Pemiliknya bercerita bahwa selama pandemi ini pesanannya sepi pembeli karena umumnya yang menggunakan jasanya adalah hajatan besar seperti acara pernikahan, rapat besar dan kegiatan lain yang melibatkan perkumpulan orang dalam jumlah besar. Akhirnya beliau kini hanya bergantung kepada pesanan-pesanan kecil dari orang-orang yang pernah menggunakan jasanya.Â
Pemilik catering yang kurang memahami penggunaan teknologi mengatakan ia kesulitan dalam memasarkan produk dan jasanya dengan media sosial. Ia juga menyebutkan tertarik untuk mengembangkan usahanya sehingga ia dan pegawainya dapat terus bekerja dan mendapatkan pemasukan meskipun tidak sebanyak saat sebelum pandemi terjadi.
 Optimisme dan semangat untuk terus maju ini menjadi salah satu alasan mengapa mahasiswa berminat untuk membantu dan turut memberikan waktu, tenaga dan ilmunya dalam memberdayakan masyarakat sekitarnya.Â
Makanan dari catering "Aneka Boga" dapat dipesan sesuai dengan kebutuhan dan kesukaan pelanggan seperti menambah hiasan untuk acara formal dan bentuk-bentuk lucu untuk anak-anak.Â
Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memaksimalkan potensi usaha catering melalui pembuatan akun Instagram dan narahubung khusus untuk pemesananan jasa catering. Kegiatan lain yang akan dilakukan adalah menambahkan portofolio tentang jasa catering di akun Instagram dan pendampingan manajemen industri rumah tangga sehingga usahanya bisa berkembang.
Selama kegiatan KKN, mahasiswa membantu dan membimbing pemilik UMKM dengan memberikan pelatihan penggunaan media sosial danpengajaran mengenai strategi usaha dan pemasaran yang sesuai dengan identitas catering"Aneka Boga" sehingga ia tidak kehilangan identitas aslinya.Â
Meskipun PPKM terus diperpanjang dan dampak dari pandemi ini terasa tak berkesudahan, masih ada semangat untuk terus menjalani hidup dan melangkah maju untuk melewati semua ini. Cerita dari catering "Aneka Boga" adalah salah satu dari ratusan hingga ribuan UMKM yang terdampak pandemi COVID-19.Â
Pelaksanaan kegiatan KKN yang bertujuan untuk membantu memberdayakan masyarakat sekitar diharapkan dapat membantu menginspirasi para pelaku bisnis lain untuk tetap optimis dan bersemangat untuk melanjutkan bisnisnya. Penulis yakin dengan tekad dan kemampuan serta kemauan untuk belajar dan berkembang maka semuanya dapat menjadi lebih baik.Â
Saya, Dinar Rizqi Perwitasari dengan NIM 182310101084 dari Fakultas Keperawatan Universitas Jember dan Kelompok 23 KKN BTV III UNEJ 2021 senantiasa mendoakan yang terbaik untuk semuanya yang kini sedang berjuang, semoga senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dan diberikan  kekuatan, limpahan rahmat dan rizki sehingga dapat melewati pandemi ini bersama-sama dalam keadaan sehat aamiin