Mohon tunggu...
Dinda Amelia Putri
Dinda Amelia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Hubungan Internasional

When we dream it, we can be the one

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Organisasi Internasional: Definisi, Sejarah hingga Perannya!

28 Juni 2023   21:55 Diperbarui: 28 Juni 2023   22:13 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KLASIFIKASI ORGANISASI INTERNASIONAL

Terdapat beberapa klasifikasi dalam membedakan organisasi internasional, diantaranya adalah global dan regional, inklusif dan ekslusif, serta komprehensi dan spesifik.

  • Global dan Regional: Organisasi internasional global adalah lembaga yang mempunyai jangkauan global, atau minimal memiliki keanggotaan dari berbagai wilayah di seluruh dunia. Contoh organisasi global termasuk PBB, IMF dan Bank Dunia. Disisi lain, organisasi internasional regional adalah lembaga yang memiliki fokus pada suatu kawasan atau dioperasikan oleh negara-negara di kawasan tertentu. Contoh organisasi regional termasuk Uni Eropa. MEE (Masyarakat EkonomI Eropa), dan ASEAN.
  • Inklusif dan Ekslusif: Organisasi Internasional inklusif adalah organisasi yang terbuka bagi negara-negara yang Ingin bergabung. Contoh organisasi internasional inklusif meliputi PBB dan UNESCO. Di sisi lain, organisasi internasional eksklusif adalah organisasi yang membatasi anggotanya pada sejumlah negara atau kelompok tertentu. Contohnya termasuk G7 yang terdiri dari tujuh negara maju dan NATO yang hanya terdiri dari negara-negara anggota tertentu.
  • Komprehensif dan Spesifik: Keduanya membedakan organisasi internasional berdasarkan jenis isu yang mereka tangani. Beberapa organisasi internasional seperti PBB, menangani berbagai isu global secara menyeluruh, sementara organisasi lainnya, seperti WTO (World Trade Organization) fokus pada isu perdagangan internasional secara spesifik.

CONTOH ORGANISASI INTERNASIONAL

Dewasa ini, kuantitas organisasi Internasional semakin meningkat. Berikut adalah beberapa organisasi internasional yang penting untuk diketahui.

  • Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1945. Organisasi ini diprakarsai oleh Amerika Serikat. Uni Soviet, Inggris, dan Republik China. Saat ini, PBB terdiri dari 193 negara anggota. Dalam melaksanakan perannya, PBB dipandu oleh tujuan dan prinsip yang terdapat dalam United Nations Charter.
  • Organisasi Kerjasama Islam (OKI) adalah sebuah organisasi internasional Islam yang didirikan pada tahun 1969. Organisasi ini diinisiasi oleh karena terjadinya perebakaran Masjid Al-Aqsa oleh zionis Israel. Saat ini, OKI terdiri dari 57 negara anggota dari seluruh dunia.
  • Liga Arab didirikan pada 1945 oleh enam negara Arab yang diatarbelakangi oleh persamaan bahasa dan budaya. Lebih lanjut, organisasi ini juga merupakan upaya untuk mengatasi perpecahan antar-negara Arab dan untuk mempromosikan kerjasama politik dan ekonomi di antara mereka pasca-perang dunia kedua.
  • Uni Eropa (UE) adalah organisasi internasional yang terdiri dari 27 negara anggota di wilayah Eropa. Tujuan utama didirikannya UE pada tahun 1993 adalah untuk membangun pasar tunggal untuk perdagangan barang dan jasa memperkuat kerjasama ekonomi dan politik antara negara-negara anggota, serta mendorong perdamaian dan stabilitas di wilayah Eropa.
  • ASEAN adalah sebuah organisasi regional yang dibentuk pada tahun 1967 oleh lima negara, yaitu Indonesia. Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand yang disebut juga dengan Association of Southeast Asian Nations (Asosiasi Negara Negara Asia Tenggara). Sebelum terbentuknya ASEAN, wilayah Asia Tenggara seringkali dilanda oleh konflik, oleh karena itu, ASEAN didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan kerja sama politik, ekonomi, dan keamanan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Organisasi internasional adalah lembaga antarpemerintah yang dibentuk melalui kesepakatan negara-negara untuk bekerja sama dalam mengatasi isu-isu yang melintasi batas negara. Mereka berperan sebagai arena, instrumen, dan aktor dalam hubungan internasional. Organisasi internasional dapat diklasifikasikan berdasarkan cakupan geografis, inklusivitas, dan cakupan isu yang mereka tangani. Beberapa contoh organisasi internasional yang penting meliputi PBB, OKI, Liga Arab, UE, dan ASEAN. Melalui perannya yang penting, organisasi internasional berkontribusi dalam menangani masalah global dan mempromosikan perdamaian, keamanan, kerjasama ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun