Mohon tunggu...
Dinda Aisya Bella
Dinda Aisya Bella Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Buat blog karena tugas ehe. Semangat semuanya!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UM Beri Pelatihan Pembuatan dan Pemanfaatan Biopori sebagai Alternatif Pembuatan Pupuk Kompos di Desa Maindu, Lamongan

5 Juli 2021   23:28 Diperbarui: 6 Juli 2021   00:01 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pulang Kampung Universitas Negeri Malang ini memilih Desa Maindu, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan sebagai sarana pengabdian. Maindu sendiri terdiri dari 16 RT dan 4 RW dengan luas wilayah 2,92 km2. Dilansir dari (BPS Kabupaten Lamongan, 2020) luas lahan pertanian di Desa Maindu sejumlah 257,99 Ha. Melihat besarnya kepadatan penduduk dan luasnya lahan pertanian dan didukung dengan masyarakat yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani dan banyaknya masyarakat yang memiliki tanaman di pekarangan rumahnya, tim KKN UM melihat peluang program kerja besar yang bermanfaat bagi masyarakat Maindu, yaitu pelatihan pembuatan dan pemanfaatan biopori sebagai alternatif pembuatan pupuk kompos di Desa Maindu, Lamongan. Dalam KKN edisi Covid-19 Universitas Negeri Malang memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk untuk mengabdi kepada masyarakat dengan bertemakan "Dari Manapun, Mahasiswa Membuat Produk Karya Pengabdian". 

Pelatihan ini dilaksanakan pada Sabtu, 26 Juni 2021 dan dihadiri oleh Bapak Amad selaku perangkat desa bidang pembangunan Desa Maindu, Ibu Lismawati selaku ketua PKK Desa Maindu, 2 orang perwakilan PKK, dan 6 orang perwakilan kelompok tani. Antusiasme undangan terlebih kelompok tani yang hadir padahal sedang panen merupakan respon positif terhadap kegiatan ini.

Adapun Lubang Resapan Biopori atau yang biasa disebut biopori merupakan lubang silindris sedalam 80-100 cm, berdiameter 10-30 cm di dalam tanah yang memanfaatkan berbagai akitivitas organisme di dalamnya, seperti cacing, rayap dan fauna tanah lainnya serta perakaran tanaman. Nantinya akan terjadi proses dekomposisi (penguraian oleh dekomposer) dan 2-4 minggu hasil dekomposisi (pupuk kompos) sudah dapat dimanfaatkan. 

Siapkan alat dan bahan berikut untuk membuat biopori:

  1. Pipa PVC 4" dan tutupnya

  2. Bor

  3. Linggis

  4. Sampah organik (daun kering, sisa sayur, buah, sisa olahan ikan dan lain-lain)

Lalu lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Sebelum mulai membuat biopori, tentukan lokasi yang akan dijadikan tempat penanaman biopori terlebih dahulu.

  2. Setelah ditentukan tempatnya, lubangi tanah dengan menggunakan linggis, usahakan buat yang tegak lurus.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun