Perlengkapan pembelajaran PAUD
Media Audio
Media audio adalah sebuah media pembelajaran yang mengandung pesan-pesan dalam bentuk auditif (Pendengaran), serta hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio dan kaset.
Untuk pendidikan anak usia dini media ini dapat digunakan untuk memutar sebuah cerita ataupun lagu-lagu untuk anak-anak, melalui media ini anak diperintahkan untuk menyimak, mendengarkan atau bahkan meniru cerita atau lagu-lagu yang diputarkan. Manfaat media audio untuk anak usia dini ialah dapat merangsang perkembangan imajinasi dan perkembangan bahasanya.
Media Visual
Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Bentuk media visual ialah media grafis dan media proyeksi. Media grafis adalah media visual yang mengkomunikasikan antara fakta dan data yang berupa gagasan atau kata-kata verbal dengan gambar seperti poster, kartun dan komik. Sedangkan media proyeksi adalah media proyektor yang mempunyai unsur cahaya dan lensa atau cermin, misalnya OHP, slide, dan film strip.
Dengan menggunakan penglihatannya seorang anak akan dapat mengetahui persis tentang sesuatu yang dipelajari. Hanya saja bagi anak yang memiliki keterbatasan dalam penglihatan media ini kurang pas untuk diterapkan dalam pembelajaran.
Media audio visual
Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini dibedakan menjadi dua yaitu
- audio visual diam, yaitu media yang manampilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai, film rangkai suara dan cetak suara;
- audio visual gerak, yaitu media yang dapt menampilkan suara dan gambar yang bergerak, seperti film suara dan video cassette.
Penggunaan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran bagi anak usia dini hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan anak berdasarkan pertumbuhan dan perkembangan serta alur dunia anak adalah dunia bermain.Selaras dengan hal tersebut Rita Maryana mengatakan ada dua jenis media pembelajaran anak usia dini yakni :
Media lingkungan
Lingkungan adalah suatu tempat atau suasana (keadaan) yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Lingkungan disini dapat berupa taman-taman sekolah, perkebunan, dan meseum maupun ke tempat-tempat wisata yang mempunyai nilai-nilai pendidikan didalamnya.
Media permainan
Media permainan merupakan media yang sangat disukai oleh anak-anak. Permainan ialah suatu benda yang dapat digunakan peserta didik sebagai sarana bermain dalam rangka mengembangkan kreativitas dan segala potensi yang dimiliki anak. Media permainan dapat berupa puzzle, ayunan, dakon, dan lain sebagainya. Prinsip penggunaan sebagai media pembelajaran adalah permainan tersebut mempunyai unsur keamanan dan kenyamanan.
Alat peraga dalam bentuk permainan haruslah bersifat edukatif. Alat peraga edukatif (APE) sengaja dibuat bagi anak untuk merangsang berbagai kemampuan dasar pada anak sehingga pendidikan yang berlangsung pada mereka tetap dirasakan sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan.
Ketika memilih permainan yang digunakan sebagai alat peraga, pendidik atau orang tua haruslah melihat dari unsur edukatif permainan tersebut. Adapun unsur edukatif yang terdapat alat peraga adalah sebgai berikut :
- Unsur gerak motorik (gerak fisik), ialah unsur yang melatih kemampuan, daya tahan, kekuatan, keterampilan, dan ketangkasan anak.
- Afeksi (perasaan), biasanya dapat dilatih melalui emosional anak dengan menggunakan alat peraga secara bersama-sama.
- Kognitif (kecerdasan otak)
- Spiritual (budi pekerti), unsur spiritual biasanya melibatkan kehalusan, kelembutan, dan semangat terdalam dari hidup seseorang
- Keseimbangan (kesempurnaan hidup), ialah memiliki manfaat positif baik dalamjangka waktu pendek maupun panjang.
Kesemua jenis alat peraga tersebut diatas digunakan sebgai penunjang keberhasilan pendidikan. Penggunaan dan pemilihan media yang tepat sangatlah mempengaruhi keberhasilan pembelajaran.
Sarana dan Prasarana PAUD
1. Prasarana Utama
Prasarana utama layanan PAUD merupakan prasarana pokok yang harus dimiliki oleh setiap jenis layanan PAUD, yaitu :
- Memiliki area kegiatan/bermain baik di dalam maupun di luar ruangan yang dapat mengembangkan berbagai konsep pengetahuan.
- Ruang pendidik, berfungsi sebagai tempat berkumpulnya para pendidik untuk bertukar pikiran dalam rangka menyusun dan mengevaluasi program pembelajaran, serta meningkatkan mutu internal pendidik bersama teman sejawat.
- Ruang Adiminstrasi/Ruang Pimpinan/Kepala Sekolah/Pengelola, berfungsi sebagai tempat untuk melakukan kegiatan pengelolaan administrasi kelembagaan serta sebagai ruang pertemuan yang dilakukan dengan berbagai unsur misalnya tamu dari dinas terkait, komite sekolah, pendidik dan lainnya
- Ruang Pemeriksaan Kesehatan (UKS), berfungsi sebagai tempat penanganan dini bagi anak atau tenaga pendidik/kependidikan yang mengalami permasalahan kesehatan.
- Kamar mandi anak dan dewasa, berfungsi untuk membersihkan diri (mencuci tangan/kaki, BAK, BAB). Pintu kamar mandi sebaiknya tidak mudah terkunci.
- Meubel, berfungsi sebagai perlengkapan di dalam dan di luar ruang belajar seperti; meja, kursi, lemari, loker, tempat hasil karya, dan lain-lain untuk mempermudah keberlangsungan aktivitas pembelajaran. Jumlah meubel yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan lembaga. Pedoman Prasarana PAUD – Direktorat Pembinaan PAUD Kemdikbud 11
2. Prasarana Pendukung
Prasarana pendukung merupakan prasarana yang disarankan dimiliki oleh setiap jenis layanan PAUD, yaitu :
- Dapur, berfungsi sebagai tempat untuk mengolah makanan dan menyimpan alat-alat masak, bahan makanan, lemari pendingin atau alat pendingin ASI. Semua peralatan ditata dan dikelompokan berdasarkan fungsi/kegunaannya.
- Area ibadah, berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan ibadah sesuai dengan agama masing-masing anak dalam rangka menstimulasi semua aspek perkembangan, khususnya aspek nilai-nilai moral dan agama.
- Ruang perpustakaan, berfungsi sebagai tempat untuk meningkatkan pengetahuan berbagai bidang ilmu dan sebagai wadah untuk tukar menukar informasi antara anak-anak, guru-anak, terutama dalam mendorong anak untuk senang membaca.
- Ruang konsultasi, berfungsi sebagai tempat untuk berdiskusi dan konsultasi dalam menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan anak, orang tua, pendidik.
- Area parkir, berfungsi sebagai tempat menyimpan kendaraan milik semua orang yang berkepentingan dengan lembaga, (di tempat yang aman, berada dalam pengawasan, dan tidak mengganggu lalu lintas pembelajaran ).
- Ruang Serbaguna, berfungsi sebagai tempat serbaguna untuk melakukan kegiatan maupun pertemuan yang dilakukan lembaga.
- Area cuci, berfungsi sebagai tempat untuk membersihkan segala perangkat yang terkait dengan anak dan kebutuhan lembaga dalam kegiatan pembelajaran.
- Gudang, berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran di luar kegiatan, tempat menyimpan sementara peralatan yang tidak/belum berfungsi dan tempat menyimpan arsip yang telah berusia lebih dari 5 tahun.
- Jaringan Telekomunikasi & IT, berfungsi untuk memudahkan komunikasi dengan orang tua murid dan pemangku kepentingan/ stakeholder melalui jaringan telepon maupun internet.
- Transportasi, Invetaris alat transportasi yang berfungsi untuk menunjang rutinitas lembaga sehari-hari.
Sumber Referensi :
https://alaksamana.blogspot.com/2016/12/macam-macam-media-pembelajaran-anak.html
http://anggunpaud.kemdikbud.go.id/images/upload/images/Juknis/pedoman_prasarana.pdf
DINDA DWI ARIESTA
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH'20
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H