Mohon tunggu...
Bymeeeloveyooo
Bymeeeloveyooo Mohon Tunggu... Guru - Perempuan

Meee

Selanjutnya

Tutup

Puisi

OMG #Skripsi

12 April 2016   23:30 Diperbarui: 4 September 2016   07:38 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"eh, iya ini, da,... da,...". kataku sambil kebingungan

memasuki bus dan langsung melihat sekeliling mancari tempat duduk kosong sebelum seseorang memanggil namaku.

"dek ina". teriaknya singkat.

aku yang masih bingung mncari tempat duduk langsung tertuju padanya dan wajahnya terlihat familiar dan aku hanya tersenyum senang melihatnya karena bertemu saudara. aku duduk dua kursi dibelakangnya. dia bersama dengan anaknya. bapak karcis berkeliling mendatangi setiap kursi dan ketika berada di kursiku, dia dipanggil oleh saudaraku dan aku sekalian dibayar olehnya. "menghemat" pikirku. dalam perjalanan aku hanya diam saja dan tidak bercakap-cakap dengan seorangpun karena aku memang tidka mengenal penumpang yang lain sampai seseorang yang duduk disamping saudaraku pindah tempat. aku disuruh saudaraku duduk disampingnya dan mulailah percakapan kami tentang skripsi dimulai.

"semester berapa sekarang?" tanyanya langsung padaku.

"8" jawabku singkat

"sudah skripsi berarti?" jawabnya tanpa ba bi bu lagi padaku

"iya, tapi aku masih bingung subjeknya". jawabku dengan nada takut takut geli gak jelas. #heol

"loh, cepet seharusnya, ini sudah pada uts kan semester ini? kamu masak gak ngapa-ngapain semester ini? aku dulu pas skripsi nungguin bapaknya dari pagi sampai sore. bapaknya sampai nanya getol sekali kamu pengen menyelesaikan skripsimu, kamu mau ngapain? aku jawab saja saudara saya banyak pak, bapak mau bayarin spp saya semester depan? bapaknya bilang ya sudah besok sempro, aku bilang, loh pak saya belum dapat ilmu apa-apa dari bapak, saya pengen dapet ilmu dulu dari bapak, baru saya benar-benar skripsi dengan benar-benar pak, bukan asal skripsi". jelasnya panjang lebar. aku hanya ha hoho gak jelas bingung, malu, pusing semuanya campur aduk. 

"dulu pernah ngajuin tapi ditolak, terus gak ada lagi judul yang datang melintas, bingung" jawabku akhirnya setelah berpikir lumayan panjang.

"yah tanya bapaknya, saya salahnya dimana pak proposalnya? komunikasikan dengan baik?" jawabnya lagi bijak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun