Penulis 1 : M. Dinar Maulana Subakti (dinarmaulana55@gmail.com)
Penulis 2 : Dr. H. Asep Qustolani., S.E., MM. (asepquinn@unma.ac.id) Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Majalengka.
      Di tengah maraknya persaingan bisnis, banyak sekali perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan dan mempertahankan karyawan terbaik. Karyawan adalah aset berharga yang memegang peranan penting dalam mencapai tujuan perusahaan, oleh karena itu penting bagi organisasi untuk memastikan bahwa karyawan tetap termotivasi dan produktif (Fausia & Kuswinarno, 2024:2). Pemberian kompensasi dan benefit oleh perusahaan menjadi salah satu yang mempengaruhi motivasi karyawan seperti menawarkan tempat kerja yang nyaman, pengadaan jenjang karir, serta pemberian gaji dan insentif yang menarik lainnya.
      Kompensasi mencakup semua bentuk pembayaran (insentif finansial) yang diterima karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan yang mereka lakukan, termasuk gaji pokok, bonus, dan insentif lainnya. Sedangkan benefit merujuk pada berbagai program dan fasilitas non-finansial yang ditawarkan perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup karyawan, seperti asuransi kesehatan, program pensiun, cuti tambahan, dan program pengembangan diri.
Mengapa Kompensasi dan Benefit Penting?
      Kompensasi dan benefit memiliki peranan yang krusial dalam dunia kerja. Keduanya bukan hanya sekadar imbalan finansial, tetapi juga menjadi faktor penentu dalam menarik, memotivasi, dan mempertahankan karyawan berkualitas. Sistem kompensasi yang dirancang dengan baik merupakan investasi jangka panjang bagi perusahaan. Dengan memberikan kompensasi yang adil dan kompetitif, perusahaan dapat menarik, mempertahankan, dan memotivasi karyawan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.
      Menurut Rizka Maria Merdeka (2023) ada 10 alasan mengapa kompensasi dan benefit menjadi penting bagi karyawan, yaitu:
1. Menjaga Motivasi Karyawan
Kompensasi yang layak dan benefit yang memadai memotivasi karyawan untuk terus memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya. Insentif tambahan seperti bonus kinerja atau penghargaan juga memperkuat semangat kerja dan memberikan dorongan untuk mencapai target.
2. Meningkatkan Produktivitas
Ketika karyawan merasa dihargai melalui kompensasi yang adil dan benefit yang relevan, mereka lebih cenderung akan memotivasi karyawan untuk bekerja lebih efisien. Lingkungan kerja yang kondusif, termasuk kesempatan untuk mengikuti pelatihan, akan semakin meningkatkan kemampuan dan produktivitas mereka.
3. Mempertahankan Talenta