Mohon tunggu...
Dinda Anfa
Dinda Anfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Model-Model Kurikulum Sekolah Beserta Fungsinya

19 Desember 2023   21:37 Diperbarui: 19 Desember 2023   21:42 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurikulum sekolah adalah seperangkat sistem perencanaan dan pengorganisasian bahan pembelajaran untuk memandu proses belajar mengajar. Program tersebut mencakup berbagai komponen seperti landasan, landasan pengembangan, penilaian, metode pembelajaran dan inovasi pembelajaran. Selain itu, kurikulum memegang peranan penting dalam membimbing pembelajaran siswa dan partisipasinya dalam proses pembelajaran. Kurikulum Humaniora menekankan pentingnya pendidikan humaniora di sekolah dan perannya dalam membentuk karakter siswa. Pengembangan kurikulum di sekolah dasar mempunyai banyak aspek, antara lain tujuan pembelajaran, sasaran, dan strategi, serta bidang dan kelebihan siswa. Selain itu, kurikulum memegang peranan penting dalam mencapai tujuan pendidikan. 

Berikut beberapa alasan mengapa kurikulum sekolah penting: 

1.Jalur Pembelajaran: Kurikulum memegang peranan penting dalam dunia pendidikan karena berperan sebagai pedoman yang mengarahkan tujuan pendidikan di masa depan untuk mencapai perbaikan. 

2.Mengukur keterlibatan siswa: Kurikulum dapat dinilai dan dinilai untuk memastikan bahwa kurikulum tersebut memenuhi tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. 

3.Pedoman Pengembangan Kurikulum Daerah : Kurikulum merupakan pedoman pengembangan kurikulum regional di setiap sekolah, daerah dan negara. Pengembangan kurikulum lokal jenis ini memungkinkan kita menerapkan metode pengajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan masing-masing sekolah. 

4.Penguatan karakter siswa Kurikulum sekolah dasar memegang peranan penting dalam pengembangan karakter siswa yang merupakan salah satu tujuan utama pendidikan. 

5.Pemberitahuan kepada orang tua: Kurikulum merupakan gambaran tentang apa dan bagaimana anak akan belajar. Hal ini memungkinkan orang tua untuk menilai anak-anak mereka dan mendukung siswa dan guru untuk menerapkan kurikulum yang mendorong pembelajaran. 

Secara umum kurikulum sekolah berperan penting dalam membimbing pembelajaran, mengukur prestasi siswa, membentuk sikap siswa, dan memberikan informasi kepada orang tua. Selain itu, kurikulum juga akan menjadi pedoman pengembangan kurikulum lokal agar sesuai dengan kebutuhan dan keadaan masing-masing sekolah. 

Jenis-jenis model kurikulum yang digunakan dalam pendidikan adalah: 

1.Model Tyler: Model ini menekankan pengembangan kurikulum sebagai cara untuk memperbaiki dan memodifikasi kurikulum. Pengembangan kurikulum menitikberatkan pada kreativitas dan inovasi guru. 

2.Model Taba: Model ini menekankan pada minat guru terhadap pengembangan kurikulum. Guru harus merancang kurikulum dengan menggunakan pendekatan "di luar kotak". Atau turun. 

3.Model Administratif: pada model ini lebih ditekankan pada pengelolaan dan pengembangan manajemen kurikulum. Kurikulum ditentukan oleh manajemen departemen dan pusat. 

4.Model Demonstrasi: Model ini bersifat dasar dan berasal dari bawah. Model ini diawali dengan kerja seorang guru atau sekelompok guru dan ahli dengan tujuan penyempurnaan kurikulum. 

5.Model Rogerand: Model ini menekankan pengembangan kurikulum yang berfokus pada pengalaman siswa. Kurikulum dikembangkan dari pengalaman belajar siswa. 

6.Model Pemecahan Masalah: Model ini menekankan pada pengembangan kurikulum yang menitikberatkan pada pemecahan masalah. Kurikulum telah dikembangkan dengan mempertimbangkan tantangan yang dihadapi siswa dalam studi mereka. 

7.Pola Taba Terbalik: Pola ini merupakan evolusi dari pola Taba. Model ini menekankan pada pengembangan kurikulum yang berpusat pada siswa. Kurikulum dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun