Kendala yang terdapat pada Danau Way Jepara perlu diperbaiki, sehingga perlu dilakukan strategi pengembangan.
Penurunan debit air danau dan sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan pada danau perlu diatasi dengan cara dilakukan penghijauan di daerah hulu yang berperan untuk melakukan penghijauan adalah pemerintah dengan dinas lingkungan hidup yang dapat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon dimana pohon dapat meningkatkan ketersediaan air. Kurangnya vegetasi didaerah hulu dapat menyebabkan penurunan kualitas resapan air. Â Sehingga diharapkan dengan dilakukannya penghijauan didaerah hulu maka dapat membantu untuk menaikkan debit air danau. Â
Untuk masalah sedimentasi pada danau yang mengakibatkan pendangkalan dapat dilakukan strategi pengembangan yaitu dengan dilakukannya pengerukan untuk dapat mengoptimalkan fungsi danau dan untuk mencegah terjadinya banjir.Â
Akses jalan menuju Danau Way Jepara yang mengalami kerusakan perlu diperbaiki dengan dilakukannya pengaspalan pada jalan agar akses menuju danau lebih tertata dan pada kondisi yang baik sehingga perlu adanya koordinasi antara pemerintah dengan dinas pariwisata. Selain itu terdapat kendala yaitu adanya keluhan tentang kurangnya kemanan penjagaan pada lokasi Danau Way Jepara sehingga dapat menyebabkan masyarakat menjadi segan untuk pergi kesana. Oleh karena itu, perlu dilakukan strategi pengembangan yaitu  pengurus pihak setempat harus menangani masalah keamanan ini. Dapat dilakukan dengan menyediakan poskamling di area Danau Way Jepara agar memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Agar banyak yang dapat mengunjungi Danau Way Jepara tanpa pikiran yang panik karena merasa tidak aman.  Â
Sehinga dengan dilakukannya strategi pengembangan maka diharapkan akan menjadikan Danau Way Jepara menjadi lebih tertata dan lebih baik.
https://www.teraslampung.com/menyambangi-danau-way-jepara-di-lampung-timur/
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Timur. 2016. Buku Inventarisasi
O&P KPD PU Way Jepara. pp 3-7
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H