Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) sebagai bagian dari implementasi Permendikbudristek Nomor 53 tahun 2023 untuk mewujudkan Kampus Merdeka Mandiri (KMM) di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV. Â Program ini merupakan penerapan kolaborasi pentahelix yaitu sinergi antara LLDIKTI Wilayah IV, Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah dan Masyarakat agar memiliki ownership dalam peningkatan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Dengan tema "Perguruan Tinggi Serentak Bergerak, Bersinergi, dan Berkolaborasi Membangun Desa untuk Jabar Juara dan Banten Mandiri, Maju dan Sejahtera". Dengan program ini Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan dinamika masyarakat. Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau lembaga lainnya dalam pengembangan IPTEKS. Perguruan Tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah di masyarakat.
Peserta program ini adalah mahasiswa perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV dari berbagai disiplin ilmu yang akan beraktivitas di desa-desa kabupaten yang sudah ditetapkan sesuai kriteria.
Program PTMGRMD merupakan platform yang ideal bagi para mahasiswa untuk belajar dan beraksi di lapangan, mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata. Selama empat bulan penuh, mereka akan terlibat dalam berbagai kegiatan pembangunan, mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga pengembangan ekonomi lokal.
Kerja sama antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam Program PTMGRMD ini menjadi landasan yang kuat bagi kesuksesan dan keberlanjutan pembangunan desa. Melalui kolaborasi yang harmonis, diharapkan bahwa hasil dari program ini tidak hanya akan dirasakan oleh masyarakat Desa Banyuresmi, tetapi juga akan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
Program KKN PTMGRMD ini juga tidak hanya menguntungkan mahasiswa namun juga pihak desa dan masyarakat desa yang menjadi lokus penempatan mahasiswa, dengan 5 KPI yang menjadi fokus pengabdian yaitu :
Zero New Stunting, Pusat Kesejahteraan Sosial, Literasi Masyarakat Miskin Ekstream, One Village One Produk, Inovasi
Menjadi sebuah kesempatan yang sangat berarti bagi masyarakat desa diberikan program dengan turun langsung kepada masyarakat oleh mahasiswa KKN PTMGRMD selama kurang lebih 4 Bulan berada di lingkungan mereka
Zero New Stunting
Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.
Observasi dan monitoring ibu hamil
Melakukan monitoring dan mengajukan beberapa pertanyaan terkait kesehatan ibu hamil. Melakukan observasi dan monitoring kepada 17 ibu hamil setiap 1x seminggu.
Pembagian pmt anak terindikasi stunting
Posyandu Remaja
Melakukan edukasi dan screening kesehatan, Edukasi remaja mengenai bijak bermedia sosial dan pentingnya menjaga alat reproduksi. Serta pemberian tablet tambah darah dan pengecekan gula darah di SMP Bina Juara Desa Banyuresmi.
Pembuatan bolu daun kelor yg kaya akan manfaat untuk ibu hamil dan balita terindikasi stunting
Penyuluhan DBD dan pengecekan sanitasi air
pengecekan air rutin.
Kelas ibu hamil
Penyuluhan tentang apa saja yg harus dipersiapkan sebelun persalinan
posyandu remaja
Melakukan edukasi dan screening kesehatan, Edukasi remaja mengenai bijak bermedia sosial dan pentingnya menjaga alat reproduksi. Serta pemberian tablet tambah darah dan pengecekan gula darah di SMP Bina Juara Desa Banyuresmi.
Pusat kesejahteraan sosial
Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) merupakan wadah untuk menerima aduan dan aspirasi warga desa.
Pengadaan buku tamu didesa
Literasi masyarakat miskin ekstrem
Kemiskinan Ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, yaitu makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial. Melakukan survey door to door untuk mencari tahu keadaan langsung masyarakat Dapat mengunjungi sebanyak 151 RTM Â Ekstrim yang terdata di DTKS dan dapat mengidentifikasi permasalahan seperti masalah KK Elektronik, kartu identitas, kepemilikan BPJS, kondisi kesehatan, dan kondisi ekonomi.
Observasi masyarakat yang termasuk desil 1
One village one product
Kita memasarkan produk kopi macan smd yang berkolaborasi dengan BUMDes Banyuresmi, Diacara bazar rakyat yang BUMDes Banyuresmi, Diacara bazar rakyat yang kita laksanakan pada tanggal 8 Juni 2024
Inovasi Pupuk Dari Tulang Daun Tembakau
Mahasiswa kkn berinovasi membuat pupuk dari limbah tembakau karena Pupuk kompos daun tembakau memiliki kandungan hara makro dan mikro yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman. Dan kita juga sudah mensosialisasikan serta penyerah pupuk yang kita bikin kepada ibu ibu kader desa dan ibu pkk.
Memodifikasi Permainan Engklek
Kita mahasiswa kkn memodifikasi permainan tradisional engklek menjadi permainan engklek untuk melatih motorik anak manfaat dari permainan ini yaitu adalah :
Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar: Permainan engklek melibatkan banyak gerakan fisik seperti melompat, menendang, dan menjaga keseimbangan. Gerakan-gerakan ini membantu meningkatkan kemampuan motorik kasar anak, seperti kekuatan, koordinasi, dan kelincahan.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus: Permainan engklek juga melibatkan gerakan tangan kecil seperti memungut dan melempar batu. Gerakan-gerakan ini membantu meningkatkan kemampuan motorik halus anak, seperti ketepatan dan koordinasi tangan-mata.
Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus: Permainan engklek membutuhkan konsentrasi dan fokus untuk mengikuti pola dan melompat dengan tepat. Hal ini membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi dan fokus anak.
Pojok Baca Untuk Anak PAUD
Kita membuat dan menghias pojok baca di paud as-salam kita membuat dan menghias pojok baca ini karena Pojok baca merupakan area khusus yang dirancang untuk menumbuhkan kecintaan membaca pada anak sejak dini. Pojok baca yang menarik dan nyaman dapat menjadi tempat favorit bagi anak untuk menjelajahi dunia buku dan cerita.
Mading Sekolah
Tujuan mahasiswa membuat mading sekolah karena mading sekolah dapat menarik perhatian dan meningkatkan engagement siswa. Interaksi dengan karya seni dapat memberikan pengalaman yang unik dan menyenangkan bagi siswa. Â Kreativitas dan imajinasit mendorong kreativitas dan imajinasi siswa. Siswa dapat berinteraksi dengan karya seni dengan cara yang berbeda, dan ini dapat memicu ide-ide baru dan memperluas perspektif mereka. Selain dari pembuatan mading kita juga membuat perlombaan kreativitas siswa yang dimana hasilnya kita akan pajang di mading sekolah yang telah kita buat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H