Sebelum menjawabnya, mari kita pelajari sekilas koneksi di antara tokoh-tokohnya. Tuan rumah Konferensi Bilderberg pertama tahun 1954 adalah Pangeran Bernard dari Belanda. Dia adalah pangeran kelahiran Jerman dan pemegang kartu anggota Nazi dan anggota SS. Lalu, tokoh lainnya, Prescott Bush (yang kelak dua anaknya, Bush Sr dan Bush Jr. akan menjadi presiden AS) adalah pejabat di WA Harriman & Co (yang dibacking oleh Averell Harriman dan konglomerat Jerman Fritz Thyssen), yaitu perusahaan finansial yang mengalirkan dana bagi Hitler dan Nazi. Dalam buku biografi Pangeran Bernard yang ditulis Alden Hatch, disebutkan bahwa Pangeran Bernard menganggap Bilderberg sebagai akar dari pembentukan European Community, yang kemudian menjadi European Union. Bahkan Pangeran Bernard mendeskripsikan tujuan utama Bilderberg adalah terwujudnya ‘pemerintahan dunia tunggal’.
Tokoh-tokoh yang rutin hadir di Konferensi Bilderberg antara lain Pangeran Bernard, Ratu Beatrix, Henry Kissinger, David Rockefeller, Nelson Rockefeller, Pangeran Philip (Inggris), Robert McNamara (mantan Presiden Bank Dunia), Margaret Thatcher, Valery Giscard D’Estaing (mantan Presiden Perancis, dan arsitek utama UU Uni Eropa), Donald Rumsfeld, Zbigniew Brzezinski, Alan Greenspan, dinasti Rothschild, Josef Ackermann (Deutsche Bank), Jorma Ollila (Nokia), Jeurgen Schrempp (DaimlerChrysler), Peter Sutherland (mantan Jenderal NATO, salah satu tokoh Goldman Sachs), James Wolfensohn (mantan Presiden Bank Dunia), Richard Perle (arsitek Perang Irak), Paul Wolfowitz (Presiden Bank Dunia). George W Bush ‘kebetulan’ berada di Belanda tahun 2005 untuk menghadiri peringatan Perang Dunia II, bertepatan dengan berlangsungnya Konferensi Bilderberg 2005.
Konferensi tahun 2008 dilaksanakan di Westfields Marriott Hotel in kota Chantilly. ‘Kebetulan’, saat itu Obama dijadwalkan akan menaiki pesawat dari Dulles International Airport (Dulles hanya berjarak 3 mil dari Chantilly) bersama para wartawan dari berbagai media massa, untuk menuju Chicago, markas kampanye Obama. Namun ternyata Obama sama sekali tidak naik ke pesawat. Para jurnalis dengan kesal bertanya-tanya kepada manajer kampanye Obama yang dengan terbata-bata berusaha menutup-nutupi kemana Obama pergi. Kejadian ini disiarkan di CNN.
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=NIPik872K64&w=425&h=349]
Bersamaan dengan itu, merebak berita bahwa Obama saat itu sedang bertemu dengan Hillary Clinton. Tidak ada berita yang memverifikasi di mana Hillary saat itu. Kecurigaan terbesar adalah keduanya hadir bersama di Konferensi Bilderberg, dan di sana berbagai negosiasi dilakukan. Keesokan harinya, Hillary Clinton mengumumkan pengunduran diri sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat dan memberikan dukungan kepada Obama. Obama pun menang, Hillary diangkat sebagai Menlu.
Untuk menjawab pertanyaan tadi: apa yang dibicarakan ketika orang-orang penting dunia itu bertemu tanpa mau diekspose media massa, karena tidak ada dokumen resmi, maka yang bisa dilakukan adalah meneliti sejarah, apa saja kejadian besar yang terjadi setelah Konferensi Bilderberg berlangsung, serta membandingkan dengan bocoran dari isi konferensi yang berhasil dikorek para jurnalis independen. Misalnya, di awal, tulisan ini, segera setelah pertemuan rahasia di Jekyll Island, Federal Reserve berdiri. Berdirinya Uni Eropa. Bill Clinton dan Tony Blair hadir di konferensi Bilderberg sebelum akhirnya mereka jadi Presiden AS dan PM Inggris. Berakhirnya Perang Dingin, turunnya Margaret Thatcher dari kursi PM Inggris, Perang Irak, invasi ke Libya, adalah di antara peristiwa-peristiwa besar yang dihasilkan oleh konferensi itu.
BBC (2003) pun pernah melaporkan konferensi ini, dengan kalimat berikut.
"Secara resmi, [konferensi] ini didesripsikan sebagai pertemuan privat. Namun, dengan tamu-tamu bos perusahaan-perusahaan Eropa dan AS, pemimpin politik, dan intelektual, [konferensi] ini adalah salah satu organisasi yang paling berpengaruh di planet ini.”
Dirangkum oleh Dina Y. Sulaeman, dari berbagai sumber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H