Mohon tunggu...
Dinda Ayuningtyas
Dinda Ayuningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Student

Undergraduate student

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Isu Prioritas Presidensi G20 Indonesia dalam Bidang Kesehatan

30 Desember 2021   23:07 Diperbarui: 30 Desember 2021   23:12 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sedangkan hal-hal yang menjadi poin utama dalam isu prioritas kedua ini yaitu terkait optimalisasi panduan protokol kesehatan global, penetapan kebijakan terkait karantina dan PCR dilakukan hanya untuk pelaku perjalanan beresiko tinggi, penetapan kebijakan terkait perlu adanya perhatian khusus terhadap keamanan digital teknologi untuk melakukan implementasi protokol kesehatan publik berkualitas tinggi serta terkait kerangka kerja regulasi lintas negara.

3. Expanding global manufacture hubs to low-middle-income-countries and knowledge-sharing for pandemic prevention, preparedness and response atau melakukan pengembangan terhadap pusat manufaktur global di negara berpenghasilan menengah hingga ke negara berpenghasilan rendah, serta melakukan sharing pengetahuan untuk mencegah, mempersiapkan dan merespons pandemi di masa mendatang. Isu ini berfokus pada ketahanan rantai pasokan dan meningkatkan akses global ke vaksin, obat-obatan, dan diagnostic (VTD).

Menurut bapak Andrie Vitra Diazmara, S.Sos, MIR yang merupakan Sub Koordinator Kerja Sama Multilateral 2, menyatakan bahwa berdasarkan hasil Kick-Off meeting dalam rangka pengenalan tiga isu prioritas dalam bidang kesehatan kepada setiap Menteri anggota negara G20 dan perwakilan organisasi Internasional, setiap negara mengapresiasi dan mendukung Indonesia dalam pembahasan di tiga isu prioritas yang diusung dan menunggu diskusi lebih lanjut terkait ketiga isu tersebut.

Beliau menambahkan, Pemilihan ketiga isu prioritas ini sendiri sebenarnya juga merujuk pada tema presidensi G20 Indonesia yakni "recover together, recover stronger", di mana menurut Indonesia sendiri kondisi di negara lain itu pada dasarnya berpengaruh juga terhadap kondisi di negara kita sendiri, sehingga perlu adanya pemulihan bersama agar pandemi ini bisa terselesaikan dengan baik di semua negara.

Pemulihan bersama juga dapat membantu setiap negara dalam menghadapi dampak yang disebabkan oleh adanya pandemi, terutama bagi negara yang memiliki penghasilan dalam skala menengah hingga rendah. Karena menurut Indonesia, "no one safe until everyone is safe", yang berarti tidak ada yang aman sampai semua orang merasa aman.

Oleh karena itu, diharapkan presidensi Indonesia ini bisa menjadi ajang pembuktian bagi Indonesia untuk menunjukan kepemimpinannya di mata dunia, terutama dalam menjawab berbagai tantangan internasional terkait pandemi yang masih terjadi hingga saat ini. Serta diharapkan presidensi G20 Indonesia ini bisa memberikan manfaat bagi Indonesia dalam berbagai sektor, terutama dalam sektor ekonomi dan kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun