Jika waktu masih mengizinkan untuk aku tetap ada, maka aku hadir.
Hadir untuk melindungi matamu dari debu.
Kini hanya doaku yang mengudara membawa namamu.
Di balik dinding takdir itu aku masih berharap.
Di balik dinding takdir itu aku masih mencintaimu.
Dari sekat dan tuntutan yang dibuat oleh manusia kita terpisah.
Apakah manusia adalah budak dari hukum dan adat?
Sesampainya masing-masing kita menikah lalu menjalani cinta sebagai kewajiban dan bukan pada pilihan maka ikhlaslah.
Ruh ini masih hinggap pada dirimu kasih.
Karena cinta adalah ikatan ruh maka sebenarnya kita abadi di luar alam materi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H