Mohon tunggu...
Dina Wahyunita
Dina Wahyunita Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Psikolog Klinis RSUD dr. R. Soetrasno Rembang; Layanan Psikologi DIKHANA Rembang Jateng; Anggota Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK), Anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI)

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Waspada Toxic Parenting Selama Pandemi

12 Oktober 2020   02:00 Diperbarui: 26 November 2022   21:52 1731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: www.kinbox.com

Tanda-tanda Toxic Parenting, diantaranya: 

Tidak Mampu Menahan Emosi

Biasanya tipe parenting yang seperti ini akan sulit menjaga keseimbangan emosinya sehingga reaksinya akan berlebihan dalam menghadapi suatu hal.

Terlalu Ingin Mengontrol

Ketidakmampuan orangtua dalam memberikan dan mengajarkan kepercayaan kepada anak sehingga kehidupan anak dikontrol orangtua. Misalnya orangtua memaksa anaknya mengambil jurusan kuliah ssuai keinginan orangtuanya, tidak boleh melakukan kegiatan atau hobi tertentu dengan alasan yang tidak masuk akal (terkadang tanpa alasan apapun).

Bersikap Manipulatif

Orangtua seringkali memanipulasi situasi agar mereka terlihat baik dan sempurna di depan anak-anaknya.

Terlalu Banyak Memberi Kritik dan Tidak Pernah Memberi Pujian

Apa yang anak-anak lakukan selalu salah atau selalu ada kekurangannya. Orangtua sulit melihat kebaikan dan pencapaian anak sehingga biasanya mereka tidak memberi kesempatan pada anak untuk mengekspresikan emosi negatifnya dan tidak memberikan pujian atas keberhasilan anak.

Suka Menyalahkan

Orangtua yang tidak dapat bertanggung jawab atas perilaku mereka sendiri, sehingga apapun yang terjadi anak-anak yang akan disalahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun