Mohon tunggu...
Dinar Rizqi
Dinar Rizqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa tingkat akhir yang mulai menata diri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geliat UMKM di Tengah Pandemi Covid-19: Cerita Catering "Aneka Boga" dan Kerja Samanya dengan KKN UNEJ

30 Agustus 2021   16:00 Diperbarui: 30 Agustus 2021   17:11 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi COVID-19 sudah berjalan lebih dari satu tahun. Kasus pertama yang dilaporkan secara resmi pada bulan Maret 2020 telah merubah kondisi hidup masyarakat. Seluruh sektor usaha, perkantoran, industri hingga pendidikan terpaksa harus diubah untuk mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah laju penularan virus. 

Kondisi ini mengakibatkan dampak berkepanjangan kepada masyarakat yang bermata pencaharian di sector wirausaha seperti UMKM. 

Salah satu UMKM jasa catering pribadi atau jasa boga terpaksa harus merubah strategi penjualan mereka sejak diberlakukannya pelarangan aktivitas dalam jumlah besar seperti pernikahan, acara perkumpulan keagamaan, dll., yang berpotensi membuat kerumunan. 

Apabila pengusaha tidak cermat dalam melihat peluang maka mereka beresiko mengalami penurunan omzet hingga terjadi kebangkrutan.

Untuk mencoba membantu meringankan beban dari UMKM, mahasiswa KKN Back To Village Universitas Jember turut membantu menerapkan ilmunya sebagai salah satu wadah pengabdian kepada masyarakat. 

Melalui kegiatan KKN ini diharapkan banyak pelaku UMKM mendapatkan manfaatnya sehingga dapat melalui pandemi ini dan tetap dapat menjalankan usahanya. 

Dengan mengadaptasi teknologi komunikasi, mahasiswa membantu membuka peluang baru untuk tetap melanjutkan bisnis dan beradaptasi dengan kondisi COVID-9. 

Melalui kegiatan KKN Back To Village ini akan megajak salah satu pegiat usaha catering untuk mengembangkan bisnisnya dengan melaksanakan kegiatan membuat portofolio di media sosial untuk mempermudah konsumen menjangkau usaha catering tersebut.

Catering "Aneka Boga" merupakan salah satu usaha catering yang telah berdiri sejak tahun 2005 yang menyediakan jasa penyediaan makanan dalam jumlah besar untuk acara-acara besar seperti pernikahan, hajatan, kegiatan kantor, dll. Catering ini menyediakan menu menu khas indonesia seperti varian nasi seperti nasi kuning, nasi uduk, nasi bakar, dsb. 

Selain makanan Indonesia, catering ini juga menyediakan makanan Cina seperti sup telur, fuyunghai, tamie capjay, dsb. Tidak hanya berhenti di makanan berat, catering "Aneka Boga" juga menyediakan jajanan ringan seperti jajanan pasar, gorengan, puding, dimsum, dsb. Pelanggan juga dapat memesan makanannya dalam bentuk tumpeng atau nasi kotak sehingga dapat dibawa pulang. 

Dokpri
Dokpri

Pemiliknya bercerita bahwa selama pandemi ini pesanannya sepi pembeli karena umumnya yang menggunakan jasanya adalah hajatan besar seperti acara pernikahan, rapat besar dan kegiatan lain yang melibatkan perkumpulan orang dalam jumlah besar. Akhirnya beliau kini hanya bergantung kepada pesanan-pesanan kecil dari orang-orang yang pernah menggunakan jasanya. 

Pemilik catering yang kurang memahami penggunaan teknologi mengatakan ia kesulitan dalam memasarkan produk dan jasanya dengan media sosial. Ia juga menyebutkan tertarik untuk mengembangkan usahanya sehingga ia dan pegawainya dapat terus bekerja dan mendapatkan pemasukan meskipun tidak sebanyak saat sebelum pandemi terjadi.

 Optimisme dan semangat untuk terus maju ini menjadi salah satu alasan mengapa mahasiswa berminat untuk membantu dan turut memberikan waktu, tenaga dan ilmunya dalam memberdayakan masyarakat sekitarnya. 

Dokpri
Dokpri

Makanan dari catering "Aneka Boga" dapat dipesan sesuai dengan kebutuhan dan kesukaan pelanggan seperti menambah hiasan untuk acara formal dan bentuk-bentuk lucu untuk anak-anak. 

Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memaksimalkan potensi usaha catering melalui pembuatan akun Instagram dan narahubung khusus untuk pemesananan jasa catering. Kegiatan lain yang akan dilakukan adalah menambahkan portofolio tentang jasa catering di akun Instagram dan pendampingan manajemen industri rumah tangga sehingga usahanya bisa berkembang.

Selama kegiatan KKN, mahasiswa membantu dan membimbing pemilik UMKM dengan memberikan pelatihan penggunaan media sosial danpengajaran mengenai strategi usaha dan pemasaran yang sesuai dengan identitas catering"Aneka Boga" sehingga ia tidak kehilangan identitas aslinya. 

Meskipun PPKM terus diperpanjang dan dampak dari pandemi ini terasa tak berkesudahan, masih ada semangat untuk terus menjalani hidup dan melangkah maju untuk melewati semua ini. Cerita dari catering "Aneka Boga" adalah salah satu dari ratusan hingga ribuan UMKM yang terdampak pandemi COVID-19. 

Pelaksanaan kegiatan KKN yang bertujuan untuk membantu memberdayakan masyarakat sekitar diharapkan dapat membantu menginspirasi para pelaku bisnis lain untuk tetap optimis dan bersemangat untuk melanjutkan bisnisnya. Penulis yakin dengan tekad dan kemampuan serta kemauan untuk belajar dan berkembang maka semuanya dapat menjadi lebih baik. 

Saya, Dinar Rizqi Perwitasari dengan NIM 182310101084 dari Fakultas Keperawatan Universitas Jember dan Kelompok 23 KKN BTV III UNEJ 2021 senantiasa mendoakan yang terbaik untuk semuanya yang kini sedang berjuang, semoga senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dan diberikan  kekuatan, limpahan rahmat dan rizki sehingga dapat melewati pandemi ini bersama-sama dalam keadaan sehat aamiin

Untuk cerita dan berita lainnya, pembaca bisa mengakses berita desa dari peserta KKN Back To Village Universitas Jember lainnya di laman https://sd.unej.ac.id/berita-desa . Terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun