Mohon tunggu...
Dinda Sukma Wibowo
Dinda Sukma Wibowo Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswi Agroteknologi UKSW

Agroteknologi 2018 UKSW Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Danau Way Jepara Lampung Timur

16 Juni 2020   23:54 Diperbarui: 17 Juni 2020   15:27 2127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
deaada.blogspot.com

Danau Way Jepara merupakan sebuah danau yang terletak di Jalan Simpang Danau, Sumberjo, Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur. Jarak danau ini dari kota Bandar Lampung sekitar 87 km.

Danau di Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur ini, pada awalnya hanya seluas 5 hektar namun pada tahun 1972 diperluas menjadi 200 hektar.

Danau Way Jepara memiliki kedalaman kurang lebih 26 m dengan diameter berkisar 1,9 km. Air Danau Way Jepara berasal dari tiga sungai yaitu Way Abar, Way Jejawai, dan Way Jepara, yang berhulu di Register 38 Gunung Balak.

Potensi yang terdapat pada Danau Way Jepara adalah hamparan rumput hijau yang luas dengan suasana yang masih asri dan sejuk karena dikelilingi banyak pepohonan seperti pohon sonokeling dan jati. Air danau yang jernih sehingga menambahkan estetika pada danau dan menjadi nilai positif pada danau.

Selain itu potensi yang terdapat pada Danau Way Jepara  yaitu berbagai jenis ikan tawar seperti nila, betutu. Namun potensi pada danau Way Jepara belum dimanfaatkan dengan baik.

Dengan berbagai potensi yang ada namun Danau Way Jepara memiliki kendala yang perlu diperbaiki.  Kendala pada danau Way Jepara yaitu penurunan debit air danau dan sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan. Jika danau yang mengalami pendangkalan didiamkan begitu saja dan tidak diatasi maka akan menyebabkan banjir apabila terjadi hujan yang lebat. 

Pada awal dioperasikan tahun 1974, Danau Way Jepara dapat mengairi 9.000 hektar sawah. Dulu, untuk mengairi 6.000 hektar cukup membuka satu pintu air di bendungan pengendali.

Sekarang, meskipun lima pintu air dibuka semua, hanya mampu mengairi sekitar  2.000 hektar dimana penurunan debit air pada danau Way Jepara disebabkan oleh rusaknya kawasan Register 38 karena adanya perambahan. Selain itu kendala yang terdapat pada danau Way Jepara yakni terdapat jalan yang mengalami kerusakan.

Strategi pengembangan untuk dapat memanfaatkan potensi yang ada pada danau Way Jepara yang menyajikan panorama alam yang indah yaitu dengan adanya hamparan rumput hijau yang luas pada danau Way Jepara dapat dijadikan sebagai tempat mendirikan tenda atau camping untuk menikmati indahnya matahari terbit atau sunrise dan tenggelamnya matahari atau sunset.

Dengan nuansa yang sejuk karena banyaknya pepohonan dapat membuat setiap orang yang berkunjung disana merasa nyaman.

Selain itu dengan adanya berbagai jenis ikan di danau Way Jepara maka dapat diadakan sebuah festival memancing ikan dengan tawaran hadiah yang menarik sehingga dapat menarik  minat wisatawan untuk mengunjungi Danau Way Jepara.  

Kendala yang terdapat pada Danau Way Jepara perlu diperbaiki, sehingga perlu dilakukan strategi pengembangan.

Penurunan debit air danau dan sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan pada danau perlu diatasi dengan cara dilakukan penghijauan di daerah hulu yang berperan untuk melakukan penghijauan adalah pemerintah dengan dinas lingkungan hidup yang dapat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon dimana pohon dapat meningkatkan ketersediaan air. Kurangnya vegetasi didaerah hulu dapat menyebabkan penurunan kualitas resapan air.  Sehingga diharapkan dengan dilakukannya penghijauan didaerah hulu maka dapat membantu untuk menaikkan debit air danau.  

Untuk masalah sedimentasi pada danau yang mengakibatkan pendangkalan dapat dilakukan strategi pengembangan yaitu dengan dilakukannya pengerukan untuk dapat mengoptimalkan fungsi danau dan untuk mencegah terjadinya banjir. 

Akses jalan menuju Danau Way Jepara yang mengalami kerusakan perlu diperbaiki dengan dilakukannya pengaspalan pada jalan agar akses menuju danau lebih tertata dan pada kondisi yang baik sehingga perlu adanya koordinasi antara pemerintah dengan dinas pariwisata. Selain itu terdapat kendala yaitu adanya keluhan tentang kurangnya kemanan penjagaan pada lokasi Danau Way Jepara sehingga dapat menyebabkan masyarakat menjadi segan untuk pergi kesana. Oleh karena itu, perlu dilakukan strategi pengembangan yaitu  pengurus pihak setempat harus menangani masalah keamanan ini. Dapat dilakukan dengan menyediakan poskamling di area Danau Way Jepara agar memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Agar banyak yang dapat mengunjungi Danau Way Jepara tanpa pikiran yang panik karena merasa tidak aman.   

Sehinga dengan dilakukannya strategi pengembangan maka diharapkan akan menjadikan Danau Way Jepara menjadi lebih tertata dan lebih baik.

Sumber:https://www.lampung.co/blog/pesona-danau-way-jepara-lampung-timur-danau-sejuk-dan-menenangkan/

https://www.teraslampung.com/menyambangi-danau-way-jepara-di-lampung-timur/

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Timur. 2016. Buku Inventarisasi

O&P KPD PU Way Jepara. pp 3-7

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun