Mohon tunggu...
adinn
adinn Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Media Sosial yang Mendominasi Mindset Remaja

6 April 2023   12:59 Diperbarui: 6 April 2023   13:04 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Pada anak-anak dan usia remaja menjadi malas belajar, karena   lebih banyak berkomunikasi di dunia maya, khususnya 

    masalah 'game online' atau melihat film-film lewat You Tube atau lain lainnya.

2. Situs jejaring sosial akan membuat kaum remaja dan anak-anak lebih mementingkan diri sendiri

3. Dari segi bahasa tidak ada aturan bahasa dalam jejaring sosial, sehingga bagi anak-anak dan remaja bisa menggunakan bahasa              seenaknya seperti apa yang didapat dari media sosial.

4. Situs Jejaring Sosial adalah lahan subur bagi predator/pemangsa manusia (anak-anak) untuk melakukan kejahatan.

5. Pornografi telah merajalela di media sosial internet, sehingga kaum remaja banyak yang mengambil berbagai macam keuntungan         matrial. Hal ini, sudah banyak terjadi.

Dalam hal ini media sosial dapat mempengaruhi gaya hidup masyarakat, karena masyarakat cenderung mengikut apa yang sedang populer di media sosial dan tanpa sadar itu dapat mempengaruhi gaya hidup mereka, seperti mengubah gaya hidup berpakaian, mengubah kebiasaan dalam kehidupan sehari-sehari.

Mencegah Efek Negatif Media Sosial

Untuk mencegah efek negatif dalam media sosial Pertama, kita harus menahami etika komunikjasi di internet. Pastikan, jika kita link konten dalam situs tertentu, maka situs tersebut bukan situs negatif atau situs-situs pornografi atau situs-situs yang berunsur negatif.  Kedua, Membatasi arus informasi yang negatif dan lebih banyak arus informasi yang positif. Ketiga,  Manajemen komunikasi dalam media sosial harus diatur dengan baik tidak menggunakan seluruh waktu, kecuali dalam hal  pembuatan tugas makalah, artikel, skripsi, tesis dan disertasi dari perguruan tinggi/universitas. Keempat,  kepada orang tua, guru dan para dosen, agar dapat memberi pembekalan kepada anak-anaknya, kaum remaja, pelajar dan mahasiswa agar dapat memahami efek dan akibat negatif dari media sosial. Kelima, pembekalan ajaran agama harus banyak diutamakan dalam membimbing nilai kerohanian/spritul agar dapat memilah dan memilih hal-hal yang negatif dan positif, mana yang lebih bermanfaat untuk kehidupan. Keenam, mampu mrengontrol diri dalam hal waktu serta dapat mengendalikan diri dari pengaruh negatif yang ada di media sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun