, merupakan bidang yang relatif baru dan terus berkembang. Namun terlihat jelas bahwa TikTok menawarkan berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan strategi dan branding. Beberapa strategi utama untuk melalukan upaya branding partai gerindra di TikTok yaitu menggunakan hashtag yang relevan dan sedang tren, menciptakan visual berkualitas tinggi, menggabungkan lagu-lagu viral, dan selalu mengikuti tren budaya terkini. Selain itu, platform ini memberikan peluang untuk terhubung langsung dengan audiens generasi muda.

Prinsip umum Strategi dan branding TikTok juga dapat diterapkan pada partai politik. Untuk memanfaatkan TikTok secara efektif dalam strategi komunikasi politik, penting untuk membuat konten yang kreatif, inovatif dan menarik, selalu mengikuti tren terkini, dan menetapkan tujuan yang jelas untuk upaya pencitraan partai politik. Selain itu, berkolaborasi dengan Influencer populer di platform TikTok yang mendukung partai gerindra dalam pemilihan nomer urut 2 Prabowo dan Gibran juga dapat bermanfaat untuk menjangkau dan melibatkan audiens yang lebih besar. hasil nya memberikan wawasan berharga mengenai strategi umum dan praktik terbaik pemasaran TikTok pada tahun 2024, yang berpotensi diterapkan pada branding dan komunikasi partai politik. strategi, khususnya untuk melibatkan generasi muda.

METODE PENELITIAN

Metode penulisan ini merupakan cara yang objektif untuk mendapatkan data bertujuan untuk mendeskripsikan, membuktikan, mengembangkan serta menemukan pengetahuan baru, ataupun tindakan tertentu sehingga dapat digunakan untuk pemahaman, pemecahan masalah dalam kehidupan seseorang (Sugiono, 2015). Penulis menyusun artikel penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian kulitatif yang bersifat Deskriptif dimana dalam penyusunannya penulis lebih berfokus pada studi literatur dan observasi langsung pada platform tiktok oleh akun TikTok resmi milik partai Gerindra @partaigerindra.

Penulis menggunakan metode ini bertujuan untuk melakukan pengamatan mendalam sehingga mendapatkan informasi dengan detail guna mencapai hasil penelitian yang nyata. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan pandangan tentang strategi komunikasi politik dengan branding partai Gerindra yg di lakukan melalui platform tiktok, dengan memfokuskan dari berbagai aktifitas yang dilakukan oleh akun tersebut melalui gaya komunikasi yang disampaikan kepada para pengguna khususnya generasi muda, kemudian komentar komentar netizen, dan berbagai respon dari pendukung capres dan wacapres yaitu Prabowo Subianto dan Gibran.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Partai Gerindra sebagai salah satu partai politik di Indonesia telah memanfaatkan platform TikTok sebagai strategi branding dalam meningkatkan partisipasi politik generasi muda. Partai Gerindra mencoba untuk membangun citra positif di mata generasi muda melalui konten-konten yang kreatif, informatif, dan menghibur. Dalam hal ini, Partai Gerindra berhasil menarik perhatian dan meningkatkan partisipasi generasi muda dalam kegiatan politik. Namun, penggunaan media sosial khususnya platform TikTok sebagai strategi komunikasi politik juga memiliki tantangan dan resiko yang perlu diperhatikan. Salah satu resiko yang mungkin terjadi adalah penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks yang dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap suatu partai politik. Oleh karena itu, strategi branding di platform TikTok harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan etika dalam berkomunikasi. Dalam berpolitik, terlebih lagi sudah mendekati musim pemilu, tidak jarang munculnya konflik antara para pasangan bacawapres.

Dalam membangun branding di TikTok, Partai Gerindra menggunakan analisis data untuk menjangkau audiens khusus nya generasi muda dan memanfaatkan platform TikTok dalam membuat konten  seperti duet dan video pendamping untuk meningkatkan keterlibatan dan dukungan audiens. Selain itu, Partai Gerindra juga menggunakan citra diri dan interaksi langsung dengan khalayak publik melalui unggahan –unggahan menarik dan menghibur, juga tidak terkesan monoton atau serius sehingga membuat para pendukung merasa dekat dan menciptakan rasa simpati oleh bacawapres pilihannya terkait kampanye pendukung bacawapres nomer urut 2 Prabowo dan Gibran. Pemanfaatan TikTok oleh Partai Gerindra memiliki potensi untuk mempengaruhi dan mengubah perspektif masyarakat serta meningkatkan partisipasi politik generasi muda. Dalam konteks ini, pemanfaatan media sosial, termasuk TikTok, menjadi penting untuk membangun branding partai politik dan meningkatkan partisipasi politik generasi muda pada Pemilu 2024

KESIMPULAN

Strategi branding Partai Gerindra melalui TikTok untuk meningkatkan partisipasi generasi muda pada Pemilu 2024 mencerminkan adaptasi yang cerdas terhadap perubahan perilaku komunikasi. Dengan memanfaatkan platform ini, partai berhasil memperkuat citra dan konektivitas dengan pemilih muda. Konten yang kreatif dan relevan secara politik memberikan kesan positif, membangun interaksi langsung, dan meningkatkan kesadaran politik di kalangan target audiens. Pendekatan ini menciptakan ruang partisipatif yang dapat membentuk persepsi positif terhadap partai, merangsang diskusi, dan potensialnya meningkatkan keterlibatan pemilih muda dalam proses politik, menandai langkah inovatif untuk mendukung demokrasi melalui media sosial. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi komunikasi politik pada masa yang akan datang, terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan perubahan perilaku masyarakat di era digital.

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijabarkan, terdapat beberapa saran yang dapat diberikan ;

  • Partai politik perlu memperhatikan aspirasi dan kepentingan generasi muda, bukan hanya memandang mereka sebagai komoditas politik. Oleh karena itu, partai politik perlu membangun program-program yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  • Partai politik perlu memperhatikan isu-isu yang dihadapi oleh generasi muda dan membangun strategi komunikasi politik yang efektif untuk menjangkau audiens muda di platform TikTok.
  • Partai politik perlu memanfaatkan fitur-fitur TikTok seperti duet dan video pendamping untuk meningkatkan keterlibatan dan dukungan audiens.

DAFTAR PUSTAKA 

Alfiyani, N. (2018). Media sosial sebagai strategi komunikasi politik. Potret Pemikiran , 57-69.

Nurazizah, N., & Hamid, A. R. (2023). BRANDING PARTAI GERINDRA DI PLATFROM TWITTER DALAM MENGHADAPI PEMILU 2024 SEBAGAI SARANA PERUBAHAN POLITIK DI INDONESIA. Jurnal Studi Ilmu Politik, 170-182.

Pradana, J. (2023, Juli 3). Jadi Pemilih Paling Dominan, Bawaslu Ajak Generasi Muda Berpartisipasi Aktif di Pemilu 2024. Retrieved from BAWASLU: https://www.bawaslu.go.id/id/berita/jadi-pemilih-paling-dominan-bawaslu-ajak-generasi-muda-berpartisipasi-aktif-di-pemilu-2024

Rizky, A. T. (2023). Analisis Komunikasi Politik Prabowo Subianto Di Media Sosial Menjelang. Seminar Nasional Indonesia , 673-680.

Sari, A. M. (2023, Juli 23). Sejarah Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya). Retrieved from Fakultas Hukum UMSU: https://fahum.umsu.ac.id/sejarah-partai-gerindra-gerakan-indonesia-raya/

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tamim, F. M., & Zamzamy, A. (2023). Strategi Komunikasi Politik Partai Gerindra dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Pemilih Muda melalui. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8040-8046.

Unesa.ac.id. (2023, Oktober 18). Peran Generasi Muda dalam Peta Pemilu 2024 Menurut Pakar UNESA. Retrieved from Berita Unesa: https://www.unesa.ac.id/peran-generasi-muda-dalam-peta-pemilu-2024-menurut-pakar-unesa

Gora, R., & Agus, B. (2023). POLITICAL BRANDING PARTAI GERINDRA DALAM ERA NEW MEDIA 2.0. -, 17-33.

Julianto, A. T., Harris, E. H., & Soekarno, Z. P. (2023). Analisis Komunikasi Politik Prabowo Subianto Di Media Sosial Menjelang Pemilu 2024. Seminar Nasional, 673-680.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun